SEVENTEEN, boy group asuhan PLEDIS Entertainment ini dikenal sebagai grup yang memiliki model self-producing. Sejak mereka debut di tahun 2015 lalu, boygrup SEVENTEEN ini selalu menjadi pusat perhatian publik. Bahkan mereka juga telah merilis banyak album dengan beragam tema mulai dari motivasi, percintaan, hingga perjalanan hidup.
Salah satu lagu yang paling menyentuh adalah ‘Kidult’, yang mana single ini merupakan salah satu track dari album ‘Heng:garae” yang dirilis pada tahun 2020 silam. Lagu yang memiliki genre ballad ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan lika-liku yang dialami oleh seseorang ketika menuju fase dewasa. Di mana rasa ingin menyerah dan lelah pun selalu menjadi makanan sehari-hari.
Bahkan di sisi lain, lagu ‘Kidult’ ini bukan sekedar lagu saja tetapi juga menceritakan pengalaman pribadi ketiga belas anggota SEVENTEEN dan refleksi perjalanan mereka selama berkecimpung di industri hiburan.
Dengan lagu ini SEVENTEEN memberikan Penawar dan penyemangat hidup kepada pendengar dari semua keresahan, kelelahan dan kesedihan yang ada. Melalui liriknya, “Even though, everything is cold, but I'm not lonely.” Di mana ini bermakna meskipun segalanya dingin, tapi aku tidak sendiri. Tentu, dari sini apapun yang terjadi kamu tidak akan sendirian, kau masih memiliki banyak orang yang selalu mendukung di setiap langkahmu.
Melalui bait refrainnya, SEVENTEEN juga mengungkapkan bahwa dunia ini indah sama indahnya dengan dirimu yang terus berusaha mengejar mimpimu. Yang mana dituliskan dengan “It's okay, your world is precious // And precious just as you are right now”
Dari lagu ‘Kidult’ ini para member juga mengajak para penggemar untuk tetap bersama dan saling terhubung satu sama lain. Hal ini guna memberikan motivasi antar sesama. Karena kebersamaan semua halang dan rintangan pun tidak akan menghentikan langkahmu. Seperti liriknya, “I'm not afraid of tomorrow, which may fall apart // When we're together, I'm not afraid of my tears” yang mana ini bermakna ‘Aku tidak takut akan hari esok yang mungkin mengecawakanku. Ketika kita bersama, aku tidak takut dengan air mata (kesedihan).”
Tentu, dari lagu ini dukungan moral, tempat untuk pulang dan teman untuk saling berbagi pun sangat diperlukan bagi kamu yang baru menginjak masa dewasa. Tapi, yang kamu harus ingat adalah kamu itu luar biasa dan kamu bisa melakukan segalanya. Kapanpun di manapun kau tetap menjadi matahari di dunia ini. Jadi, tetap semangat dalam menggapai cita-cita ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Siap Rilis Januari 2026, Sinopsis 28 Years Later: The Bone Temple
-
Kehidupan Pesisir dan Belajar Mengalah dari Laut: Tak Semuanya Harus Menang
-
Kehidupan Masyarakat Pesisir: Ruang Pertama yang Selalu Dikorbankan
-
Di Bawah Matahari yang Tak Berbelas Kasihan: Kegigihan Petani Garam Rembang
-
Gampang Emosi ke Hal Remeh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologinya
Artikel Terkait
-
Serba Merah! Intip Serunya Release Party 'Red Glasses' Verenathania
-
Pesan Moral dalam Lagu IVE Bertajuk 'I AM': Tidak Ada yang Mustahil
-
Ulasan Lagu SHINee 'Fire': Cahaya Kebahagiaan saat Berakhirnya Kesendirian
-
Review SHINee "Love": Lagu Romantis untuk Si Dia yang Sedang Bucin
-
Lagu-lagu Kolaborasi Vidi Aldiano & Musisi Internasional, Terbaru Bareng Lay Zhang
Ulasan
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Kuyank, Horor Emosional dari Semesta Saranjana
-
Buku Kita dan Mereka, Menelusuri Akar Luka di Balik Identitas Manusia
-
1,9 Juta Penonton dalam Seminggu: Avatar: Fire and Ash Masih Punya Taring di Bioskop Indonesia
-
Ulasan Buku This is How You Heal, Kumpulan Esai untuk Pulih dari Kesedihan
-
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Bacaan Wajib untuk Kamu yang Lelah dengan Hidup
Terkini
-
Iklan Premium, Isi Refill: Mengapa Pemimpin Kompeten Sulit Menang?
-
Lebih dari Sekadar Drama: Bahaya Toxic Relationship bagi Remaja
-
4 Micellar Water Madecassoside Berikan Efek Calming pada Kulit Kemerahan
-
4 Serum Kombinasi Licorice dan Allantoin, Rahasia Kulit Cerah dan Kenyal
-
Mix and Match Andalan Kazuha LE SSERAFIM: 4 Ide Outfit dari Kasual ke Formal