Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Keluarga Jenderal AH Nasution (Wikipedia)

Peristiwa G30S PKI yang menjadikan beberapa jenderal sebagai target penculikan menyisakan seorang target yang selamat atas rencana busuk PKI tersebut. Ialah Jenderal Abdul Haris Nasution yang berhasil melarikan diri dari kejaran pasukan Cakrabirawa.

Imbas kejadian tragis tersebut, sang Jenderal harus kehilangan putri bungsunya Ade Irma Suryani Nasution, namun setelah kejadian tersebut, perjuangan beliau masih terus berlangsung sebagai seorang Jenderal yang memupuk tanggung jawab besar untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Berikut adalah profil Jenderal Abdul Haris Nasution yang dihimpun dari laman Wikipedia.

Informasi pribadi singkat

Memiliki nama lengkap Abdul Haris Nasution ia adalah seorang batak muslim yang lahir pada 3 Desember 1918 di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatra Utara. Memiliki seorang istri bernama Johanna Sunarti dan dua orang putri bernama Hendrianti Saharah dan Ade Irma Suryani.

Pak Nas, begitu julukan yang diberikan kepada beliau. Memulai karier sebagai tentara, hingga dijuluki sebagai Pahlawan Nasional Indonesia dan namanya semakin dikenal setelah peristiwa G30S PKI. Hingga ia meninggal di usia 81 tahun jasanya masih terus dikenang hingga kini.

Beberapa jabatan semasa hidup

  • Kepala Staf Angkatan Darat, bersama dengan T.B. Simatupang menggantikan Soedirman yang meninggal dunia sebagai Kepala Staf Angkatan Perang pada tahun 1950
  • Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara ke-2 masa jabatan 1966–1972 dengan pendahulunya Chaerul Saleh dan setelahnya digantikan Idcham Chalid
  • Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia ke-12 untuk masa jabatan 10 Juli 1959 – 24 Februari 1966 dengan pendahulunya Djoeanda Kartawidjaja dan penggantinya Sarbini.

Penghargaan

  • Dianugerahi pangkat kehormatan Jenderal Besar saat  ulang tahun ABRI tanggal 5 Oktober 1997
  • Dianugerahi gelar Pahlawan Nasional setelah kematiannya sesuai dengan Surat Keputusan Presiden No.073/TK/Tahun 2002, pada tanggal 6 November 2002.

Itu tadi profil singkat dan beberapa informasi mengenai Jenderal Abdul Haris Nasution yang kini dikenal sebagai salah satu Pahlawan Nasional terbaik yang dimiliki Bangsa Indonesia Semoga jasa-jasa beliau selalu terkenang dan bisa dijadikan sebagai contoh kepada generasi muda.

Rizka Utami Rahmi