Sejak diluncurkan, Volta Mandala menjadi salah satu tipe motor Volta yang disambut banyak peminatnya. Motor ini terkenal dengan desain yang gemas dan warnanya yang kalem sehingga lebih menunjang kepercayaan diri para pengendara. Modelnya memang dibuat mirip matic vespa sehingga aman untuk pengendara yang terbiasa menggunakan matic.
Volta Mandala ini bukan motor keluaran baru melainkan sudah dirilis sejak tahun 2022 lalu, tapi sekalipun demikian motor yang dibuat di bawah pengawasan PT Volta Indonesia Semesta ini cukup nyaman dikendarai di daerah perkotaan atau di jalan raya.
Harga yang dibutuhkan untuk bisa membeli motor Volta Mandala ini adalah mulai dari Rp18 jutaan untuk versi barunya. Harga ini jelas sesuai dengan banyaknya kemudahan yang diberikan di dalamnya. Namun, silakan simak terlebih dahulu kekurangan dari motor listrik Volta Mandala sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kekurangan motor listrik Volta Mandala
Kekurangan yang dimiliki motor listrik Volta Mandala ini perlu diketahui agar tidak menyesal jika sudah terlanjur membelinya. Berikut kekurangan motor listrik Volta Mandala seperti dikutip dari kanal YouTube Kexsme yang diunggah pada 14 November 2023.
1. Letak Tombol Lampu Sein Jauh
Letak tombol lampu sein pada motor listrik Volta Mandala kurang sangat nyaman, karena posisi tombol terlalu jauh di saat tangan pegang handle. Sebab posisi tombol yang terlalu jauh ini membuat kesan kurang nyaman saat mau menyalakan lampu sein kanan atau kiri.
2. Tuas Gas dan Rem
Ketika tangan pengendara memegang tuas rem, ia tidak bisa main gas seperti motor biasa. Jika pengendara mau mengegas maka ia harus melepas rem. Kalau rem tidak dilepas, maka gas tidak berfungsi.
3. Jarak Footstep Bonceng Jauh
Footstep atau pijakan kaki bagi pembonceng motor listrik ini jaraknya jauh dari tempat duduk, sehingga bagi anak kecil yang membonceng di belakangnya kesulitan jika mau menaruh kakinya ke pijakan.
4. Desain Monoton
Kekurangan selanjutnya dari Volta Mandala ini adalah dari segi desain yang lebih monoton. Desainnya memang menggunakan adaptasi matic namun membuatnya terlihat lebih jadul. Kalian yang kurang suka dengan tipe motor klasik mungkin akan merasa tidak nyaman dengan desain ini.
Nah itulah kekurangan Volta Mandala. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh membelinya ya. Tetap ada sisi keunggulan yang juga harus dipertimbangkan.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Farhat Abbas Ngaku Tak Pernah Hina Denny Sumargo: Kalau Dia Terang-terangan Menghina Saya
-
Makin Panas, Denny Sumargo Ajak Farhat Abbas Main Fisik: Jangan Cuma Omong Doang
Artikel Terkait
-
Honda Rilis Konsep Motor Listrik Game Changer! Desainnya Unik
-
Royal Enfield Flying Flea C6, Motor Listrik Berdesain Klasik yang Ciamik
-
Dorong Daya Beli Masyarakat, Menteri Airlangga Usulkan Insentif Kendaraan Listrik Berlanjut Tahun Depan
-
Pindad Siapkan Motor Listrik usai Sukses Maung Garuda, Siap Bersaing dengan Polytron Fox R?
-
TVS iQube Standard Diperkenalkan di IMOS 2024, Harga Lebih Murah
Ulasan
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
Terkini
-
Dua Ganda Putra Indonesia Gagal Lolos Babak 8 Besar Korea Masters 2024
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang
-
Memasuki Final Season, Anime Beastars Luncurkan Trailer Terbaru
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat