Kali ini ada ulasan film yang tayang di Netflix bertajuk The Electric State, karya sutradara Anthony dan Joe Russo yang hendak saya bagikan. Tapi sebelum masuk ke bagian ulasannya, ada baiknya kenalan dulu dengan film satu ini, ya!
Jadi, The Electric State adalah film yang diadaptasi oleh penulis Christopher Markus dan Stephen McFeely dari novel Simon Stalenhag dengan judul yang sama. Film ini menghadirkan sederet bintang berbakat dunia seperti Chris Pratt, Millie Bobby Brown, dan Woody Harrelson.
Film ini mengikuti kisah seorang remaja yatim piatu bernama Michelle yang melakukan perjalanan ke zona terlarang untuk menemukan adik kandungnya, Christopher yang hilang.
Kisah itu dimulai ketika sebuah robot Cosmo memaksa masuk ke kediaman Michelle. Rupanya, robot tersebut memiliki ingatan milik Christopher dan sengaja mendatangi Michelle untuk memberitahukan bahwa Christopher masih hidup dan saat itu ia masih terperangkap dalam proyek rahasia yang dilakukan perusahaan Sentre.
Mendapati fakta tersebut, membuat Michelle lantas melakukan perjalanan berbahaya bersama Cosmo, yakni mendatangi tempat Christopher berada. Dalam perjalanan, Michelle dan Cosmo berjumpa dengan Keats dan teman robotnya, Herm—untuk kemudian membututi mereka ke sebuah gudang rahasia.
Setelah kemudian bertukar cerita, Keats dan Herm akhirnya sepakat membantu Michelle dan Cosmo untuk melakukan misi penyelamatan.
Ulasan Film The Electric State
The Electric State pada dasarnya memiliki semua unsur untuk lulus syarat sebagai film retro futuristik yang hebat. Pasalnya, The Electric State ini punya premis yang menarik, deretan pemeran yang berbakat, CGI yang mumpuni dan sejumlah karakter yang tak hanya menarik tapi juga unik— yang sayangnya semua itu tidak termanfaatkan dengan baik, sebab tidak diimbangi dengan pengembangan narasi cerita yang ciamik.
Ya, meski secara visual The Electric State tidak butuh koreksian. Namun nyatanya, narasi yang dihadirkan membuat kisah The Electric State terasa gagal mencapai klimaksnya. Dan itu terasa mengecewakan sih. Bisa dibilang penampilan The Electric State oke, tapi value yang disampaikan berasa kurang banget.
Hasilnya? Semua unsur yang harusnya mampu menjadikannya sebagai film retro futuristik yang hebat, jadi tidak cukup membantu memberikan hasil akhir yang memuaskan. Amat sangat disayangkan sih, padahal premis film ini sejatinya punya potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi.
Jadi bisa dibilang, film ini kurang garang dalam hal dieksekusinya. Itu terlihat dari alur cerita yang nampak diburu-buru, minimnya konflik fantastis dan adanya kedangkalan permainan emosional. Intinya, film ini kehilangan momentum dan berujung mematahkan ekspektasi penonton terhadapnya.
Tapi apakah itu lantas membuat film ini menjadi tidak layak untuk disaksikan? Justru film ini mesti disaksikan ya. Setidaknya kamu harus melihat sendiri keindahan visual yang mereka suguhkan.
Berbagai karakter robotnya tampak unik dan divisualisasikan dengan detail yang mengagumkan. Penataan set latarnya pun mampu memperdalam kesan dunia pasca hura-hara. Jadi, untuk soal visual film ini sudah tak perlu koreksian.
Pada dasarnya film ini tetap worth it untuk disaksikan, namun supaya kamu dapat menikmati film ini, ada baiknya kamu agak menurunkan ekspektasi, terkhusus untuk jalan ceritanya.
Ya, intinya film ini memiliki visualisasi yang megah namun memiliki narasi yang sederhana. Sehingga pas buat kamu jadikan tontonan santai bersama keluarga. Jadi tunggu apalagi nih? Yuk saksikan The Electric State di layanan streaming resmi, ya! Selamat menyaksikan!
Baca Juga
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Artikel Terkait
-
Film Penjagal Iblis Dosa Turunan: Pertarungan Pemburu dan Penyembah Iblis
-
Berkisah tentang Narkoba, 5 Pemeran Utama Film Korea Yadang: The Snitch
-
Comeback Film! Park Bo Gum Pertimbangkan Film Sejarah Terbaru
-
4 Film Thriller Korea Bertabur Bintang yang Tak Boleh Kamu Lewatkan!
-
Profil Helmy Yahya, Presenter Sekaligus Mantan Direktur PFN yang Bela Ifan Seventeen
Ulasan
-
Review Film Warkop DKI Kartun: Nostalgia yang Dibalut Imajinasi Anak-anak
-
Review Film Dangerous Animals: Saat Lautan dan Hiu Jadi Satu Medan Sang Psikopat
-
Review May December: Saat Masa Lalu Kelam Jadi Inspirasi Film
-
Review Lagu iKON 'Killing Me': Pura-Pura Bahagia Tak Bisa Sembuhkan Luka
-
I Am The Hero Of My Own Life, Jurnal untuk Menyelami Dirimu yang Sebenarnya
Terkini
-
Resolusi JPG Rusak? Ini 7 Website Gratis agar Foto Kembali Jernih
-
Liga 1 All Star Banyak Dihuni Pemain Timnas Indonesia, Legenda Ini Angkat Bicara!
-
PSSI Umumkan 23 Nama Skuad Timnas Putri Indonesia, Ada Nama Pemain Naturalisasi Baru
-
Sempat Berkonflik, Timnas Putri Indonesia Akui Butuhkan Djenna De Jong
-
Bakal Adu Akting, Lee Do Hyun dan Shin Si Ah Jadi The Next Couple Goals?