Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Priscilla Olga Salim
Spot foto di Agrowisata Bhumi Merapi (Instagram/agrowisatabhumimerapi)

Yogyakarta selalu tak pernah kekurangan objek wisata. Salah satu objek wisata baru di Yogyakarta adalah Agrowisata Bhumi Merapi.  Objek wisata satu ini berlokasi di Jalan Kaliurang km 20, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Setiap hari buka dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Agrowisata Bhumi Merapi menyajikan perpaduan antara objek wisata edukasi dan berbagai spot foto yang cantik. 

Untuk tiket masuk ke Agrowisata Bhumi Merapi cukup murah hanya dipungut sebesar Rp 30.000 per orang, dan tidak ada penambahan biaya lagi untuk berfoto di spot yang yang ada di lokasi. Biaya tambahan sebesar Rp 50.000 akan dikenai jika melakukan foto untuk tujuan komersial dan menggunakan kamera selain handphone.  Rute menutu Agrowisata Bhumi Merapi tidak begitu sulit karena di Jalan Kaliurang, yang notabene masih jalan besar.  Sebelum gerbang retribusinya sudah ada papan billboard besar penunjuk arah ke objek wisata ini. Jika kita dari arah Yogyakarta kita menempuh perjalanan sekitar 40 menit atau berjarak sekitar 22 km.

Objek wisata ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti toilet, mushola, area parkir yang luas, Resto dan café, camping ground, area outbond, jeep wisata, mini farm dan tentu tak kalah hebohnya adalah spot foto instagramable. Kebanyakan aktivitas yang bisa kita jalani bersama keluarga tercinta. Selain itu kita juga bisa menyaksikan proses produksi kopi luwak, kopi legendaris yang terkenal di dunia yang berasal dari kotoran hewan luwak.

Untuk tips berkunjung sendiri yang bisa kita bagikan adalah: diharapkan pengunjung datang pada pagi hari dan dalam keadaan cuaca yang cerah karena hampir semua kegiatan kita berada di outdoor sehingga kita perlu pakaian yang casual dan nyaman, alas kaki yang mendukung kegiatan kita, pelindung buat mata, kulit dan kepala kita. Jangan lupa pastikan daya baterai handphone kita dalam kondisi full, karena banyak spot foto yang harus diabadikan. 

Apa saja yang ada di objek wisata ini?

1. Area ternak dan hewan eksotis

Seperti kawasan agrowisata umumnya pasti ada kegiatan berinteraksi dengan hewan hewan lucu seperti kelinci, kambing, domba dan bebek. Kita juga bisa memberi makan dengan membeli pakan terlebih dahulu sebesar Rp 5.000. Disini juga terdapat hewan hewan eksotis seperti ular, iguana, kura-kura, burung hantu dan merak. Di bagian belakang juga ada kuda yang bisa ditunggangi oleh anak anak kita dengan biaya Rp 20.000/putaran.

2. Langlang Buana

Bagian terkeren dari objek wisata ini, khususnya pencinta selfie. Bentuknya berupa lorong panjang dengan bangunan cantik di kiri kanan lorong tersebut. Setiap lorong ada tema tersendiri seperti underground baker Street yang membawa kita ke zaman Inggris tempo doeloe era jamannya Sherlock Holmes. Selanjutnya ada kastil ala ala Eropa zaman kerajaan, selepas itu kita akan sampai di area Santorini dengan rumah khas di tebing laut berwarna putih dan biru, selanjutnya ada Alpen house, Arab street dan Mural Renaissance yang melengkapi perjalanan kita di Langlang Buana tersebut.

3. Taman Hidroponik

Berisi berbagai macam tanaman bunga dan sayur yang dibiakan secara hidroponik. Capek berkeliling kita dapat singgah ke Kamala Resto yang menyajikan makanan dan minuman. Selain itu di kawasan ini juga cukup banyak didirikan  gazebo yang bisa kita gunakan saat berteduh dari sinar matahari yang menyengat. Untuk biaya parkir sendiri berkisar dari Rp 3.000 sampai Rp 20.000 (bus). Bagi kamu pemburu objek wisata instagramable, wajib banget nih mampir ke Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta.

Priscilla Olga Salim