Tidak seorang pun lepas senuhnya dari perputaran keadaan antara sempit dan lapang. Tidak ada yang selamanya dalam kesulitan atau selamanya dalam kemudahan. Kita semua berayun dalam alunan suka dan duka.
Rasulullah bersabda: "Jika mendapat anugerah, orang mukmin bersyukur, dan anugerah itu menjadi kebaikan bagi mereka; jika ditimpa musibah, mereka bersabar, dan musibah pun menjadi kebaikan bagi mereka."
Identitas Buku
Judul: Lepas Susahmu
Penulis: Ibnu Qadhib al-Ban
Penerbit: Qaf Media Kreativa
Cetakan: I, Februari 2023
Tebal: 236 halaman
ISBN: 978-623-6219-43-0
Sinopsis Buku
Terkadang dalam kenyataan, kita terlalaikan oleh anugerah dan mengeluh saat ditimpa musibah. Hal ini bisa jadi sebab sudut yang kurang tepat dalam memandang dinamika hidup serta lemahnya keyakinan bahwa Allah yang mengatur segala yang terjadi di dunia ini.
Buku ini menawarkan sudut pandang dari ulama klasik tentang gelombang kehidupan dan kiat menghadapinya agar selamat sekaligus bahagia. Sarat dengan nasihat memikat, basah dengan kisah menggugah, dan diperkaya dengan doa-doa yang indah.
Ulasan Buku
Dalam buku sederhana ini, Syekh al-Ban menghimpun berbagai hikmah dan riwayat yang diharapkan mampu menjadi penyembuh bagi setiap luka serta menjadi cahaya untuk menghadapi segala kesempitan dan kesulitan. Disisipkan pula kisah penghibur bagi mereka yang berduka.
Melalui buku ini juga, kita dapat mengetahui bahwa ujian dari Allah kepada hamba-Nya sebagai bentuk hukuman atas dosa yang diperbuat dan balasan atas maksiat yang dilakukan, bertujuan demi membersihkan jiwa, juga terkadang ujian diturunkan untuk meninggikan derajat dan mengangkat pada kedudukan yang tinggi.
Untuk mengetahui ujian tersebut berupa hukuman atas dosa yang diperbuat, atau sebagai pembersih jiwa, atau pun sebagai perantara untuk mengangkatnya ke derajat yang tinggi, bisa dilihat dari cara kita dalam menghadapinya.
Ibnu Qadhib al-Ban mengatakan, ciri ujian berupa balasan dan hukuman adalah tidak adanya kesabaran ketika ujian datang, serta sikap keluh kesah kepada makhluk. Ujian yang membersihkan diri dari dosa ditandai dengan adanya sikap sabar yang indah tanpa keluh kesah seraya tetap menunaikan ketaatan.
Sementara ujian untuk meninggikan derajat ditandai dengan sikap rida dan menerima apa yang dilakukan Tuhan Pemilik langit dan bumi hingga ujian itu berlalu seiring dengan perjalanan waktu.
Inti dari pembahasan buku karya Ibnu Qadhib al-Ban ini adalah jangan lupa bersyukur saat menerima nikmat dan karunia menyenangkan dari Allah, serta bersabar ketika diuji dengan musibah yang merisaukan.
Baca Juga
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
Artikel Terkait
-
Simak Tips dari Buku Ini dan Mulai Berbenah, Ternyata Bisa Jadi Duit!
-
Buku Muslimah Timur Jauh: Menangkap Suara Sumbang terhadap Muslim Gaza
-
Le Petit Prince: Kecil dalam Ukuran, Besar dalam Makna
-
Review Buku 'Happy Islamic Parenting', Mendidik Anak dengan Metode Nabi
-
Ulasan Buku 'Fiqh Kesehatan' Urgensi Menjaga Kesehatan
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway