Cinta pertama memang menjadi salah satu cinta yang tidak pernah terlupakan dan akan selalu memiliki tempat Istimewa di dalam lubuk hati seseorang. Bahkan karena cinta pertama inilah yang membuat banyak orang mulai mengenal cinta.
Hal ini serupa dengan drama Jepang ‘First Love’. Drama yang dirilis pada tahun 2022 ini memiliki kisah yang super manis tentang cinta pertama di masa sekolah. Kisahnya berisi nostalgia yang menghangatkan hati, mengikuti perjalanan cinta pertama antara Yae dan Harumichi yang terpisah oleh waktu dan keadaan.
Drama Jepang ini disutradarai oleh Yuri Kanchiku dengan menampilkan aktor dan aktris ternama Jepang yakni Hikari Mitsushima dan Takeru Satoh sebagai lakon utama.
Drama Jepang ‘First Love’ ini berisi tentang sosok remaja yang saling mengagumi. Bepusat pada sosok Namiki Harumichi berpacaran dengan Noguchi Yae yang merupakan siswi populer karena kecantikannya. Mereka saling jatuh cinta saat pandangan pertama di masa Sekolah menengah.
Hubungan mereka masih berlanjut hingga keduanya menempuh pendidikan di jenjang lainnya. Namun masalah demi masalah terjadi dan hubungan mereka harus kandas karena terjadinya sebuah tragedi besar yang membuat mereka harus berpisah dan hidup masing-masing.
Tapi, memanglah perasaan cinta pertama selalu menjadi pemenang dalam hati walaupun hubungan sudah kandas. Pada suatu hari mereka bertemu kembali dalam suatu yang berbeda. Bahkan keduanya sudah melewati banyak cinta yang lain namun sama-sama masih belum melupakan cinta pertama. Akankah mereka dapat kembali bersama dan melanjutkan cinta pertama yang kandas dulu?
Drama ini juga menggaet penyanyi legendaris Jepang, Utada Hikaru dan menjadikan lagu ‘First Love’ menjadi soundtrack drama ini. Hal inilah yang semakin membuat film ini mengharukan dan membuat para penonton terhanyut dengan alurnya. Karena kisah yang disuguhkan pun sangat related dengan kehidupan remaja zaman sekarang.
Dengan 9 episode ini berhasil membuat para penonton terenyuh dan terhanyut oleh emosi. Apalagi ketika adegan Yae yang kecelakaan dan melupakan semua kenangan manis bersama kekasihnya hingga menyebabkan patah hati yang tak berujung bagi penonton. Drama ini juga cukup menguras air mata dan bikin siapapun baper karena chemistry yang dibangun oleh setiap karakternya.
Secara keseluruhan, ‘First Love’ ini benar-benar luar biasa, memiliki alur manis namun dramatis ditambah lagi dengan soundtrack-nya yang semakin membuat para penonton terhanyut dalam emosi dan nostalgia cinta pertama.
Jadi, drama Jepang ‘First Love’ ini bisa menjadi rekomendasi tontonan dengan kilauan emosional dan salah satu drama yang wajib kamu tonton untuk mengisi akhir pekanmu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Konsep Gelap Lagu SEVENTEEN 'Fear': Cinta, Luka, dan Toxic Relationship
-
Sinopsis Film 'Night Always Comes' 2025: Thriller Kriminal Menegangkan
-
Anthem Optimisme, Lagu BOYNEXTDOOR 'Lucky Charm' Berisi Pesan Untuk Gen Z!
-
Alur Seru! Sinopsis Film Thailand 'Ziam' 2025: Aksi Muay Thai Vs Zombie
-
Perayaan Lomba di SDTQ As-Surkati: Menyatukan Tawa, Semangat, dan Ukhuwah
Artikel Terkait
-
Ulasan Lagu Melting Point oleh ZEROBASEONE: Ungkap Rasa Rumit Isi Hati saat Melihat Seseorang yang Kita Suka
-
4 Drama Jepang Slice of Life yang Heartwarming dan Penuh Pesan Moral
-
Review J-Drama 'Ferat No Ryori', Persaingan dan Persahabatan di Balik Dapur
-
4 Peran Ikonik Teuku Rifnu Wikana, Psikopat hingga Ayah Penyayang
-
4 Fakta Chelsea Shania, Saudara Al Ghazali di Series Cinta Pertama Ayah
Ulasan
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!
-
Ulasan Novel SagaraS: Sosok Orang Tua Kandung Ali Terungkap!
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Terkini
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini