Lessons in Chemistry merupakan serial terbaru daru Apple TV bergenre drama yang dirilis pada Oktober 2023 lalu.
Dibintangi oleh Brie Larson sebagai pemeran utama, Lessons in Chemistry ini menggunakan latar waktu yang dimulai pada tahun 1950-an ketika seorang wanita bernama Elizabeth Zott berambisi untuk menjadi ilmuwan perempuan berjaya seperti Marie Curie.
Di masa itu, hanya nama Marie Curie sebagai sosok ilmuwan perempuan pertama yang berhasil meraih penghargaan Nobel sebanyak dua kali berkat penemuannya dalam menemukan unsur radium dalam kimia.
Elizabeth berusaha mengikuti jejak sang ilmuwan dengan mendedikasikan seluruh hidupnya pada ilmu pengetahuan.
Elizabeth tidak pernah berusaha tampil cantik layaknya wanita-wanita seumurannya, seperti berdandan atau bersosialisasi.
Beruntungnya, Elizabeth Zott bertemu dengan pria bernama Lewis Pullman.
Ia dikenal sebagai sosok pria yang menghargai Elizabeth sebagai wanita.
Lewis tidak pernah menganggap Elizabeth lebih rendah darinya di dunia pekerjaan mereka.
Berkat pandangan Lewis terhadapnya itu, Elizabeth untuk yang pertama kalinya merasa dihargai sebagai perempuan.
Ia langsung melihat masa depannya yang cerah untuk mengabdi di bidang ilmu pengetahuan seperti yang selama ini diimpikannya.
Keduanya pun saling mencintai dan memutuskan untuk menikah.
Satu hal paling menarik yang membedakan serial ini dibanding serial-serial bertema kesetaraan gender lainnya, Lessons in Chemistry mengangkat konsep cerita dengan memadukan ilmu kimia ke dalam resep-resep masakan yang dekat dengan kehidupan para perempuan.
Tak hanya menjadikan acara masak yang digelutinya sebagai tempat untuk mencari nafkah, Elizabeth turut menyisipkan pengetahuannya untuk mempengaruhi para perempuan di luar sana.
Melalui jargon andalannya "chemistry is change", Elizabeth berusaha menyadarkan perempuan bahwa mereka bukanlah sekadar sosok istri dan ibu rumah tangga biasa.
Para perempuan bisa memilih untuk menjadi apa yang mereka inginkan tanpa harus terhalang oleh tembok bernama patriarki yang sangat kental di tahun tersebut.
Meski begitu, perjuangan yang dialami Elizabeth juga tergambar secara detail. Di mana ia kerapkali mendapatkan perlakuan berbeda hanya karena ia perempuan. Bahkan, diskriminasi itu pun datang dari salah satu dosennya sendiri.
Kehidupan Elizabeth di tengah-tengah pemikiran tertutup itu membuat ia harus mengalami naik-turun gejolak ambisi untuk meraih cita-citanya.
Di satu momen ia begitu optimis dengan masa depannya, tetapi keesokan harinya optimisme itu langsung lenyap tak bersisa.
Tentu Lessons in Chemistry menjadi rekomendasi serial terbaik sebagai tamparan atas perilaku patriarki yang masih terjadi hingga di era modern saat ini.
Baca Juga
-
Sinopsis Film Nobody, Sukses Cetak Rekor Box Office di China
-
Agak Laen 2 Keluar Jadi Film Indonesia Terlaris ke-5 Sepanjang Masa
-
Trailer Supergirl, Proyek Debut dari Milly Alcock Jadi Kara Zol-EL
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Mertua Ngeri Kali: Pelajaran Cinta dari Mertua Gila!
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
Terkini
-
BCL Diisukan Cerai, Reza Rahadian Ungkap Faktanya: Mereka Baik-baik Saja!
-
Setelah 9 Tahun, Anime My Hero Academia Resmi Tamat dengan Total 8 Season
-
Korban Bullying Memilih Bungkam, Ada Sebab Psikologis yang Jarang Disadari
-
Anime Anyway, I'm Falling in Love with You 2 Bagikan PV Baru, Siap Tayang 2026
-
Pejabat Asal Bicara: Apakah Tanda Krisis Retorika yang Tumpul?