Dunia modifikasi mobil dan tren hiasnya tidak pernah kehabisan ide. Beberapa tahun yang lalu muncul tren modifikasi mobil gila-gilaan. Ada satu tren hias mobil yang menjadi perbincangan, yakni itasha. Itashai adalah menghiasi mobil dengan lapisan vinil atau stiker bergambar karakter favorit pemiliknya, seperti karakter anime, video games, dan manga.
Dilansir dari Japan Insider, istilah itasha sebenarnya bukan kata yang enak didengar telinga. Terdiri dari dua kata, yakni Itai dan Sha, kata itasha berarti mobil yang sangat menyakitkan untuk dilihat.
Alasan tren ini disebut menyakitkan atau mengerikan untuk dilihat adalah karena gayanya yang mencolok dan sering dikaitkan dengan budaya otaku, yakni budaya dimana orang-orang terobsesi dengan kultur Jepang. Seorang otaku tidak hanya menikmati serial atau filmnya, mereka yang memiliki mobil mengekspresikan kecintaannya pada karakternya pada mobil.
Anime dan Mobil Melahirkan Subkultur Itasha
Kultur itasha diperkirakan muncul pada tahun 80-an di mana di waktu ini anime, manga, dan video games Jepang menjadi budaya global. Imbasnya, banyak merchandise, action figure, stiker dan barang lain bergambar karakter anime yang membanjiri pasar.
Di awal kemunculan itasha, hiasan gambarnya masih sederhana dimana bagian bodi mobil ditempeli stiker anime dan gambar-gambar yang berkaitan dengan Jepang. Baru pada tahun 2005, pameran mobil itasha resmi diadakan di Comiket Comic Convention. Setelah itu, bermunculan mobil-mobil yang dibungkus dengan vinil besar yang menutupi seluruh bodi mobil yang kemudian mengarah pada konvensi mobil itasha di tahun 2007.
Dari Subkultur Itasha Menjadi Budaya Arus Utama
Saat ini tren itasha sudah memasuki olahraga motor profesional Jepang. Pasalnya mulai banyak tim balap yang disponsori perusahaan anime, manga dan video games. Good Smile Racing adalah salah satu tim yang disponsori Good Smile Company, pabrikan figurin hobi. Gambar karakter anime di mobil baplap itu merupakan salah satu bentuk promosi untuk menumbuhkan basis penggemar dengan lebih cepat.
Saat ini sudah dibuat acara rutin di kota-kota besar Jepang yang mengakomodir para penggemar mobil itasha. Acara tersebut kebanyakan berpusat di Tokyo. Maka dari itu, di jalan-jalan Jepang seperti Akihabara, sering terlihat mobil-mobil itasha dipamerkan.
Dalam Budaya Itasha, Tren Bukanlah Segalanya
Mobil itasha kebanyakan dihiasi oleh karakter wanita populer seperti serial anime dan karakter video games. Memang, kepopuleran sebuah serial anime atau video games turut mempengaruhi banyaknya gambar yang oleh para pemilik mobil itasha, namun perlu diingat bahwa itasha tidak sepenuhnya memngikuti tren.
Intinya, mereka menyesuaikan mobil dengan karakter yang disukai oleh para pemilik. Jadi, saat pengunjung datang ke itasha, mungkin pengunjung akan melihat banyak sekali uma musume (karakter gadis) yang beragam atau mungkin karakter jadul yang sudah lama tidak muncul di televisi.
Itu dia tentang itasha, tren menghias mobil dengan gambar karakter anime, manga, dan video games. Tertarik dengan budaya itasha?
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Banyak Oknum Pengendara Problematik, Netizen Catatkan 31 Dosa Besar Xpander: Tabiat Kondang Sejak Perang Dunia 2?
-
Usai Timnas Kalahkan Arab Saudi, Netizen Indonesia Berterima Kasih ke Jepang
-
Toyota: PPN 12 Persen Berarti Harga Mobil Naik
-
Pengguna Valet Wajib Baca! Aturan Baru Pajak Parkir yang Bikin Tarif Naik
-
Toyota Corolla Cross Terbaru Rilis: Harga Tiga Kali Lipat Calya, Muka Mirip Fortuner
Ulasan
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Ulasan Buku Al-Farabi, Sang Maestro Filsafat yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Review Film The Wages of Fear yang Banjir Penonton di Netflix
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
Terkini
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
NCT Dream Raih Kemenangan Pertama Lagu When I'm With You di Show Champion
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
-
Tanpa Bikin Iritasi! Ini 3 Exfoliating Pad Aman untuk Kulit Sensitif