Aliens on Vacatioan adalah novel fiksi ilmiah yang ditulis oleh Clete Barrett Smith. Buku ini menyajikan petualangan dengan konsep unik tentang sebuah penginapan yang ternyata menjadi tempat peristirahatan bagi para alien.
Sinopsis Buku
Scrub terpaksa menghabiskan liburan musim panasnya bersama neneknya yang memiliki penginapan aneh bernama Intergalactic Bed & Breakfast. Awalnya, ia mengira akan menjalani musim panas yang membosankan di tempat terpencil. Namun, ia segera mengetahui bahwa penginapan itu bukanlah tempat biasa, melainkan tempat peristirahatan bagi para alien dari berbagai penjuru galaksi yang ingin menikmati suasana Bumi tanpa menarik perhatian manusia.
Scrub harus beradaptasi dengan tamu-tamu unik yang datang ke penginapan tersebut. Di tengah upayanya untuk menjaga rahasia besar ini, ia juga harus menghadapi kecurigaan Sheriff setempat yang terus mengawasi penginapan. Petualangan seru dan penuh kejutan pun dimulai ketika Scrub berusaha menyeimbangkan kehidupan normalnya dengan tugas barunya dalam mengelola penginapan yang penuh dengan makhluk luar angkasa.
Ulasan
Kisah ini mengikuti tokoh Scrub, seorang anak laki-laki yang dikirim oleh orang tuanya untuk menghabiskan liburan musim panas bersama neneknya. Namun, Scrub segera menyadari bahwa penginapan yang dikelola neneknya, Intergalatic Bed & Breakfast, bukanlah tempat biasa. Penginapan itu merupakan tempat peristirahatan bagi para alien dari berbagai penjuru galaksi yang ingin menikmati liburan di Bumi tanpa menarik perhatian manusia.
Awalnya, Scrub merasa tertekan dan ingin segera meninggalkan tempat itu, tetapi seiring waktu, ia mulai beradaptasi dan berteman dengan para tamu unik yang datang ke penginapan tersebut. Masalah mulai muncul ketika Sheriff setempat mulai curiga dengan kegiatan di penginapan, dan Scrub harus mencari cara untuk menjaga rahasia neneknya agar tidak terbongkar.
Scrub sendiri adalah tokoh utama dalam cerita ini. Ia digambarkan nsebagai anak laki-laki yang awalnya skeptis dan merasa terpaksa tinggal bersama neneknya, tetapi akhirnya tumbuh menjadi sosok yang lebih terbuka dan menerima keunikan dunia di sekitarnya.
Nenek Scrub, yang mengelola Intergalatic Bed & Breakfast, adalah wanita eksentrik dan baik hati yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur tempat peristirahatan para alien. Ia selalu optimis dan percaya bahwa keberagaman adalah sesuatu yang harus dirayakan, bukan ditakuti.
Sementara itu, Sheriff Tate adalah tokoh antagonis dalam cerita. Ia selalu mencurigai aktivitas yang terjadi di penginapan dan berusaha mengungkap rahasia besar yang ada dibaliknya.
Salah satu yang menarik dari Aliens on Vacation adalah konsep ceritanya yang unik. Ide tentang penginapan yang khusus melayani alien memberikan peluang bagi banyak kejadian lucu dan menarik yang membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tidak hanya menarik, cerita ini juga menyoroti tentang keberagaman dan penerimaan melalui cara yang menyenangkan. Melalui interaksi antara Scrub dan para alien, pembaca diajak untuk melihat bagaimana perbedaan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dirangkul sebagai bagian dari kehidupan.
Clete Barrett Smith berhasil menyihir pembaca untuk larut dalam ceritanya. Tidak hanya itu, Clete Barrett Smith juga sukses mendeskripsikan berbagai macam alien dan kehidupan mereka di Bumi dengan detail dan kreatif.
Banyak pembaca yang menikmati novel ini karena premisnya yang unik. Karakter-karakternya digambarkan dengan deskriptif dan berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan. Meski novel ini ditujukan untuk anak hingga remaja, novel ini juga dapat dinikmati kalangan dewasa.
Aliens on Vacation merupakan novel fiksi ilmiah yang ringan, penuh petualangan, dan mengandung pesan moral yang kuat mengenai penerimaan dan keberagaman. Berbagai karakter yang menarik serta dinamika konflik yang terjadi, menjadikan novel ini sebagai bacaan yang cocok bagi siapa saja.
Identitas Buku
Judul : Aliens on Vacation
Penulis : Clete Barrett Smith
Penerbit : Hyperion Book CH
Tanggal Terbit : 3 Mei 2011
Tebal : 251
Baca Juga
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Hope Theory: Rumus Psikologi di Balik Orang yang Tidak Mudah Menyerah
-
Distorsi Kognitif yang Membentuk Cara Kita Melihat Dunia
-
The Power of Three: Pilar Resiliensi yang Menjaga Kita Tetap Tangguh
-
Membaca Drama 'Genie, Make a Wish' Lewat Lensa Pengasuhan Kolektif
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Ketika Matamu Bicara: Memahami 153 Bahasa Tubuh Lewat Cerita
-
Ulasan Novel Three Dark Crowns: Pertarungan Tiga Saudari
-
Ulasan Novel Then She Was Gone: Misteri Hilangnya Seorang Remaja Perempuan
-
Ulasan Novel A Wrinkle in Time: Perjalanan Panjang Ruang dan Waktu
-
Review Novel 'Sumur': Pergi atau Bertahan, Tak Ada yang Benar-Benar Menang
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja