Poteng Jaje Tujaq adalah salah satu jajanan khas lebaran di Pulau Lombok. Poteng dalam Bahasa Sasak berarti tapai ketan yang diberi warna hijau dari pandan. Sedangkan Jaje berarti jajan. Sementara Tujaq adalah kudapan yang dibuat dari tepung beras dibentuk kotak.
Sehingga, poteng jaje tujaq adalah tapai berbentuk kotak yang terbuat dari ketan putih, dan jaje tujak atau tetel yang diolah dari campuran ketan putih, ketan hitam, dan kelapa yang ditumbuk hingga halus. Sekilas, hidangan ini tampak seperti tape ketan.
Hampir di setiap rumah masyarakat Sasak menyuguhkan jajanan ini ketika lebaran tiba. Rasanya yang manis akan berpadu dengan jaje yang sedikit gurih. Sehingga, membuat yang memakannya ketagihan. Namun, harus diperhatikan cara membuat potengnya karena cara mengolah yang salah bisa membuat makanan fermentasi ini asam.
Selain itu, pilihlah ketan putih Bontok dengan kualitas bagus agar hasilnya manis dan enak dilidah. Ketan putih Bontok dengan kualitas jelek rasanya mirip seperti makan beras mentah. Sehingga, tidak enak dimakan walaupun rasanya manis.
Setelah menyiapkan ketan putih bontok, daun suji, dan daun pandan, masak seperti membuat ketan. Kemudian taburi ragi di atasnya.
Karena poteng jaje tujaq adalah makanan yang diolah dengan metode fermentasi. Sehingga, butuh waktu beberapa hari agar ketan yang diolah tadi berubah menjadi tapai. Oleh karena itu, kamu perlu membuatnya beberapa hari sebelum lebaran agar ketika idul fitri tiba, potengmu sudah matang.
Poteng yang telah matang akan mengeluarkan air dari tape ketan tadi. Aroma manis hasil fermentasi yang khas pun akan tercium dari daun pisang yang digunakan sebagai penutup selama tiga hari.
Sementara jaje tujaq, karena bahan dasarnya dari tepung beras, maka bisa membuat yang memakannya merasa kenyang.
Meski rasanya enak dan membuat ketagihan, terlebih bila potengnya manis serta jaje tujaqnya tidak keras, tetapi jangan memakan kudapan ini berlebihan ya.
Demikian ulasan poteng jaje tujaq, jajanan khas masyarakat Sasak saat lebaran. Tertarik untuk mencicipinya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rumitnya Naksir Teman Sendiri di Lagu Cover 'Double Take' Joshua SEVENTEEN
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
-
Sinyal yang Dikirim untuk Orang Tercinta di Lagu TWICE "Signal"
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
-
Dari Gang Sempit ke Panggung Dunia, Kilas Balik Sejarah Panjang Futsal
Artikel Terkait
-
Bali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5.2, Getaran Terasa hingga Lombok NTB
-
Libur Lebaran ke Lombok, Pantai Tangsi jadi Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
-
Tolong Bu Ida Dayak! Rini Cantik Asal Lombok Alami Mulut Bengkok dan Kepala Geleng-geleng
-
LAZ IP Jeranjang Bersama Yakesma NTB Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim, Lansia dan Guru Ngaji
-
KSP Moeldoko Ajukan PK, Kader Demokrat Lombok Barat Minta Perlindungan dan Keadilan Hukum Kepada MA
Ulasan
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus