Sangat pas dan klop jika buku bertajuk Fikih Online Shopping ini ditulis oleh Doni Ekasaputra. Tak ubahnya Sapardi Djoko Damono membahas karya sastra atau sosok Sujiwo Tejo mengurai seputar wayang. Tak hanya sebab mereka adalah pelaku di dunia nyata, namun mereka telah menyatu dan bersenyawa dengan dunianya.
Doni Ekasaputra merupakan penggerak bisnis online dan merintis usaha online shop. Di tahun pertama ia mengantongi omzet 2,7 miliar. Atas pencapaian usahanya tersebut, ia mendapatkan penghargaan pada tahun 2020 sebagai UMKM Milenial Terbaik Jawa Timur dan Santripreneur Award Indonesia.
Maka, tak lagi diragukan jika pelaku yang menggeluti usaha bisnis online ini mengupas tuntas secara tajam mengenai bisnis online. Sebab, tentu ia tak hanya berteori, tetapi jauh dari itu, ia telah melompat lebih jauh dalam implementasi.
Buku Fikih Online Shopping ini terdiri atas 16 bab. Di dalamnya membahas secara jelas bisnis online dalam kacamata Islam. Dalam buku ini, tercantum pula teori-teori, opini, gagasan, dan pendapat dari Nabi Muhammad saw, para sahabat Nabi, hingga para ulama yang kemudian ditafsirkan oleh penulis ke dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Tertulis secara terstruktur, buku terbitan Inteligensia Media ini dapat menjadi sajian literatur yang cocok bagi para pembaca dengan latar belakang dan latar pendidikan yang berbeda.
Beragam masalah bisnis online dikupas tuntas oleh Doni Ekasaputra. Seperti akad jual-beli secara online, ijab-qabul lewat pesan WhatsApp, serah-terima uang dan barang via perangkat digital, jual-beli emas secara online, rekening bersama, dropship, cash on delivery, affiliate marketing, online food delivery, dompet digital, top up e-money, give away, belanja di TikTok, hak cipta konten kreator, dan fake order.
Dalam mengurai terkait pencurian hak cipta, penulis memulai bahasannya dengan khilafiah para ulama. Mereka berbeda pendapat soal kekayaan intelektual yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Ada ulama yang berpendapat bahwa kreativitas intelektual berupa ilmu pengetahuan tidak bisa diprivasi. Artinya, pencetus atau pemiliknya tidak bisa melarang orang lain untuk memiliki atau menjiplak karyanya. Orang lain bebas meng-copy paste tanpa izin.
Hasil karya berupa ilmu pengetahuan tidak bisa masuk ke dalam hak cipta, karena karya tulis, karya video, dan karya-karya lain yang isinya ilmu pengetuan wajib disampaikan ke publik. Siapapun boleh membagikan kembali tanpa perlu meminta izin kepada pemilik. Sebab, pengetahuan merupakan tanggung jawab bersama. Pengetahuan wajib disampaikan dan bernilai ibadah.
Bahasan ini tak selesai sampai di sini. Dengan kejeniusan penulis, ia menggiring pembaca kepada etika personal. Ia tegaskan bahwa mengakui hak cipta orang lain jauh lebih sopan dan itu tanda menghargai karya mereka. Menyakiti hati orang lain itu berat dan berdosa.
Membajak karya orang lain yang bermuatan ilmu pengetahuan bisa saja boleh sebagaimana salah satu pendapat ulama, tetapi jika tindakan tersebut dapat menyakiti hati pemilik hak cipta, maka tetap berdosa. Maka, apapun manfaat yang dihasilkan darinya adalah haram.
Akhir kata, buku Fikih Online Shopping ini bukan hanya sekadar panduan praktis, namun juga sebuah refleksi yang mendalam tentang prinsip-prinsip Islam yang dapat diaplikasikan dalam konteks bisnis modern.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Fikih Online Shopping
Penulis: Doni Ekasaputra
Penerbit: Inteligensia Media
Cetakan: I, Juli 2024
Tebal: 118 Halaman
ISBN: 978-623-381-222-1
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
-
Arti Cinta dan Kehilangan di Novel The Miraculous Journey of Edward Tulane
-
Menyoal Cinta Sepihak dalam Intoxicating Love: Romantis atau Problematis?
-
Peluang Bisnis Online 2025 yang Cocok untuk Wanita, Fleksibel dan Menguntungkan!
Ulasan
-
Review Film The Green Mile: Jalan Sunyi Menuju Keadilan yang Gelap Gulita
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik di Tengah Diplomasi dan Krisis Global
-
Review Film Athirah: Potret Sunyi Sosok Ibu di Balik Nama Besar Jusuf Kalla
-
Review Sugarcane: Dokumen yang Membuka Luka Lama di St. Josephs Mission
Terkini
-
Dunia Idea: Sebuah Ekspektasi Akan Realita
-
Tembus 2 Juta Penonton, 'Komang' Resmi Jadi Film Adaptasi Lagu Terlaris
-
Keadilan Rp60 Miliar: Ketika Hakim Jadi Makelar Hukum untuk Korporasi Sawit
-
Manggung di Coachella, Green Day Serukan Dukungan untuk Palestina
-
5 Film Korea Dibintangi Lee Hye Young, Terbaru The Old Woman With The Knife