Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | idra Fania
Cover Novel The Celebrants. (goodreads.com)

Novel The Celebrants karya Steven Rowley adalah kisah pedih yang mengeksplorasi tema persahabatan, kehilangan, dan janji yang mendefinisikan kembali makna hidup itu sendiri.

Dikenal dengan karya sebelumnya, The Guncle, Rowley menyampaikan narasi kaya emosional lainnya yang berisi pelajaran hidup, sambil menambahkan humor khasnya.

Dalam cerita ini, ia membawa pembaca pada perjalanan unik bersama sekelompok teman yang terikat oleh sebuah perjanjian: merayakan kehidupan bersama sebelum kematian memisahkan mereka.

Persahabatan sebagai Inti Cerita

Dalam The Celebrants, Rowley mengeksplorasi dinamika persahabatan lima individu yang dekat sejak kuliah.

Tragedi yang melibatkan salah satu teman mereka menjadi katalisator kesepakatan unik: mereka memutuskan untuk mengadakan "pemakaman" bagi setiap anggota kelompoknya sebelum mereka mati.

Tujuannya adalah untuk merayakan kehidupan, mendengarkan penghormatan yang tulus dari orang-orang terkasih, dan mengungkapkan perasaan cinta yang seringkali tidak terucapkan hingga terlambat.

Konsep ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga menggugah pikiran.

Rowley mengilustrasikan bagaimana persahabatan dapat menciptakan ruang aman di mana individu dapat benar-benar dilihat dan dihargai.

Di dunia yang sering mengutamakan kesuksesan materi, The Celebrants adalah pengingat yang menyentuh bahwa hubungan antarmanusia yang tulus memiliki nilai yang jauh lebih besar.

Humor dalam Tragedi

Rowley dikenal karena bakatnya dalam mengatasi masalah sulit dengan humor yang jenaka, dan The Celebrants tidak terkecuali.

Meskipun novel ini mengeksplorasi tema kematian, kehilangan, dan kerentanan manusia, humor tetap menjadi elemen yang menonjol.

Dialog jenaka dan interaksi karakternya membuat pembaca tetap terhibur meski pokok bahasannya cukup melankolis.

Humor ini tidak hanya sekedar hiburan, namun juga menjadi pengingat bahwa hidup, meski penuh tantangan, tetap patut dirayakan.

Rowley mendorong pembaca untuk menemukan kegembiraan di tengah kesedihan, sebuah pelajaran yang bergema dalam kehidupan nyata.

Makna Hidup yang Ditemukan Kembali

Salah satu daya tarik utama The Celebrants adalah bagaimana Rowley menggambarkan perjalanan emosional setiap karakternya.

Melalui urusannya, setiap karakter dipaksa menghadapi pertanyaan mendalam tentang kehidupan mereka.

Apa yang sebenarnya penting? Apakah mereka hidup sesuai dengan keinginan mereka? Bagaimana mereka ingin dikenang?

Pertanyaan-pertanyaan ini membuat novel terasa sangat pribadi bagi pembacanya.

Kita diajak untuk merenungkan pilihan hidup kita sendiri, bagaimana kita memandang waktu yang tersisa, dan apakah kita cukup memberikan perhatian kepada orang yang kita cintai.

Relevansi di Era Modern

Novel ini terasa sangat relevan dalam masyarakat yang serba cepat saat ini, di mana orang sering lupa untuk berhenti sejenak dan mengapresiasi momen.

Di dunia yang bergerak begitu cepat, The Celebrants menekankan pentingnya memperlambat, melakukan refleksi, dan benar-benar hadir untuk orang-orang di sekitar kita.

Ini berfungsi sebagai pengingat untuk hidup dengan lebih sadar, otentik, dan dengan kasih sayang yang lebih besar.

Selain itu, buku ini secara halus namun kuat membahas masalah kesehatan mental. 

Dengan menunjukkan kerentanan karakternya, Rowley mengingatkan pembaca bahwa merasa rentan dan mencari dukungan dari teman adalah hal yang wajar.

Novel ini menyoroti bahwa kekuatan sejati tidak datang dari kemandirian penuh, melainkan dari kemampuan kita untuk terhubung dengan orang lain.

Gaya Penulisan yang Memikat

Rowley adalah pendongeng ulung, dan ini terbukti dalam The Celebrants.

Gaya penulisannya yang mengalir membuat novel ini mudah diikuti, meski mendalami emosi dan kompleksitas yang mendalam.

Karakternya menjadi hidup, dengan dialog otentik dan deskripsi kaya yang menggambarkan kehidupan dan hubungan dengan indah.

Penggunaan humor yang cerdik, dipadukan dengan momen yang sangat emosional, memberikan keseimbangan sempurna antara hiburan dan refleksi.

Rowley mempunyai kemampuan untuk membuat pembaca tertawa pada satu halaman dan kemudian merenungkannya secara mendalam pada halaman berikutnya.

Kesimpulan: Sebuah Karya yang Layak Dirayakan

The Celebrants merupakan novel yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, persahabatan, dan pentingnya menghargai waktu yang kita miliki. 

Lewat tema yang unik dan gaya penulisan yang menawan, Steven Rowley telah menciptakan sebuah karya yang meninggalkan kesan mendalam bagi pembacanya.

Novel ini berfungsi sebagai pengingat bahwa hidup terdiri dari momen-momen kecil yang kita bagikan dengan orang yang kita cintai.

Di dunia yang seringkali terasa terlalu sibuk untuk mengapresiasi hal-hal tersebut, The Celebrants mengajak kita untuk bersantai, merayakan, dan benar-benar menjalaninya.

Ini adalah bacaan wajib bagi siapa pun yang mencari inspirasi tentang bagaimana menjalani kehidupan yang bermakna.

idra Fania