Review Drama Korea 'Friendly Rivalry': Bukan Cuma soal Persaingan, tapi Persahabatan

Drama ‘Friendly Rivalry’ telah resmi menayangkan episode terakhirnya pada 6 Maret lalu. Di tengah tren drama Korea yang didominasi aksi dan romansa, ‘Friendly Rivalry’ hadir dengan konsep yang unik dan segar. 

Diadaptasi dari webtoon berjudul serupa, drama ini mengangkat kisah persaingan sengit yang dibalut dengan persahabatan serta misteri yang membuat penonton terus penasaran setiap minggunya. Penasaran seperti apa dramanya? Yuk, kita bahas!

Sinopsis 

Woo Seul Gi adalah siswi pindahan dari desa kecil. Di sekolah barunya, Chaehwa High School, Seul Gi harus menghadapi ambisi teman-temannya dan menguak misteri dari kematian sang ayah, yang merupakan anggota komite penyusun soal ujian masuk perguruan tinggi.

Di sekolah tersebut, Seul Gi bertemu dengan Yoo Jae Yi, siswi terpintar dan paling berpengaruh. Berasal dari keluarga konglomerat, Jae Yi memiliki kombinasi kecerdasan dan pesona yang membuatnya disegani oleh teman-temannya.

Namun, yang menarik perhatian adalah ketertarikan khusus Jae Yi terhadap Seul Gi—sebuah hubungan yang berkembang menjadi kompleks, bercampur antara persahabatan dan obsesi berbahaya.

Seiring berjalannya waktu, keduanya semakin terjerat dalam misteri yang mengungkap rahasia kelam di balik kematian ayah Seul Gi. Persaingan akademik yang ketat, intrik di lingkungan sekolah elit, serta pertarungan ambisi membuat drama ini semakin menarik untuk diikuti.

Ulasan

‘Friendly Rivalry’ sempat menuai beragam reaksi dari penonton, terutama karena mengangkat isu yang cukup kontroversial. Salah satu elemen yang sempat menjadi perbincangan adalah nuansa Girls’ Love (GL) yang muncul di awal cerita. 

Meski elemen ini tidak menjadi fokus utama dan hanya muncul sekilas, tetap saja hal ini memicu pro dan kontra di kalangan penonton. Apalagi, drama ini diperankan oleh nama-nama besar seperti Hyeri dan Jung Soo Bin, yang semakin menambah perhatian publik.

Terlepas dari kontroversi tersebut, ‘Friendly Rivalry’ cukup berhasil dalam menghadirkan elemen misterinya. Alur cerita di awal hingga pertengahan terasa padat dan tidak bertele-tele, dengan setiap episodenya meninggalkan rasa penasaran yang membuat penonton ingin terus menonton. 

Namun, sayangnya, menjelang akhir, ritme cerita mulai terasa melambat dan berbelit-belit. Jika di awal drama ini mampu menyajikan misterinya secara implisit dan menggugah rasa penasaran, menjelang ending, penyampaiannya terasa kurang jelas dan membuat beberapa pertanyaan utama tidak terjawab dengan memuaskan.

Salah satu aspek yang paling menarik perhatian sejak awal adalah hubungan antara Jae Yi dan Seul Gi. Pertanyaan besar yang muncul adalah: Mengapa Jae Yi begitu tertarik pada Seul Gi?

Premis ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat drama ini seru untuk diikuti. Namun, hingga akhir cerita, jawaban atas pertanyaan tersebut terasa kurang eksploratif dan tidak memiliki penjelasan yang memuaskan.

Meskipun drama ini berfokus pada hubungan Seul Gi dan Jae Yi, ‘Friendly Rivalry’ juga berhasil menggambarkan sisi lain dari dunia sekolah elit, termasuk tekanan akademik yang luar biasa, persaingan yang kejam, serta perjuangan para siswi untuk bertahan dalam lingkungan penuh ambisi.

Dari segi akting, para pemeran tampil dengan sangat baik. Hyeri dan Jung Soo Bin berhasil menghidupkan karakter mereka dengan meyakinkan, sementara para pemeran pendukung juga memberikan performa yang solid dan mendukung dinamika cerita dengan baik.

Secara keseluruhan, ‘Friendly Rivalry’ adalah drama yang menarik dengan premis kuat dan eksekusi yang cukup solid di awal hingga pertengahan. 

Rating Pribadi: 6/10

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS