Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Yuasa Hiromy
Manhwa Don’t Cross the Line, Father! (Kakao Webtoon)

Don't Cross the Line, Father! atau judul lainnya Can’t Go too Far with the Unrelenting Duke merupakan karya asli Yeseula, manhwanya ditulis oleh Daengjwi dan digambar oleh Momamoma.

Rilis pertama kali 6 November 2023 di Kakao Webtoon Indonesia, dengan jumlah episode 30 dan masih berlangsung.

Berkisah tentang Amellie yang mendapatkan ramalan bahwa siapa pun yang menikahinya akan berumur pendek. Pasrah akan takdir dan berniat menyerah pada cinta pertamanya, Amellie memutuskan untuk menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dikenalinya—dia percaya mereka tidak akan bertemu lagi.

Namun, siapa sangka, ketika Amellie memanggil wali dari para muridnya yang membuat onar, dia bertemu dengan pria itu lagi—yang ternyata seorang duke.

Duke Charles Martinez adalah pria yang percaya akan cinta sejati dan ingin menikah dengan orang yang dicintainya. Dia tak kenal menyerah dan dengan gigih berusaha mendekati Amellie. Ingin mematahkan batas antara wali murid dan profesor akademi.

Dari judul Don't Cross the Line, Father! mungkin kamu berpikir ini hubungan asmara antara seorang anak angkat dan ayahnya?

Sayangnya, tebakanmu salah. Karena konteks kata “father” pada judul mengacu pada status Charles yang menjadi wali dari Augustine.

Awalnya saya pikir Charles adalah duda anak satu, tapi ternyata dia hanya seorang paman yang merawat keponakannya setelah orang tua keponakannya meninggal.

Premisnya sedikit klise. Ini tentang cinta segitiga antara Charles, Amellie, dan Ethan. Di mana bagi Amellie, Ethan adalah dermawan sekaligus cinta pertamanya. Sedangkan bagi Charles, Amellie adalah cinta pertamanya. Di sisi lain, hubungan antara Ethan dan Charles adalah sahabat rasa keluarga.

Manhwa ini diceritakan dengan alur maju-mundur, sehingga mungkin bisa membingungkan untuk sebagian orang. Namun, untuk saya pribadi, saya cukup menikmatinya dari yang mulanya dikenalkan pada insiden yang kacau, lalu mundur pada beberapa tahun lalu tentang latar belakang Amellie.

Berdasarkan pengalaman hidupnya, Amellie ini menjadi sosok yang mandiri dan cerdas. Dia juga ahli dalam menulis dan tak kalah hebat dengan para pria di zaman itu.

Sementara Charles sendiri punya kepribadian yang terlihat seperti pupppy saat mengeja orang yang disukainya. Saya suka bagaimana Charles yang pengertian dan berkata-kata manis untuk mendapatkan perhatian Amellie.

Untuk perkembangan selebihnya, saya masih harus menantikan kelanjutan episode manhwa ini dengan sabar.

Jadi, jika kalian tertarik dengan cerita cinta segitiga—dengan ML yang bersikap lembut, manis, dan terobsesi—saya rasa Don't Cross the Line, Father! cocok untuk masuk ke dalam lis bacaan kalian.

Yuasa Hiromy