Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Poster Film Pinjam Seratus (teater.co)

Masih ingat jelas saat meme “pinjam dulu seratus” dan “Salam dari Binjai” mendadak meledak di media sosial sekitar tahun 2021. Kala itu, banyolan absurd bercampur dengan fakta terkait hidup anak muda yang serba sulit, jadi bahan ketawa sekaligus perenungan. Kini, fenomena itu kembali hidup dalam wujud film layar lebar berjudul: Pinjam 100 The Movie, yang sudah tayang di bioskop kesayanganmu sejak 10 April 2025.

Disutradarai Prija Iska Ahmad dan ditulis skripnya sama Charles, film yang diproduksi oleh VBS Studio mencoba meramu kisah viral menjadi sajian drama komedi berdurasi ± 98 menit-an, lengkap dengan aroma perjuangan kelas bawah yang diracik dengan humor khas Sumatera Utara. 

Sekilas tentang Pinjam 100 The Movie 

Film Pinjam 100 mengikuti dua sahabat karib, Paris (Paris Pernandes) dan Jerstang (Jeremy Audry Immanuel Sihotang), yang memutuskan untuk merantau dari Binjai ke Jakarta.

Alasan mereka sederhana tapi menyentuh: Paris ingin mencari uang demi membiayai pengobatan ibunya yang sedang sakit parah. Bersama Jerstang yang setia, mereka meninggalkan kampung halaman dengan harapan bisa membalik nasib di ibukota.

Namun, Jakarta nggak seindah bayangan mereka. Pekerjaan sulit didapatkan, tempat tinggal seadanya, dan tekanan hidup makin lama makin menggencet. Meski banyak hal yang membuat mereka ingin menyerah, semangat dan solidaritas mereka justru jadi pondasi utama untuk bertahan.

Di sinilah cerita berkembang jadi lebih dari sekadar komedi. Kita dibawa menyusuri dinamika hubungan persahabatan yang diuji kesulitan, impian yang terus diadang kenyataan, hingga momen absurd yang membuat kita tertawa karena terlalu akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Selain mereka, deretan aktor lainnya turut memperkuat film ini. Di antaranya:

  • Bambang Soesatyo
  • Hansen Vendi Agus
  • David Lie
  • Siti Anggun
  • Stella Vidyasari
  • Shannon Dorothea
  • Lurus Mardan
  • Fenty Warouw
  • Giovani Riung
  • Agus Hadsoe
  • Prijay Mans

Mereka tampil dalam berbagai karakter yang mewarnai perjalanan Paris dan Jerstang di Jakarta—dari bos galak, penghuni kosan nyentrik, hingga orang-orang yang membantu mereka bertahan hidup.

Impresi Selepas Nonton Pinjam 100 The Movie

Sebagai penonton, aku datang dengan ekspektasi bakal disuguhi komedi receh yang ringan. Eh ternyata, ‘Pinjam 100 The Movie’ menawarkan sesuatu yang lebih hangat. Film ini memang penuh tawa, tapi bukan sekadar lelucon viral.

Ada ketulusan dalam setiap konflik yang dihadirkan. Ada kegigihan yang mengingatkanku pada teman-teman yang juga merantau ke Jakarta bermodal mimpi dan keberanian. Bahkan aku pun dulu perantau di Jakarta, yang merasakan betapa keras hidup di ibu kota. Dan dari kerasnya hidup di tanah rantau, di saat itulah perasaan rindu keluarga benar-benar terasa jauh lebih jujur. 

Untuk sinematografinya memang sederhana tapi cukup efektif menggambarkan kontras antara kota kecil dan kerasnya ibukota. Nggak terlalu dibuat sinematik ala-ala film terniat buat tayang di bioskop, tapi jujurly naskahnya ringan, biarpun sesekali berlebihan, tapi tetap relevan.

Beberapa dialog bahkan terasa seperti kutipan langsung dari obrolan warung kopi. Gaya ini bikin film terasa sangat akrab, dekat, dan membumi.

Sayangnya, ada beberapa bagian yang terasa terburu-buru, terutama saat klimaks konflik. Untungnya, chemistry antara Paris dan Jerstang cukup kuat menjaga alur tetap menarik hingga akhir.

Kalau kamu pernah merasakan jadi anak rantau, atau cuma ingin tahu hiburan yang relate dan mengandung makna, film ini layak masuk daftar tontonanmu.

Dan setelah menonton ini, entah kenapa, kalimat “pinjam dulu seratus” akan terdengar lebih menyentuh. Ups

Skor: 3,5/5

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Athar Farha