The African Doctor merupakan film drama komedi yang dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh Julien Rambaldi dan naskahnya ditulis oleh BenoƮt Graffin, Julien Rambaldi dan Kamini Zantoko. The African Doctor didasarkan pada kisah nyata seorang dokter yang sangat berjasa bernama Seyolo Zantoko.
Film ini dimulai ketika Seyolo Zantoko (diperankan oleh Marc Zinga) baru saja lulus dari universitas kedokteran di Prancis dan sedang merayakan kelulusannya bersama teman-temannya.
Meskipun mendapat tawaran menggiurkan untuk menjadi dokter pribadi presiden Afrika, Seyolo memutuskan untuk pindah bersama keluarganya dan menjadi dokter di desa kecil di Prancis pada tahun 1975.
Di desa kecil tersebut, Seyolo harus menghadapi rasa tidak nyaman dari penduduk desa yang meragukan kemampuannya sebagai dokter karena latar belakangnya yang berbeda. Selain itu, Seyolo dan keluarganya juga harus menghadapi rasisme dan diskriminasi dari penduduk desa.
Meskipun demikian, dengan tekad dan semangatnya yang kuat, Seyolo berhasil memenangkan hati para penduduk desa dan membuktikan bahwa ia adalah seorang dokter yang sangat mampu dan berjasa bagi masyarakat desa tersebut.
The African Doctor adalah sebuah film inspiratif yang tak hanya menghibur, namun juga memberikan pesan positif yang kuat bagi para penontonnya.
Dalam film ini, sutradara Julien Rambaldi berhasil memvisualisasikan kehidupan masyarakat Prancis pada tahun 1970an dengan sangat baik, dan menunjukkan betapa pentingnya tekad, semangat, toleransi, dan persahabatan antara budaya yang berbeda.
Namun, yang membuat film ini benar-benar mengesankan adalah akting dari Seyolo Zantoko sebagai pemeran utama. Ia berhasil membawa karakter Seyolo Zantoko dengan begitu natural dan menghidupkan emosi yang kuat dalam setiap adegan. Penonton dapat merasakan kegigihan dan determinasi yang dimiliki oleh Seyolo dalam menghadapi tantangan dan mengubah hidupnya di lingkungan yang baru.
Tidak hanya itu, sinematografi dalam film The African Doctor juga sangatlah mengagumkan. Penggarapan warna, angle, serta pencahayaan yang tepat mampu membuat penonton benar-benar terasa ada dalam setiap adegan, dan menjadikan film ini semakin sempurna.
Sutradara Julien Rambaldi juga berhasil membuat film ini semakin menarik dengan menyelipkan beberapa adegan humor yang ringan dan menyegarkan sepanjang cerita. Hal ini tidak hanya membuat cerita menjadi lebih hidup, tetapi juga berhasil menarik perhatian penonton tanpa mengurangi kesan serius dari cerita.
Namun, meskipun karakter utama dalam film ini sangat kuat, perkembangan beberapa karakter pendukung dalam film ini terasa kurang mendalam dan terdapat beberapa adegan yang terlalu melodramatis.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film The African Doctor tetap menjadi film yang sangat direkomendasikan untuk ditonton bagi siapa saja yang ingin menikmati kisah inspiratif, penuh makna, dan akting yang mengesankan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Punya Teror Mengerikan, Ini 5 Film tentang Monster Laut yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
-
4 Rekomendasi Film Komedi Korea yang Wajib Ditonton, Dijamin Ngakak!
-
5 Rekomendasi Film Adaptasi Game, dari Aksi Seru hingga Horor Mendebarkan
-
Lagi Viral! 4 Rekomendasi Jelly Blush yang Wajib Kamu Coba
-
Penuh Intrik dan Ketegangan, 4 Film Kriminal Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Lakoni Banyak Adegan Aksi di Film Guna-Guna Istri Muda, Badan Lulu Tobing Gemetaran dan Biru-Biru
-
JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film dan Paint Protection di GJAW 2024
Ulasan
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
Terkini
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia