Insane merupakan film thriller misteri asal Korea tahun 2016 yang ditulis dan disutradarai oleh Lee Cheol-ha. Film ini mengikuti kisah Soo-A (Gang Ye-won), yang diculik dan dikurung di rumah sakit jiwa tanpa alasan yang jelas.
Di sana, dia diperlakukan dengan kejam oleh dokter Jang Hyeong-sik (Choi Jin-ho), yang selain meneror pasien-pasiennya, ia juga menjalin hubungan intim dengan salah satu dari mereka.
Soo-A, dengan bantuan perawat baik hati Dong-sik (Lee Hak-joo), mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya, termasuk berbagai kekejaman yang dialaminya.
Seiring cerita berkembang, kita juga mengikuti Na Nam-soo (Lee Sang-yoon), seorang produser TV yang kariernya terancam karena memalsukan informasi.
Setahun setelah penculikan Soo-A, Nam-soo menemukan diari Soo-A di tempat kerjanya. Klinik jiwa tempat Soo-A diculik telah terbakar habis, dengan Soo-A sebagai satu-satunya yang selamat.
Kini, Soo-A berada di penjara, menjalani hukuman tujuh tahun karena pembunuhan ayah tirinya. Nam-soo menyadari bahwa kasus Soo-A dapat membantunya mengembalikan kariernya dan meningkatkan rating acara TV-nya yang tidak populer.
Dia kemudian mewawancarai Soo-A dan menyelidiki lebih dalam kasusnya, menemukan bahwa ada lebih banyak hal yang terjadi di balik penculikan itu.
Review Film Insane
Film ini lebih menekankan pada keadaan emosional Soo-A dan bagaimana dia bertarung dengan pikirannya sendiri untuk mengungkap kebenaran.
Amnesia jangka pendek yang dialaminya juga menambah ketegangan dan memungkinkan penonton mencari berbagai jawaban tentang apakah Soo-A waras?
Gang Ye-won memberikan penampilan yang sangat memukau, membuat penonton terikat pada karakternya.
Thriller ini dengan cerdik berfokus pada cerita Soo-A, perkembangan karakternya, ketakutan, kecemasan, serta kekuatan dan ketabahannya yang mendorong ketegangan film.
Lee Sang-yoon juga menampilkan performa yang memuaskan sebagai jurnalis dengan sifat keras kepala dan ambisius sebagai Nam-soo. Penggambaran Choi Jin-ho sebagai dokter gila juga sangat memukau, yang mampu menguasai film selama sekitar 50 menit.
Naskah Insane juga ditulis dengan baik, menunjukkan eksplorasi Lee Cheol-ha terhadap berbagai bentuk karya, dari video musik hingga dokumenter dan thriller misteri.
Produksi film ini sebagian dilakukan di dalam rumah sakit jiwa, yang diabadikan dengan baik oleh sinematografer Kim Min, memberikan kesan kuat pada film ini.
Selain itu, film ini juga menampilkan beberapa adegan jumpscare yang mengejutkan, menambah elemen ketegangan yang membuat penonton terkejut.
Dengan adanya adegan ini, Insane sangat cocok untuk ditonton pada malam hari, memberikan pengalaman menonton yang intens dan mendebarkan bagi para pecinta film thriller misteri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
Artikel Terkait
-
Drama Bad Memory Eraser Tempati Peringkat 4 di Netflix, Kim Jae Joong Disebut Jadi Penyebabnya
-
6 Kisah Transformasi Fisik Artis untuk Peran Film, Ada yang Turunkan Berat Badan 50 Kg!
-
10 OST Unggulan Drama Korea Lovely Runner yang Membuat Hati Bergetar
-
5 Rekomendasi Drama Korea Bergenre Romansa, Siap Cerahkan Agustus Kamu!
-
Kim Ji Eun Tampil Manis dengan Pakaian Paramedis di Drama Love Next Door
Ulasan
-
Review Film The Thursday Murder Club: Aksi Detektif Lansia Mengupas Kasus
-
Review Film Maryam: Teror dan Cinta Gaib yang Mengikat Jiwa!
-
Ulasan Novel Mayday, Mayday: Berani untuk Berdiri Setelah Apa yang Terjadi
-
Review Film Red Sonja: Petualangan Savage yang Liar!
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero