Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Priscilla Olga Salim
Songgo Langit (instagram.com/seribubatu_songgolangit)

Nama Songgo Langit berarti memangku langit, berawal dari rasa ingin tahu tersebut penulis memutuskan untuk mencoba mengetahui lebih jauh tentang objek wisata tersebut. Objek wisata yang berlokasi di jalan Hutan Pinus Nganjir, Dusun Sukorame, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Yogyakarta ini memang terletak ditengah hutan pinus yang teduh dan mengesankan.

Berjarak sekitar 21 km dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan dapat ditempuh sekitar 45 menit berkendara. Bagi wisatawan yang ingin berkendara ke Songgolangit bisa mengambil jalur ke Imogiri. Tidak begitu sulit menemukan objek wisata ini karena di Kecamatan Dlingo itu sendiri terdapat berbagai objek wisata alam yang nyaris bertema sama dengan latar hutan pinus yang teduh. 

Khusus untuk Songgolangit merupakan kawasan pertama yang kita temukan sebelum Kebun Buah Mangunan. Traveller gak perlu khawatir karena papan petunjuk arah sudah cukup banyak terpasang di pinggir jalan untuk memandu perjalanan kita sampai ke lokasi.Ternyata setelah sampai di Songgo Langit, kita baru mengetahui arti Songgo Langit tersebut yaitu ribuan batu yang disusun seolah olah menjadi tiang besar yang menyangga langit.

Apa daya tarik objek wisata Yogyakarta satu ini?

  1. Spot foto yang menarik. Yang namanya objek wisata sudah merupakan sebuah keharusan untuk menghadirkan berbagai macam spot yang bisa menjadi unggulan kawasan tersebut. Begitu juga dengan Seribu Batu Songgo Langit. Walaupun terletak di tengah kawasan hutan pinus yang teduh , tapi objek wisata ini tidak begitu dominan menonjolkan hutan pinus nya. Tapi lebih menonjolkan kreativitas karya yang dibuat seperti rumah dari kayu dan akar/ beluntas yang dijalin dengan rapi. Miniatur beruang grizzlies besar dari beluntas kayu, jembatan jomblo, rumah hobbit, taman bunga tumpah yang unik, panggung alam dan puncak songgo langit dengan keindahan panorama alamnya.
  2. Glamping rasa hotel. Wisata glamping (Glamorous Camping) kayaknya memang sudah menjadi sebuah trend baru akhir-akhir ini, di mana pengunjung diajak kembali berbaur dengan nuansa alam yang menyediakan keheningan dan kesejukan sehingga membuat kita sedikit rileks dan dapat istirahat sejenak dari hiruk pikuk kota atau rutinitas pekerjaan kita. Demikian juga di sini, pengunjung juga dapat menghabiskan malam di Seribu batu Songgo Langit ini ditemani dengan nuansa alam yang tenang, udara sejuk dan suara khas hutan di malam hari. Apalagi ditemani dengan secangkir kopi atau minuman hangat lainnya . Tidak perlu khawatir bermalam di sini karena pengunjung bisa berbelanja di warung kuliner yang tersedia. Satu ruang kamar glam camp dapat menampung hingga 4 orang dilengkapi dengan sofa, meja dan televisi. Memang seperti suasana hotel di setting oleh pengelola. Biaya sewanya pun hanya dipatok sebesar Rp 500.000 per kamar termasuk 1 meals dan welcome drink.
  3. Flying Fox dan outbound.

Harga tiket untuk masuk kawasan ini juga cukup murah hanya dipungut Rp 5.000 per orang.Sebagai informasi untuk kenyamanan mengunjungi area ini sebaiknya kita memakai pakaian santai dan alas kaki yang tidak licin atau sporty karena medan yang kita lalui berupa pendakian dan penurunan yang masih alami.

Priscilla Olga Salim