
Pempek pernah dinobatkan menjadi makanan olahan seafood terbaik nomor tiga dunia versi Taste Atlas. Pempek adalah makanan tradisional Indonesia sejenis adonan makanan ikan lezat yang dibuat dengan campuran ikan giling (biasanya ikan tenggiri atau mackerel) dan tepung tapioka. Biasanya, pempek disajikan dengan saus pedas dan manis yang disebut "cuco", saus zucchini terbuat dari perpaduan antara cuka, gula merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Saus ini menambah cita rasa yang nikmat dan melengkapi cita rasa pempek.
Sering dinikmati sebagai makanan ringan atau makanan pembuka, pempek merupakan makanan jalanan yang populer di Indonesia. Biasanya disajikan dengan irisan mentimun dan terkadang ditemani mie atau tahu. Pempek terkenal dengan teksturnya yang unik, rasanya enak, serta kombinasi rasa asin dan pedas dari saus pempeknya.
Meskipun dikenal berasal dari daerah Palembang, namun Pempek juga banyak dijumpai di Kota Jambi. Salah satu brand yang cukup ternama yaitu Pempek Farhan yang dapat dikunjungi salah satunya berada di samping hotel Aston, Jalan Sultan Agung.
Varian Pempek

Terdapat berbagai jenis pempek, masing-masing dengan nama dan bentuknya sendiri. Beberapa variasi populer dari sajian pempek yang dapat dinikmati di gerai Farhan diantaranya:
1. Pempek Lenjer, pempek berbentuk panjang dan silindris.
2. Pempek Kapal Selam, diterjemahkan secara harfiah "pempek kapal selam". Pempek ini memiliki isian telur di bagian tengah pempek.
3. Pempek Adaan, pempek berbentuk bulat dan kecil dengan konsistensi agak kenyal.
4. Pempek kulit, terbuat dari kulit ikan yang dicampur dengan tepung tapioka. Pempek ini memiliki tekstur yang renyah.
Pempek Farhan memiliki banyak varian menu, selain pempek juga menjual makanan khas nusantara lainnya pendamping pempek.
Harga
Pempek di Farhan ini harganya tergolong cukup terjangkau, mulai dari dua ribu lima ratus untuk pempek telur kecil, lenjer kecil, pempek adaan, kulit, pempek tahu, keriting dan pempek pistel. Sedangkan untuk pempek kapal selam, lenggang goreng, rujak mie, model tahu dan tekwan dibandrol dengan harga 13 ribu rupiah. Selain itu, pengunjung juga dapat memesan celimpungan maupun laksan dengan harga 15 ribu rupiah.
Pengunjung juga dapat memesan minuman diantaranya es campur merah, jus mangga dan alpukat, es teh, es jeruk, cappucino, milo serta kopi dengan harga mulai 5 ribu rupiah untuk minuman.
Penasaran dengan rasa pempek? coba dan datang langsung ke Kota Jambi sembari menikmati sajian istimewa yang ditawarkan gerai Farhan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Semedja Javanese Cuisine, Surga Kuliner Jawa di Tengah Kota Jambi
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Ledakan Rempah di Setiap Suapan, Mengintip Lezatnya Kebuli Jannah Jambi
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
Artikel Terkait
-
Paket Lengkap BRI Ciptakan Klaster Pempek 26 Ilir Palembang: Kenalkan Pasar.id
-
Resep Pempek Kuah Cuko Hitam, Empuk Padahal Cuma Tepung, Termaknyus
-
Produksi Melonjak 17 Ton Per Hari, Perajin Pempek Alami Kekurangan Bahan Baku
-
7 Makanan yang Paling Dicari setelah Lebaran, Bakso Selalu Jadi Primadona
-
Geliat Kampung Para Raden Hantarkan Pempek Serasa Makan di Warung Pempek Palembang
Ulasan
-
Review Film Fear Street: Prom Queen, Misteri Teror Pembunuhan di Malam Prom
-
Review Film Junk Head: Memukaunya Petualangan Stop-Motion di Dunia Distopia
-
Memaknai Kesederhanaan Hidup Lewat Drama When Life Gives You Tangerines
-
Goa Selomangleng, Wisata Sejarah dengan Panorama Alam Indah di Kediri
-
Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
Terkini
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Dibanjiri 18 Ribu Fans, Doyoung Sukses Gelar Konser Solo 'Doors' di Seoul
-
Bet You'll Regret It oleh Baby DONT Cry: Percaya Pada Pesona Diri Sendiri
-
Lengserkan Branko Ivankovic, Cinta Lama Timnas China kepada STY Berpotensi Mekar Kembali
-
Imbas Kalah Telak dari Malaysia, Timnas Vietnam Jadi Bahan Olok-Olokan Media China