Webtoon "Killstagram" yang dibuat oleh Ryoung dengan mengusung genre horor ini menceritakan tentang seorang bintang media sosial di Instagram yaitu Do Remi yang diburu oleh seorang pembunuh berantai yang mengikuti setiap gerak-geriknya.
Do Remi memiliki akun Instagram dengan jumlah pengikut sebanyak 1 juta. Awalnya ia selalu membagikan momen-momen kesehariannya tersebut ke dalam Instagram. Namun, semua berubah ketika ada seorang stalker yang diam-diam mengikuti gerak-geriknya yang pada akhirnya muncul sebuah kejadian yang tak terduga.
Review Webtoon Killstagram
Cerita ini lebih kompleks daripada yang terlihat, yang dapat mengaduk-aduk perasaan dengan berbagai macam plot twist yang disajikan.
Ini adalah salah satu webtoon yang unik dengan sketsa darah dan kengerian yang cukup menakutkan, cocok untuk pencinta genre horor dan kriminal. Setiap episode penuh dengan perhatian terhadap detail yang akurat.
Akhir-akhir ini saya memiliki kecenderungan untuk menyukai kisah-kisah yang berbau horor, kriminal, dan elemen gelap lainnya, dan "Killstagram" sepenuhnya memenuhi preferensi tersebut.
Karya seni dalam webtoon ini sangat unik dengan sketsa darah dan kengeriannya yang sangat kuat, cukup untuk mengguncang siapa pun yang mencari sensasi horor yang mendalam dan ketakutan yang tajam.
Bahkan saat saya membaca deskripsi ceritanya, saya merasakan sensasi merinding yang menghantui. Yang membuatnya semakin menakutkan adalah perhatian luar biasa terhadap detail dalam setiap episode, menciptakan dunia yang mencekam dengan sangat baik.
Salah satu aspek menarik dalam "Killstagram" adalah bagaimana penciptanya berhasil merancang alur cerita. Walaupun terdapat beberapa plot hole dan plot twist yang bisa membingungkan bagi beberapa pembaca, saya malah menemukan hal itu justru menghibur dan webtoon ini dipenuhi dengan kejutan yang tak terduga.
Selain elemen horor, saya juga menghargai bagaimana penulis webtoon ini mengintegrasikan isu-isu sosial yang penting dalam cerita. Misalnya, kisah bunuh diri dan hak transgender menjadi bagian yang signifikan dan memberikan kedalaman pada karakter dan alur cerita.
Transformasi gender sangat penting dalam perkembangan karakter, yang memberikan lebih banyak makna pada cerita secara keseluruhan.
"Killstagram" berhasil menciptakan suasana intens dengan tema kekosongan dan ketidakadilan secara mendalam, yang meresap dalam keseluruhan cerita. Meskipun awalnya terasa sangat mengagumkan, saya harus mengakui bahwa akhir cerita terasa kurang memuaskan.
Gaya art digital antara yang imut dan yang mengerikan sangat efektif dalam membangkitkan rasa takut. Selain itu, karakter utama, Do Remi, adalah karakter yang mudah untuk dicintai dan didekati.
Namun, pergeseran cerita dari horor/thriller ke komentar sosial terkadang terasa agak dipaksakan dan tidak selalu tersampaikan dengan cara yang sesuai.
Secara keseluruhan, "Killstagram" adalah webtoon yang mampu memacu adrenalin dan menarik perhatian saya selama membaca webtoon ini, bahkan dengan sedikit perubahan dalam arah cerita.
Ini adalah kisah yang mengejutkan sekaligus menakutkan dengan gambar-gambar yang kuat dan plot cerita yang dikemas cukup epik.
Baca Juga
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
-
Seru dan Menyentuh! 4 Film Indonesia tentang Keluarga yang Wajib Ditonton
-
Red Velvet Rayakan 10 Tahun Manisnya Nostalgia Lewat Lagu 'Sweet Dreams'
Artikel Terkait
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Salah Santet, Film Horor-Komedi yang Angkat Kearifan Lokal Indonesia-Malaysia
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'
-
Ulasan Novel Hantu di Rumah Kos, Banyak Logika Janggal yang Bikin Galfok
-
Cerita Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan di Film Wanita Ahli Neraka
Ulasan
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
Terkini
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?