Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Alfanni Nurul
Salah satu cuplikan film The Holdovers (instagram.com/focusfeatures)

Libur Natal dan tahun baru menjadi salah satu momen terbaik bagi beberapa orang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, apa jadinya jika kamu terjebak bersama orang-orang membosankan selama libur natal?

Itulah kisah yang dialami Angus Tully yang terpaksa menghabiskan libur natalnya di sekolah. Sang ibu membatalkan rencana liburan mereka dan lebih memilih untuk berbulan madu bersama suami barunya.

Atas kejadian itu, Angus akan melewati libur natal bersama dengan guru sejarah yang tidak ia sukai bernama Paul Hunham dan kepala kantin yang sedang berduka bernama Mary Lamb dalam film The Holdovers.

The Holdovers sendiri merupakan film terbaru karya sutradara Alexander Payne dengan genre drama komedi. Film ini dibintangi oleh Paul Giamatti sebagai Paul Hunham, Dominic Sessa sebagai Angus Tully, serta aktris Da'Vine Joy Randolph sebagai Mary Lamb.

Berlatar akhir tahun 1970, film The Holdovers mengikuti perjalanan kisah Paul Hunham, Angus Tully, dan Mari Lamb yang tetap bertahan di sekolah selama libur natal berlangsung. Dari saling asing, ketiganya lantas memulai hubungan yang lebih intens dan dekat satu sama lain.

Premis cerita dalam film ini sangat sederhana tetapi eksekusinya juara. Penonton akan diajak mengikuti dialog penuh makna antara ketiga tokoh utama dengan masa lalu yang berbeda-beda.

Kesedihan dan trauma di masa lalu membuat mereka menjalani kehidupan saat ini. Walaupun terpuruk, mau tidak mau mereka harus melanjutkan hidup dan menyamarkan kesedihan tersebut.

Film ini memperlihatkan kisah tiga orang dengan kondisi dan latar belakang yang berbeda. Bagi penonton remaja, mungkin The Holdovers dapat menjadi tonton coming of age di saat merasa kecewa dan tersesat dengan kehidupan saat ini.

Bagi penonton dewasa, film ini dapat menjadi refleksi diri akan pahit manisnya kehidupan yang mana membuat lebih tegar dalam menjalani hidup. 

Aktor Paul Giamatti berhasil memerankan karakter Paul Hunham sebagai seorang guru yang kaku dan sangat ketat dalam penilaian serta individualis. Paul Hunham digambarkan sebagai sosok yang lebih memilih menyendiri dan sedikit berbicara.

Di sisi lain, karakter Angus Tully mengalami perkembangan karakter yang begitu pesat sepanjang film. Meskipun ia digambarkan sebagai siswa yang bandel dan banyak mau, Angus tetaplah siswa yang cerdas dan kritis. 

Perjalanannya ke Boston bersama dengan Paul membuat Angus tersadar dan memperbaiki sifat buruknya. Siswa dan guru tersebut kemudian menjadi dekat dan saling berbagi rahasia masing-masing.

Terakhir, karakter Mary Lamb yang di awal film digambarkan sebagai ibu yang sangat berduka atas kehilangan putra satu-satunya akhirnya mulai menerima dengan lapang dada. Tak hanya itu saja, Mary pun juga dekat dengan Angus. 

The Holdovers  juga menawarkan sinematografi yang bagus dan memanjakan mata. Nuansa klasik begitu kental dalam film ini.

Film berdurasi 133 menit ini berjalan dengan santai tanpa ada plot twist yang spesial. Tempo yang lambat membuat penonon agar larut dalam kisah ketiga karakter utamanya. 

Film ini lebih memilih open ending dari kisah Paul Hunham dan happy ending untuk kisah Angus dan Mary. Meskipun begitu, akhir dari film ini tetap ditutup dengan manis dan bukan perpisahan yang menyedihkan. 

Film The Holdovers sangat direkomendasikan bagi kalian yang sedang mencari tontonan heartwarming yang sarat pesan. Selamat menonton!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Alfanni Nurul