Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rosalina Omega
The Blackening (IMDb)

Apakah Anda pernah merasa rindu dengan film komedi horor satir yang benar-benar berkualitas? The Blackening adalah film yang akan mengisi kerinduan tersebut. 

Disutradarai oleh Tim Story yang terkenal dengan karya-karya seperti Barbershop dan Shaft, film ini dibintangi oleh Dewayne Perkins, Grace Byers, Jermaine Fowler, Melvin Gregg, X Mayo, Antoinette Robertson, Sinqua Walls, Jay Pharoah, dan Yvonne Orji. 

Sinopsis The Blackening

Film ini mengikuti sekelompok teman-teman kulit hitam yang menyewa kabin terpencil untuk merayakan Juneteenth, hari libur nasional yang memperingati kemerdekaan kulit hitam. 

Dua teman mereka, Morgan dan Shawn, tiba lebih dulu dan mengalami teror dari sosok misterius. 

Ketika kelompok lainnya tiba, mereka menemukan diri mereka terlibat dalam permainan bernama The Blackening, mereka harus bermain atau Morgan akan dibunuh.

Review Film The Blackening

Naskah film ini sangat cerdas dan lucu, berhasil menyampaikan humor satir terkait isu-isu "anti-kulit hitam" dalam berbagai aspek, terutama medium film itu sendiri. Nyaris tak ada adegan yang tidak membuat penonton tertawa. 

Jika Anda familiar dengan film-film horor populer, Anda pasti akan menghargai referensi-referensi dan selorohan dalam dialognya. Humor "rasis" yang dominan di semua banyolan dialog menjadi salah satu kekuatan terbesar dari naskah film ini.

Contohnya, sering kali ada selorohan seperti "itu kata-kata orang kulit putih" yang muncul ketika mereka mendengar frasa familiar dari film horor seperti "we have to split up" atau "you stay here, I will be back". 

Bahkan dalam kuis permainan Q&A, banyolan yang sama muncul, seperti "sebutkan satu nama karakter yang selamat dari film horor?" atau "dalam sitkom Friends, siapa saja karakter orang kulit hitam yang pernah muncul?". 

Salah satu momen paling kocak adalah ketika mereka harus memilih siapa yang paling "hitam" di antara mereka, dengan dialog-dialog lucu seperti "istriku kulit putih", "orang kulit hitam tidak pernah ikut sesi terapi", dan "I vote Trump.. twice".

Penampilan para aktor sangat mengesankan, dengan dialog yang cepat dan cerdas. 

Tim pemain ini membawa naskah yang sudah kuat menjadi lebih hidup dan menarik.

Dengan gaya berkelas dan penampilan mengesankan dari para aktornya, The Blackening adalah film komedi satir terbaik sejak Get Out. 

Sisi horor dan ketegangan justru tertutup oleh humor yang cerdas dan menggelitik. 

Meskipun plotnya mungkin tidak seintens dan menakutkan seperti film horor lainnya, The Blackening menawarkan hiburan yang mengasyikkan dan memberikan suntikan segar untuk genrenya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rosalina Omega