Buku hard cover yang berjudul Kisah 25 Nabi dan Rasul ini memang layak menjadi Peraih Penghargaan Ilustrasi Terbaik Islamic Book Fair Award 2019. Ketika saya belikan buku ini untuk anak saya, terlebih dulu saya baca dan amati, dari sampul, halaman depan sampai halaman terakhir. Hasilnya, tidak sama sekali saya temukan kekurangannya.
Malah sebaliknya. buku yang ditulis oleh Erna Fitrini ini dilihat dari sampul saja sudah berbeda dengan buku-buku kisah nabi yang lain. Desain sampul depan adalah metode menghafal 25 Nabi dan Rasul. Susunan nama nabi di isi buku sama dengan urutan gambar di sampul depan dari kiri ke kanan.
Dengan melihat gambar-gambar yang terdapat pada sambul depan buku ini memudahkan anak-anak untuk mengingat nama-nama nabi. Misalnya, gambar buah berarti Nabi Adam, gambar unta berarti Nabi Saleh, gambar semut berarti Nabi Sulaiman, gambar burung berarti Nabi Isa, dan seterusnya.
Selain itu, keunggulan buku ini adalah gaya ilustrasi yang berbeda yang akan menambah kekayaan dan pengamalan visual serta imajinasi anak-anak. Buku juga tampil dengan layout teks yang disusun variatif agar mata yang membacanya tidak mudah merasa lelah.
Bahasa yang dipakai dalam buku terbitan Pelangi Mizan cetakan ke-13 pada Juli 2021 ini sangat menarik dan komunikatif. Contoh dalam berkisah Nabi Adam, sebagaimana petikan berikut:
Teman-teman, tahukah kalian bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah? Sebelumnya, Allah sudah menciptakan bumi, alam semesta, dan makhluk-makhluk lain. Allah menciptakan Nabi Adam dari segumpal tanah yang dibentuk. Lalu, Allah meniupkan ruh ke dalam tubuh Nabi Adam. (Kisah 25 Nabi dan Rasul, halaman 10).
Begitu pula saat bertutur kisah Nabi Nuh. Erna Fitrini memulai kisahnya dengan pertanyaan agar mendapat kosentrasi pembaca. Pertanyaan tersebut seperti kutipan berikut:
Pernahkah Teman-teman melihat perahu kayu yang sangat besra? Pada zaman dahulu, Nabi Nuh dan para pengikutnya sudah membuatnya, loh. Kenapa Nabi Nuh membuat perahu, ya? Yuk, kita simak ceritanya! (Kisah 25 Nabi dan Rasul, halaman 19).
Demikian ulasan terhadap buku ini. Semoga menambah pengetahuan bagi pembaca.
Baca Juga
-
Berani Keluar dari Zona Nyaman Bersama Buku Kukang Ingin Melihat Dunia
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
Artikel Terkait
-
Dari Jakarta untuk Palestina: Menag Serukan Solidaritas Kemanusiaan di Baznas International Forum
-
Venna Melinda Siapkan Dua Saksi Kunci untuk Sidang Cerai Ferry Irawan: Langkah Cepat untuk Pisah?
-
Menag Bahas Haji & Umrah, Prabowo Segera Kunjungi Arab Saudi
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
Ulasan
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Ulasan Novel Lotus in The Mud: Ketika Harus Berjuang di Tengah Tekanan
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
Terkini
-
Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi 2-0, Begini Komentar Media Vietnam
-
Indonesia vs. Arab Saudi: Kegemilangan Marceng dan Analisis Akurat dari Coach Justin
-
Kreator One Punch Man Luncurkan Manga Shonen Jump Terbaru Berjudul Bug Ego
-
Brace Marselino Antar Timnas Indonesia Raih Kemenangan, Ini Nasib Arab Saudi
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024