Kata-kata bijak sering menyatakan bahwa selalu ada hikmah di balik setiap musibah. Ungkapan ini terasa sangat relevan bagi banyak musisi yang menghadapi tantangan selama tiga tahun pandemi terakhir. Masa yang sulit ini seakan memicu kreativitas mereka untuk terus berkarya.
Hal ini juga dirasakan oleh kolektif musik Perunggu, yang meyakini bahwa merilis karya di tengah pandemi adalah suatu keharusan, sebagai bentuk eksistensi yang dapat menghidupkan semangat seni dalam diri mereka.
Musik rock yang dihadirkan oleh Perunggu mampu membangkitkan semangat untuk tetap tegar menjalani kehidupan sehari-hari.
Ditambah dengan lirik lagu yang disampaikan dalam bahasa Indonesia, pendengar tidak perlu kesulitan untuk memahami makna dan pesan yang ingin disampaikan.
Salah satu lirik yang menarik perhatian adalah "Ku perlu hadir di semua yang kau tangisi," yang diambil dari lagu berjudul "Pastikan Riuh Akhiri Malammu" (PRAM) milik Perunggu.
Band asal Jakarta ini menyebut genre musiknya sebagai Band Rock Pulang Kantor, dengan anggota Adam Adenan (bass, kibor, piano, vokal latar), Ildo Hasman (drum, vokal latar), dan Maul Ibrahim (gitar, vokal utama).
Kalau kita bicara soal musik, PRAM ini mengusung aliran rock yang enerjik. Gitar yang menggema, ketukan drum yang mantap, dan vokal yang penuh emosi bikin kita nggak bisa berhenti mendengarkan.
Setiap nada terasa pas dan menghanyutkan, seolah mengajak kita untuk merasakan setiap emosi dalam liriknya. Kombinasi antara musik dan liriknya menciptakan suasana yang bikin hati hangat.
PRAM adalah salah satu dari sebelas lagu dalam album debut Perunggu, "Memorandum," yang dirilis pada 11 Maret 2022.
Lirik yang menyentuh di awal tulisan ini menjadi salah satu alasan mengapa PRAM layak didengar setidaknya dua kali dalam hidup: sekali ketika kita masih anak-anak dan sekali lagi setelah kita menjadi orang tua.
Menurut Maul, vokalis sekaligus penulis lagu, PRAM adalah lagu untuk anak. Namun, lagu ini juga dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh mereka yang belum berkeluarga.
Selain lirik yang menyentuh, komposisi musik rock yang ditawarkan melalui permainan gitar dan ketukan drum yang mengiringi lagu ini menambah kedalaman emosionalnya. Mendengarkan lagu ini disertai musik videonya menjadi pengalaman yang menghangatkan hati.
Bagi yang ingin menyaksikan video musik PRAM, disarankan untuk menyiapkan tisu, karena kombinasi antara lagu, lirik yang puitis, dan video yang emosional bisa mengingatkan kita pada anak atau orang tua kita.
Dengan segala keindahan yang ditawarkan, "Pastikan Riuh Akhiri Malammu" bukan sekadar sebuah lagu, melainkan sebuah perjalanan batin yang mengajak kita untuk meresapi setiap detailnya. Perunggu, melalui karya ini, berhasil menghadirkan sebuah refleksi tentang cinta, pengorbanan, dan kehadiran.
Bagi siapa pun yang mendengarkan, lagu ini layak menjadi teman di saat sunyi, mengingatkan kita akan arti kehadiran dan kasih sayang. Dengarkanlah, dan biarkan lagu ini mengalir dalam jiwa, menggugah perasaan yang mungkin selama ini terpendam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Delman di Tengah Asap Kota: Romantisme yang Menyembunyikan Penderitaan
-
Satu Tahun Prabowo Gibran: Antara Kepuasan Publik dan Kegelisahan Kolektif
-
Menelusuri Jaringan Pasar Gelap Satwa Liar dan Lengahnya Negara
-
Antara Rantai dan Tawa: Potret Luka di Balik Topeng Monyet yang Tak Merdeka
-
Kemenangan Akademisi IPB, Napas Baru Perlindungan Pembela Lingkungan
Artikel Terkait
-
Ada R&B hingga Dance, Intip 3 Detail Lagu B-side di Album WayV Bertajuk Frequency
-
Diiringi Lagu Puisi hingga Quotes, Sam Sianata Rilis Lukisan Berjudul Sang Raja Cinta
-
Dreamy! Irene Red Velvet Ibaratkan Perjuangan Hidup bak Bunga di Lagu Like A Flower
-
Taeyeon Gambarkan Cinta Bak Bencana yang Sempurna di Lagu Baru Bertajuk Disaster
-
Lirik Lagu O Ulate, Nyanyi Presiden Prabowo di Beijing yang Punya Makna Mendalam dari Maluku
Ulasan
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
-
Mengenal Eksotika Jabal Magnet: Barisan Bukit Memukau di Dekat Kota Madinah
-
Novel Luka Perempuan Asap: Cerita tentang Perempuan dan Alam yang Tersakiti
Terkini
-
Kelly Si Kelinci, Tentang Gerak, Emosi, dan Lompatan Besar Animasi Lokal
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!