Ulasan Lagu 'I Don't Know Why' HOA: Sensasi Segar Musik 60an di Abad 21

Tidak hanya musik dengan tarian energik khas boy group atau girl group, skena musik band dari Korea Selatan juga dipenuhi oleh band-band indie dengan kualitas musik tinggi yang sayangnya tidak setenar aliran grup Kpop pada umumnya.  Band dengan nama HOA mencoba membuktikan hal tersebut lewat lagu 'I Don't Know Why'.

Merujuk laman Namuwiki mereka, band ini dibentuk pada bulan Juli tahun 2015.  Dengan susunan anggota Im Jinhwa (vokalis utama dan bass), Kim Gyumok (gitar), Jung Jongbeom (drum), serta Kim Hwi (gitar), band ini sudah banyak menghasilkan album serta single sebelum akhirnya di tahun 2024 ini mengambil perubahan genre yang signifikan pada mini album ketiga mereka.

Terdiri atas empat lagu, album yang bertajuk sama dengan single utamanya ini juga memiliki tiga b-sides lain: 'All My Days', 'Sunday Girl', dan 'Too Late'.  Bisa dilihat dari video musik untuk 'I Don't Know Why', mini album ketiga ini penuh dengan influensi musik khas 60an dengan susunan instrumen musik band yang sederhana.

Sudah bisa ditebak, nama band The Beatles pasti akan langsung muncul di benak begitu mendengarkan 'I Don't Know Why'.  Iringan dua gitar yang memainkan kord dan lead melodi penyedap mau tidak mau mengingatkan pendengar pada sinergi dan kerjasama antara John Lennon dan George Harrison.  Bassline dan iringan drum yang stabil membuat dinamika lagu stabil dan mudah ditebak, namun tidak membosankan karena vokal dari Im Jinhwa juga diiringi oleh harmoninasi suara falsetto yang lembut oleh Kim Hwi dan Jung Jongbeom.

Jika memutar lagunya saja tanpa melihat video musiknya, pendengar mungkin tidak akan menyangka bahwa sosok di balik lagu ini adalah orang-orang asal Korea Selatan.  Pasalnya, lirik lagu ini ditulis sepenuhnya dalam bahasa Inggris.  HOA juga dengan cerdas bisa membuat bagian reff yang singkat dan mudah membekas di pikiran.

I, I don't know why
We need no lie
Please don't be shy
I, I want your heart
Tellmemore tonight

Jika disimpulkan, lagu ini rasanya seperti perpaduan dari 'All My Loving' dan 'I Want To Hold Your Hands' dari The Beatles.  Berbekal struktur musik yang easy-listening dan lirik yang mudah dipahami, 'I Don't Know Why' bisa menjadi lagu yang bisa dinikmati oleh orang-orang dari berbagai kalangan dan usia.

Perkembangan musikalitas mereka yang tiba-tiba banting setir dari slow rock menuju oldies rock and roll ini bukan karena alasan.  Dalam wawancara dengan Arirang Radio, para anggota HOA menyatakan bahwa mereka memiliki keberanian untuk mencoba merambah genre ini karena video cover pendek mereka yang menyanyikan lagu-lagu The Beatles menjadi populer di kalangan warganet Korea Selatan.  Berbekal minat publik ini, terciptalah album 'I Don't Know Why', lengkap dengan konsep musik dan pembawaan khas band legendaris asal Inggris tersebut.

Eksperimen dengan gaya bermusik yang baru ini membuahkan hasil.  Nama mereka tercatat di Forbes dalam sebuah artikel mengenai rekomendasi lagu-lagu baru dari Korea Selatan.  Tidak hanya itu, 'I Don't Know Why' juga berhasil menjadi lagu kedua mereka di laman Spotify dengan jumlah pendengar terbanyak meskipun baru dirilis lima bulan lalu.

Bagaimana?  Tertarik untuk mendengar lebih banyak diskografi dari HOA?  Mari dukung dan nantikan rilisan terbaru dari band bertalenta ini!  Semoga sukses selalu untuk HOA!