Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Eko Saputra
sampul buku The Selfish Gene (dok.Kepustakaan Populer Gramedia/The Selfish Gene)

The Selfish Gene adalah salah satu buku ilmiah populer karya Richard Dawkins yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1976 dan telah menjadi buku yang sangat berpengaruh dalam dunia biologi evolusi. Yuk, simak ulasan singkat buku satu ini!

Identitas Buku

Judul: The Selfish Gene

Penulis: Richard Dawkins

Penerjemah: K. El-Kazhiem

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun: Cetakan Pertama, November 2017

Tebal: 402 halaman

ISBN: 978-602-424-728-7

Ulasan Buku

Pada buku The Selfish Gene, Dawkins membahas konsep gen egois yang mengacu pada pandangan bahwa gen merupakan unit dasar seleksi alam daripada individu atau spesies.

Dawkins menjelaskan secara rinci dan lugas mengenai konsep gen egois dan implikasinya terhadap teori evolusi dan perilaku makhluk hidup. Dia menekankan bahwa gen memiliki peran yang sangat penting dalam seleksi alam. Pandangan ini sangat berbeda dengan pandangan tradisional yang menempatkan individu sebagai unit dasar seleksi alam daripada gen. Dawkins menjelaskan bahwa karena gen adalah yang mendasar dan dapat diwariskan, keberhasilan atau kegagalan dalam seleksi alam bergantung pada kemampuan gen untuk mengadopsi strategi yang paling efektif.

Dalam buku ini, Dawkins menggunakan studi kasus dari beragam spesies untuk menggambarkan bagaimana gen yang lebih efektif dapat menyebar dengan lebih sukses melalui populasi dan pada akhirnya menciptakan spesies yang lebih tepat sesuai dengan kondisi alam mereka. Dia menjelaskan bahwa semua perilaku makhluk hidup, baik itu bersifat kooperatif maupun egois, dapat dijelaskan dari sudut pandang gen.

Dawkins menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menjelaskan konsep yang sulit dengan cara yang sederhana, sehingga buku ini sangat cocok untuk pembaca yang tidak terlalu memahami ilmu biologi.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Buku Self-Help, Mengubah Kebiasaan hingga Mengambil Keputusan

Namun, buku ini juga menuai banyak kritik. Beberapa kritikus menganggap bahwa pandangan gen egois ini terlalu menyederhanakan dan mengabaikan pentingnya faktor non-genetik dalam evolusi. Beberapa ahli mengatakan bahwa perilaku makhluk hidup bisa jadi merupakan hasil dari berbagai faktor luar seperti lingkungan, interaksi sosial, dan budaya.

Meskipun demikian, The Selfish Gene tetap menjadi buku ilmiah yang sangat penting dan inspiratif dalam dunia biologi evolusi hingga saat ini. Dawkins berhasil menyajikan konsep yang kompleks dan kontroversial dengan mudah dipahami melalui contoh-contoh yang jelas dan gamblang.

Buku ini mengajak para pembaca untuk melihat lebih dalam mengenai konsep dasar evolusi dan mempertimbangkan sudut pandang baru yang lebih menghargai peran gen dalam evolusi makhluk hidup. Walaupun beberapa kritik telah dilontarkan mengenai pandangan Dawkins, buku ini tetap menjadi karya inspiratif yang memperkenalkan konsep baru tentang seleksi alam dan gen egois pada pembaca. Bukan hanya itu, dalam buku ini Richard Dawkins juga membahas konsep seperti altruisme yang memperkuat pandangan tentang pentingnya peran gen dalam mempengaruhi perilaku makhluk hidup.

Secara keseluruhan, The Selfish Gene adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi para pembaca yang ingin memahami teori evolusi dengan lebih baik dan khususnya yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang peran gen dalam seleksi alam. Meskipun telah salah diinterpretasi oleh sejumlah orang, Dawkins menulis secara objektif dan membuka pikiran orang-orang banyak tentang proses evolusi makhluk hidup. Buku ini tetap menjadi sebuah karya inspiratif.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Eko Saputra