Pernahkah kalian terpikir jika orang lain selalu terlihat hebat di matamu, dan kamu menganggap jika dirimu tidak ada apa-apanya diabanding mereka.
Kenapa, ya, hidupku kok gini-gini aja?
Seringkali, kita mengeluh akan apa yang kita peroleh di hidup kita. Merasa harusnya tidak hanya seperti ini yang didapatkan.
Padahal, bisa jadi, orang lain menginginkan apa yang hari ini kita peroleh. Lantas, kenapa kita masih enggan menikmati dan mensyukuri apa yang kita capai hari ini? Kenapa kita justru sibuk mencari hal-hal apa yang belum kita dapat dan orang lain sudah mendapatkannya?
Buku "Rumput Tetangga Memang Hijau" karya Ega Uci Lestari adalah buku yang mengangkat topik mengenai perasaan tidak puas dan keinginan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Buku ini berfokus pada fenomena yang umum terjadi di era media sosial, yaitu bagaimana orang sering kali merasa bahwa hidup orang lain lebih baik, lebih sukses, atau lebih bahagia dibandingkan kehidupan mereka sendiri.
Sejak awal, buku ini mencoba mengajak pembaca untuk memahami bahwa perbandingan diri adalah hal yang manusiawi, tetapi dapat berdampak negatif jika tidak dikendalikan.
Berawal dari kata tanya "kenapa" akhirnya hanya akan menimbulkan rasa tidak puas dan iri. Sibuk dengan pencapaian orang lain, tapi lupa bahwa sebenarnya banyak orang mau menjadi seperti kita Tidak percaya? Coba ingat lagi, berapa banyak orang bilang "Kamu sih enak!", "Kamu sih beruntung!", "Wah, hidupmu mah nyaman banget!"
Dalam bukunya, Ega juga menekankan pentingnya membangun ketahanan diri terhadap pengaruh sosial yang negatif, termasuk tekanan dari media sosial.
Ia mengajak pembaca untuk menyaring informasi yang mereka terima dan membangun batasan yang sehat dalam menggunakan platform online, sehingga tidak mudah terbawa oleh gambaran sempurna yang sering kali tidak realistis.
Ini memberikan kesadaran bahwa kebahagiaan sejati tidak diukur dari penilaian orang lain, melainkan dari kedamaian dalam diri.
Ega juga menyoroti dampak psikologis dari rasa iri dan perasaan negatif lainnya, yang bisa menyebabkan stress dan mengganggu kesehatan mental. Melalui berbagai penjelasan, Ega memberikan pandangan bahwa hidup tidak harus selalu dibandingkan dengan orang lain; justru, dengan menemukan tujuan hidup yang autentik, seseorang bisa mencapai kebahagiaan yang lebih mendalam.
Secara keseluruhan, buku ini sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang, terutama bagi mereka yang sedang berjuang mencari jati diri dan berusaha memahami makna kebahagiaan sejati.
Ega berhasil menuliskan gagasan-gagasan yang inspiratif dan mengajak pembaca untuk lebih bersyukur, percaya diri, dan menikmati hidup tanpa merasa selalu kurang.
Buku ini memberikan pencerahan bahwa apa yang kita lihat belum tentu mewakili keseluruhan kenyataan, dan setiap orang memiliki jalannya sendiri untuk menemukan kebahagiaan.
Identitas Buku
Judul: Rumput Tetangga Memang Hijau
Penulis: Ega Uci Lestari
Penerbit: Terang Sejati
Tanggal Terbit: 8 Oktober 2024
Tebal: 196 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Bebas Tanpa Beban: Jinakkan Pikiranmu, Nikmati Hidupmu Karya Dewi Indra
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!