Melalui anime BEM, penonton akan diajak memasuki dunia yang gelap, suram dan misterius yang dihuni oleh sekumpulan manusia setengah monster. Anime ini menampilkan aksi yang menghibur, dramatis yang menguras emosi, dan fantasi yang memikat penonton. Disutradarai oleh Yoshinori Odaka dan diproduksi oleh Studio Production I.G.
Cerita BEM berpusat pada tiga manusia setengah monster yaitu BEM, Bela dan Belo. Mereka mencoba bertahan hidup di alam semesta yang cacat dan penuh kekerasan, di mana mereka harus memerangi monster lain untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. Namun, ciri khas mereka sebagai setengah monster membuat mereka sulit diterima oleh masyarakat manusia. Akibatnya, mereka seringkali dijauhi dan diskriminasi, meskipun sebenarnya mereka adalah makhluk yang memiliki hati nurani dan kesetiaan seperti manusia pada umumnya.
Ditambah lagi, kehidupan misterius dan di dunia gelap yang mereka jalani membuat cerita BEM terasa lebih mendalam. Kehidupan di malam hari dan lingkungan kota yang penuh dengan pelacur dan kekerasan membawa penonton pada pengalaman yang berbeda. Namun, meskipun begitu, tidak jarang penonton akan merasakan sentuhan haru dan kebersamaan ketika melihat interaksi yang terjalin antara para karakter.
Tidak hanya perjuangan hidup BEM, Bela dan Belo saja yang menjadi fokus cerita, tapi juga tantangan yang harus mereka lewati untuk menghadapi kejahatan yang beroperasi di balik layar. Mereka harus memecahkan teka-teki dan membongkar perburuan monster yang datang tiap bulan purnama agar bisa memastikan keamanan penduduk kota.
Secara keseluruhan, anime BEM memberikan pengalaman dan nilai yang sangat berharga. Selain menampilkan adegan aksi dan fantasi yang menarik, anime ini juga membawa pesan persaudaraan dan kesetiaan yang membawa penonton melihat sisi lain dari kehidupan. Meskipun kehidupan dunia gelap dan misterius mungkin menakutkan dan suram, namun dari kegelapan tersebut muncul cahaya yang menakjubkan untuk para karakter BEM dalam menjalani kehidupan mereka.
Dalam keseluruhan cerita anime BEM, sudah jelas bahwa kesulitan dan penderitaan bukanlah halangan bagi manusia untuk hidup yang lebih baik. Bila benar-benar memahami pesan yang disampaikan oleh anime BEM, seharusnya penonton tidak kembali merasa tertekan meski hidup dalam kondisi yang tentu berbeda dengan kehidupan karakter dalam anime BEM. Semua hal sulit pada nasib mereka berubah melalui perjuangan dan kerja keras mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Anime Yuru Camp Season 3, Menjelajah Destinasi Baru
-
Wajib Masuk Watchlist! 4 Rekomendasi Anime Rock dengan Musiknya Bikin Candu
-
4 Film Korea Terbaik Tentang Bobroknya Pemerintahan Otoriter
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 4 Anime Terbaru yang Rilis di Januari 2026
-
Review Film The Girl with the Needle, Pembunuh Bayi Berkedok Adopsi
Artikel Terkait
-
Review Anime Asobi Asobase, 3 Remaja yang Terlibat dalam Permainan Konyol
-
Review Anime Hello World, Mencari Jawaban atas Misteri Time Travel
-
Belajar tentang Nilai-nilai Kehidupan Lewat 4 Anime Bertema Keabadian Ini
-
Mengapa Genre Shounen di Anime Begitu Populer?
-
Review Anime Barakamon, Mendorong Batas Kreativitas di Desa Terpencil
Ulasan
-
Ulasan Drama City of Romance: Rahasia dan Perlindungan dalam Kebohongan
-
Ulasan Novel Dirty Little Secret, Perjuangan Penebusan Cinta dari Masa Lalu
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati
-
Review Film In Your Dreams: Serunya Petualangan Ajaib Menyusuri Alam Mimpi
-
Review Film Riba: Teror Riba yang Merenggut Nyawa Keluarga!
Terkini
-
Baru Speak Up soal Banjir Sumatra, Maudy Ayunda Malah Dituding Pencitraan?
-
Sering Tak Dianggap, Ini Dampak Bullying Bagi Bystander
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Iko Uwais Debut Sutradara: Tantang Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur