Disney dan Pixar dikonfirmasi akan mulai menggarap proyek animasi Coco 2. Sekuel animasi hit Coco (2017) itu juga direncanakan tayang di bioskop pada 2029 mendatang.
CEO Disney Bob Iger mengungkapkan bahwa sekuel animasi tersebut masih pada tahap awal pengembangan. Plot untuk Coco 2 juga belum bisa dikonfirmasi, meski berpeluang besar masih akan menggunakan latar di Land of the Dead.
"Film ini untuk sementara baru berada pada tahap awal, tapi kami tahu itu akan penuh dengan humor, hati, serta petualangan," tutur Bob Iger. "Dan kami tak sabar untuk membeberkan lebih banyak (informasi),"
Lee Unkrich, sutradara Coco, juga dikonfirmasi kembali duduk sebagai sutradara Coco 2. Ia juga akan menggandeng Adrian Molina yang pernah mengerjakan naskah dan lagu untuk film pertama.
Mark Nielsen yang terkenal sebagai tokoh senior Pixar juga turut berkontribusi dalam sekuel ini di bangku produser. Ia adalah produser di balik film-film terkenal Pixar, seperti Toy Story 4 (2019) dan Inside Out 2 (2024).
Coco 2 menjadi proyek baru dari Coco (2017), salah satu film animasi Pixar paling ikonis. Film pertama tersebut berhasil menuai sambutan hangat di box office dan di mata kritikus.
Capaian box office Coco menghasilkan untung US$814,3 juta dan menempati posisi film animasi terlaris ke-15 sepanjang masa. Coco bahkan sukses meraih dua Piala Oscar 2018 dari kategori Best Animated Feature dan Best Original Song untuk Remember Me.
Coco berkisah mengenai Miguel, anak laki-laki yang bermimpi dapat bermain gitar meski keluarga besarnya melarang setiap keturunan mereka bermain musik.
Ia lalu berpetualang ke Land of the Dead selama musim liburan Dia de Los Muertos di Meksiko. Petualangan tersebut membuatnya mengungkap kisah nyata leluhurnya, termasuk alasan keluarga Miguel tak memperbolehkan bermain musik.
Selain Coco 2, Pixar juga disinyalir tengah memproduksi proyek Toy Story 5 dan Incredibles 3.
Sementara itu, beberapa rilisan terbaru dari produksi studio raksasa itu justru masih sulit meraih box office fantasis. Seperti film Lightyear (2022) yang hanya mencetak US$226,4 juta atau Elemental (2023) dengan US$496,4 juta.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Weapons dan Freakier Friday
-
Catat Tanggalnya! Jackson Wang Gelar Konser di Jakarta pada Oktober 2025
-
Tayang 2026, Film Hope Diramaikan Zo In-sung hingga Michael Fassbender
-
Kembali Tayang, Trilogi The Conjuring Hadir di Bioskop Mulai 15 Agustus
-
Sinopsis Film Weapons, Insiden 17 Murid Hilang Mendadak dalam Semalam
Artikel Terkait
-
Freakier Friday: Sekuel yang Lebih Liar, Rumit, dan Seru Banget!
-
Transformasi Snow White Terkait Narasi Feminisme dan Buruknya Produksi
-
4 Kontroversi Snow White, Dari Casting Hingga Isu Politik
-
Review Paradise: Thriller Politik yang Penuh Lapisan misteri dan Intrik
-
Sinopsis Series Oops Ab Kya, Kisah Perawan yang Hamil karena Insiden Medis
Ulasan
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua
-
Ulasan Novel We All Live Here: Mengurai Luka Lama Dalam Rumah Sendiri
-
Problematika Remaja dalam Bingkai Sepak Bola di Novel Bandar Bola, Cuy!
-
Ulasan Novel Rose in Chains: Intrik Politik dan Romansa di Dunia Magis
-
Manis Tapi Menyakitkan, Kupas Tuntas Perihnya Lagu 'Tampar' Juicy Luicy
Terkini
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United
-
Tak Kompetitif Musim Ini, Maverick Vinales Motivasi Dirinya Sendiri
-
Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?