Sulit buat membayangkan hidup bareng hantu dan terus didatangi debt collector. Kedengarannya kayak skenario mimpi buruk, kan? Namun, gimana kalau semua itu dibalut dalam cerita komedi-horor yang absurd tapi relatable banget? Nah, inilah yang coba ditawarkan film terbaru buatan Bram Ferino berjudul Korban Jatuh Tempo: Pinjol.
Setelah membuat Film Tari Kematian dan Kampung Keramat, Bram Ferino balik lagi membawa cerita yang nggak kalah nyeleneh tapi penuh kritik sosial. Film ini diproduksi Afici Entertainment bekerja sama dengan Binasol Pictures, dan akan tayang resmi di bioskop.
Kapan tayang? Terus baca sampai tuntas kalau kamu mau tahu!
Sekilas tentang Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol
Film ini berangkat dari kejadian yang mirip dengan kenyataan sosial kita hari-hari ini. Ceritanya tentang Sondang, pemilik kost, dan para penghuni kost-nya yang merantau dari Medan dan Bangka.
Hidup mereka berubah total setelah salah satu penghuni kost, Musdalifah, bunuh diri karena terlilit pinjol. Tragedi itu jadi awal dari semua kekacauan.
Setelah kamar bekas Musdalifah dibuka, teror mulai berdatangan. Hantunya datang, begitu juga para penagih utang. Dua-duanya nggak kalah menyeramkan. Bedanya, yang satu bisa bikin kaget, yang satu bikin stres. Nah, di antara semua horornya, muncul banyak momen konyol yang justru bikin ngakak.
Apakah Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol Layak Sobat Yoursay Tonton?
Yuk kita kupas lebih dalam lagi! Begini,
Di tengah banyaknya film horor yang nuansanya gelap dan seram, Film Korban Jatuh Tempo datang dengan rasa yang beda. Ibaratnya, membawa napas segar dengan memadukan dua dunia: yang ghaib dan yang duniawi banget. Yakni urusan utang-piutang pinjol. Nggak cuma bikin tegang karena hantu, film ini juga ngasih tekanan psikologis lewat kejaran debt collector yang bisa jadi malah lebih menyeramkan.
Di sinilah film ini jadi unik karena kita diajak mikir soal realita hidup sambil tertawa di tengah horor. Lucunya tetap dapet, tapi sentilan sosialnya juga terasa. Siapa sangka, hantu dan pinjol bisa satu frekuensi?
Dan lagi yang berpotensi menyentuh hati penonton adalah setting-nya yang deket banget dengan kehidupan banyak orang, yakni kost-kostan anak perantauan. Penonton nggak cuma diajak menikmati teror, tapi juga ikut larut dalam dinamika kehidupan para penghuni kost.
Karakter-karakternya pun dibuat beragam, mulai dari yang polos, yang sok berani, sampe yang skeptis. Kita akan diajak mengenal mereka lewat interaksi dan kekonyolan sehari-hari yang sangat khas dunia anak kost. Dari urusan (mungkin) makan bareng mie instan sampai gotong royong ngusir makhluk halus dan makhluk berjas rapi yang bawa tagihan.
Nama-nama pemeran yang menghidupkan dunia kost ini juga menarik lho. Ada Lilis Suganda, Juni Irsandi, Inung Hartati, Arjuna Tarigan, Gelby Mathew, dan Shinta Ardiana.
Yang jelas Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol nggak cuma film horor ala kadar. Ada gambaran kreatif soal realitas pahit yang dibungkus dengan tawa dan teriakan. Di tangan Bram Ferino, cerita soal pinjol mungkin bisa berubah jadi tontonan yang bukan cuma menghibur, tapi juga membuka mata dan wawasan.
Siap-siap, karena kost Sondang bakal jadi tempat ngumpul segala jenis teror. Baik dari alam gaib maupun dunia nyata. Dan buat Sobat Yoursay yang pernah tinggal di kost, atau punya trauma melihat SMS penagihan, film ini bisa jadi pengingat masa lalu yang bakal kamu tertawakan di bioskop pada 17 April 2025.
Baca Juga
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
-
Jumbo dan Kebangkitan Animasi Indonesia, Saatnya Cerita dari Hati ke Hati
-
Zootopia 2: Kenapa Sekuelnya Jadi Penting Buat Disney dan Penggemarnya?
-
Review The Amateur: Saat Dendam Jadi Jalan Pintas tapi Gagal Sampai Tujuan
Artikel Terkait
-
Balas Perang Tarif, China Tegas akan Kurangi Impor Film Hollywood
-
Ditanya Soal Nazar Bila Film Jumbo Tembus 4 Juta Penonton, Ryan Adriandhy: Insya Allah Ikhlas
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat
Entertainment
-
Mengenal Sillad 'Solo Leveling' yang Berperan di Kebangkitan Shadow Monarch
-
Sinopsis The Demon Hunters Romance, Drama Ren Jia Lun dan Song Zu Er
-
Sunny Girls' Generation Resmi Gabung Agensi Lee Soo-man, Siap Jadi Produser
-
Balas Perang Tarif, China Tegas akan Kurangi Impor Film Hollywood
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
Terkini
-
Arti Cinta dan Kehilangan di Novel The Miraculous Journey of Edward Tulane
-
Media Asing Prediksi Nasib Timnas Indonesia di Ajang Piala Dunia U-17 2025
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Korea Utara Dominan, Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17