Film horor memang memiliki daya tarik yang sulit untuk dilewatkan. Mulai dari alur cerita yang bikin tegang, penataan musik yang buat jantung berdebar, sampai ke suguhan visual yang mengerikan.
Semuanya berpadu apik menjadi suatu suguhan yang buat penontonnya bisa merinding sampai ketakutan. Nah, Bagi kamu penikmat tontonan bergenre horor, jangan sampai melewatkan film horor Korea berikut ini ya!
Guimoon: The Lightless Door, film asal Korea garapan sutradara Sim Deok Geun yang dibintangi Kim Kang Woo dan Kim So Hye. Film horor satu ini merangkum kisah tentang fenomena mistis yang terhubung dengan sebuah gedung terbengkalai bekas pusat pelatihan di Guisari.
Dahulu, tepatnya pada tahun 1990, terjadi pembunuhan massal yang dilakukan seorang petugas kebersihan di pusat pelatihan Guisari.
Masih menjadi misteri memang motif di balik pembunuhan tersebut, namun yang jelas diketahui sang pelaku telah membabi buta dan menghabisi nyawa seluruh tamu sebelum akhirnya memutuskan bunuh diri.
Anehnya, semenjak kasus pembantaian tersebut, bunuh diri atau kematian misterius terus dilaporkan terjadi di sana setiap tahunnya. Maka demi keamanan ditutuplah pusat pelatihan tersebut.
Sampai kemudian, seorang dukun diberitakan mati mengenaskan sewaktu menjalankan ritual di sana. Sebelum menemui ajal, sang dukun merasakan ada sesosok makhluk astral yang menjadi dalang dari banyaknya kematian di sana.
Kemudian beredar rumor pula bahwa gedung tersebut terhubung dengan guimoon, yakni sebuah portal dua dunia yang diyakini digunakan para hantu untuk menyebrang ke dunia manusia.
Sekian tahun berlalu, putra mendiang sang dukun memutuskan bertandang ke pusat pelatihan Guisari. Tujuannya untuk memecahkan misteri dan membuat arwah sang ibu dapat beristirahat dengan tenang.
Sesampai di sana dengan membawa sebuah pusaka, ia menyusuri lorong demi lorong hingga menembus dimensi ruang dan waktu di malam kemunculan fenomena Guimoon.
Saat menyebrang ke masa lampau, dirinya mendapat banyak temuan dan bertemu dengan 3 mahasiswa, Hye Young, Tae Hoon, dan Won Jae yang nekat pergi ke sana untuk merekam video kontes.
Guimoon: The Lightless Door, film horor yang bukan paling mencekam di jajarannya. Kalau kekuatan film horor ada di visualnya, maka bisa dikatakan Guimoon: The Lightless Door kurang ciamik meneror penonton lewat visual hantunya. Bisa dibilang visual hantunya tampak begitu umum alias tidak orisinal dengan juntaian rambut panjang, wajah pucat dan mata berwarna kelam.
Dari segi plot, satu-satunya konsep unik adalah sebuah situasi di mana si anak mendiang dukun mampu melakukan perjalanan waktu dan menyusuri peristiwa-peristiwa yang terjadi di pusat pelatihan tersebut. Kehadiran tiga mahasiswa di film ini pun antara penting dan tidak penting.
Adanya mereka sebagai penegas perjalanan waktu si tokoh utama, namun kisah mereka sendiri (3 mahasiswa) hanya terbatas pada teror kecil-kecilan yang buat mereka terus berlari, tersesat sampai mencoba untuk saling membunuh.
Secara keseluruhan film ini memang bukan film horor yang paling mencekam di jajarannya, meski demikian film ini cukup worth it buat kamu saksikan!
Baca Juga
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
Artikel Terkait
-
Kunto Aji Sentil Gibran Rakabuming Raka yang Mendadak Bahas Film Jumbo: Doi Ikutan Ambil Credit
-
Habib Jafar Simpan Kritik untuk Film Jumbo, Kini Sedang Fokus Beri Dukungan
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku