ATEEZ kembali membuat kejutan melalui mini album ke-10 mereka bertajuk 'Golden Hour: Part 1' dengan lagu utama 'Work' yang dirilis pada 31 Mei 2024.
Sejak detik pertama, penonton dibuat tercengang dengan konsep yang mereka usung melalui musik videonya. Lagu ini dibuka dengan Jongho yang dikubur hingga hanya menyisakan kepalanya. Lalu member lain berdiri mengelilinginya.
Tak berhenti sampai di situ, mereka pun mengeksplor 'Work' dengan menyenangkan seperti sebuah film. Mulai dari tarian para ayam, kegiatan sibuk di restaurant, hingga monster uang yang menguasai kota.
Lagu ini membuat para penikmat musik mendapat tontonan segar yang dikemas secara unik. Lebih lanjut, 'Work' adalah lagu hip hop yang intuitif menggambarkan para member ATEEZ terus bekerja keras dan menghadapi tantangan baru.
Lirik lagu ini pun sejalan dengan banyak orang. Mereka terus bekerja overtime demi mendapatkan uang untuk membayar cicilan hingga mendapatkan apa yang diinginkan.
ATEEZ juga menggunakan kalimat 'membangun tower 24 jam sehari', yang melambangkan banyaknya pekerja lembur dan gila kerja di dunia ini. Namun semua itu mereka lakukan karena banyaknya tuntutan, kebutuhan, impian, hingga gaya hidup yang harus dipenuhi.
Pakaian yang indah juga ikut dimasukkan ATEEZ dalam liriknya. Karena sebagian orang memang bekerja mati-matian hanya demi sebuah penampilan.
Di sisi lain, lagu 'Work' juga sejalan dengan para membernya yang terus bekerja keras. Terbukti dengan 10 mini album sejak Oktober 2018 dan mereka baru saja tampil sebagai boy grup pertama Korea di Coachella, festival musik bergengsi di Amerika.
Tentu hal ini tidak bisa diraih bila mereka tidak bekerja keras. ATEEZ juga terus mengukir prestasi di tingkat dunia dan komunitas penggemar mereka semakin solid. Padahal, mereka bukan grup yang berasal dari big 3 KPop.
Melalui 'Work', ATEEZ juga ikut menjaga budaya Korea. Adegan saat Seonghwa yang keluar dari cangkang telur melambangkan ia menemukan seluruh marga 'Park' di Korea. Ia pun kebetulan bermarga Park.
Maka penggemar menilai bahwa ATEEZ selalu turut menjaga budaya Korea dalam setiap karyanya. Tentu detail seperti ini menarik untuk diperhatikan sekaligus tontonan yang menarik bagi banyak orang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Niat Belajar Bahasa Indonesia, Sandy Walsh Nyanyi Balonku Ada Lima
-
Suho EXO 'Alright Alright': Lagu Rock and Roll dari Kekanakannya Masa Muda
-
2 Penyanyi Wanita Ini Konsisten Rilis Lagu Centil, Beda dari yang Lain!
-
Apa Lagu Ciptaan Gilga Sahid? Ini Bukti Pacar Happy Asmara Bukan Cuma Penyanyi Cover
-
4 Rekomendasi Lagu Kehlani, Musisi R&B yang Vokal Suarakan Pro-Palestina
Ulasan
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Ulasan Novel Norwegian Wood: Haruki Murakami Tulis Kenangan Manis dan Pahit Masa Remaja
-
Ulasan Novel Kembara Rindu: Pengingat Lembut Karya Habiburrahman El Shirazy
-
Ulasan Drama Who Rules the World: Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran
-
Buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Strategi Cerdik Rusdi Mathari
Terkini
-
Modis Tanpa Ribet, 4 Daily OOTD Chic ala Lee Joo Bin yang Wajib Dicoba!
-
5 Tanaman Buah yang Bisa Ditanam di Polybag, Solusi Berkebun di Lahan Sempit
-
Bukan Sekadar Resolusi: Tahun Baru sebagai Ruang Belajar dan Resiliensi
-
Simu Liu Bintangi Film Live-Action Sleeping Dogs Arahan Timo Tjahjanto
-
CERPEN: Senyum yang Tertinggal di Tanah Basah