Teuku Rifnu adalah aktor papan atas tanah air dengan kemampuan akting yang tak perlu diragukan lagi. Aktor Terbaik di ajang Piala Citra FFI 2017 ini telah membintangi lebih dari 70 film keren dan populer sejak debutnya pada tahun 2004 silam.
Sebut saja Laskar Pelangi (2008), Merah Putih (2009), Night Bus (2017), Perempuan Tanah Jahanam (2019), dan Di Ambang Kematian (2023).
Layak disebut aktor versatile, pria berdarah Aceh ini dikenal banyak memerankan karakter berbeda-beda. Ia mampu memerankan puluhan karakter dengan sama baiknya, mulai dari jadi psikopat hingga ayah idaman. Di bawah ini empat peran ikonik Teuku Rifnu yang layak diacungi jempol.
1. Salman di dua musim Virgin Mom
Kerap mendapat peran antagonis dalam film, Teuku Rifnu Wikana menunjukkan dirinya mampu memerankan karakter seorang ayah.
Dalam series Virgin Mom dan Virgin Mom 2, ia berperan sebagai Darma, ayah Kanaya (Amanda Rawles).Ia sangat menyayangi Kanaya meski kenyataannya anak itu hanyalah adopsi.
Sosok Darma sebagai ayah idaman pun makin terlihat ketika mereka sekeluarga harus menghadapi kenyataan bahwa Naya hamil tanpa pernah melakukan intim. Ia bahkan mendukung keputusan sang anak untuk merawat bayi tersebut.
2. Romli di Drama Ratu Drama
Ingin melihat Rifnu yang biasa sangar berubah jadi kemayu? Nonton-lah serial Drama Ratu Drama. Series ini sukses menampilkan sisi lain sang aktor dalam memerankan karakter Romli.
Ia adalah seorang make up artist dengan penampilan dan gaya bicara agak melambai. Alhasil, Romli pun menjadi salah satu karakter yang mencuri perhatian penonton.
3. Ramos di 96 Jam
96 Jam adalah serial kriminal tentang penculikan terhadap enam siswa SMA, seorang guru, dan petugas kebersihan yang dipimpin Ramos (Teuku Rifnu).
Di series ini, Ramos digambarkan sebagai psikopat kejam yang tak punya hati nurani serta melakukan pelecehan pada siswi dan guru.
Berkat perannya ini, Teuku Rifnu mendapatkan penghargaan dari ajang Asian Academy Creative Awards 2023 untuk Best Actor in Supporting Role.
4. Darma di Cinta Pertama Ayah
Satu lagi karakter gokil Teuku Rifnu Wikana sebagai ayah penyayang. Dalam series Cinta Pertama Ayah, ia memerankan karakter Darma, sosok ayah yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan keadilan untuk Amara (Yasmin Napper), putri sulungnya yang diperkosa.
Teuku Rifnu pun sukses membuat penonton terharu dan simpati pada karakter Darma, meski tak sedikit juga yang menyayangkan perilakunya yang pilih kasih pada Putri (Aisha Nurra Datau), putri bungsunya.
Itulah tadi empat karakter ikonik Teuku Rifnu Wikana di series Indonesia. Dari ayah idaman hingga psikopat kejam, apa yang paling memorable buat kamu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Series 'Bad Guys': Saat Polisi Kerja Bareng Penjahat Lawan Penjahat
-
3 Film dan Series Vonny Felicia, Dari BA Esport ke Dunia Akting
-
4 Rekomendasi Film dan Series Randy Pangalila, Bad Guys Teranyar
-
4 Lagu Romantis Milik Lauv Selain 'I Like Me Better', Bikin Meleleh!
-
3 Rekomendasi Lagu Boyband Why Don't We Selain '8Letters', Ear Catchy!
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Series yang Dibintangi Abdurrahman Arif, 'Ratu Adil' Teranyar
-
4 Potret Mirror Selfie Lee Jae Wook, Idola Sejuta Umat yang Pacaran dengan Karina aespa!
-
Sempat Tekuni Teater, Kim Seon Ho Pernah Dibayar Rp200 Ribu Sekali Tampil
-
4 Fakta Chelsea Shania, Saudara Al Ghazali di Series Cinta Pertama Ayah
-
Profil Ruy Iskandar, Aktor Berdarah Indonesia yang Ikut Bintangi Avatar: The Last Airbender
Entertainment
-
Sinopsis Typhoon Family, Drama Korea Terbaru Lee Jun Ho dan Kim Min Ha
-
Sinopsis Drama China Duel on Mount Hua: Nine Yin True Sutra, Tayang di WeTV
-
Dapat Lampu Hijau dari Netflix, Serial Dept. Q Resmi Lanjut ke Season 2
-
9 Tahun Dilarang, China Beri Peluang untuk Gelar Konser Kpop Lagi
-
Sinopsis Love is for the Dogs, Drama Romantis Kaya Kiyohara dan Na In Woo
Terkini
-
Irsyad Maulana Tetap Bersyukur Meski Semen Padang Gagal Raih Poin Sempurna
-
Carlos Eduardo Incar Cleansheet, Persija Pantang Remehkan Malut United
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Stop Rusak Bumi! Mulai Sekarang untuk Keberlanjutan Generasi Mendatang
-
Sisi Lain Unggahan Buku: Bukan Pamer, Tapi Bentuk Dokumentasi dan Motivasi