Malang merupakan kota yang tak pernah kehabisan daya tarik, terutama dalam hal kuliner.
Di tengah banyaknya pilihan tempat makan, ada satu destinasi yang berhasil mencuri hati banyak penikmat mie, yaitu Opa Noodle Bar.
Tempat ini bukan sekadar gerai mie biasa, melainkan perpaduan unik antara cita rasa yang autentik, variasi menu yang unik, dan suasana yang bikin betah berlama-lama.
Bagi kamu yang sedang berburu pengalaman kuliner mie yang berbeda di Malang, tempat ini wajib masuk daftar kunjunganmu!
Ragam Kuah dan Topping yang Menggoda Selera
Salah satu hal pertama yang membuat tempat ini menonjol adalah pilihan kuahnya yang beragam. Kamu bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera:
- Kuah Kolagen: Pilihan ini sangat cocok buat kamu yang kurang suka pedas atau ingin menikmati cita rasa gurih yang kaya tanpa sensasi membakar lidah. Kuah kolagen biasanya punya tekstur yang lebih kental dan creamy, memberikan rasa yang dalam dan memuaskan.
- Kuah Mala: Nah, buat para pencinta pedas sejati, kuah mala adalah tantangan yang harus dicoba. Sensasi pedas dan kebas yang khas dari rempah mala akan langsung menggugah selera. Ini adalah pilihan yang sempurna untuk memanaskan badan dan memuaskan hasrat pedasmu.
- Kuah Mala Susu: Jika kamu ingin rasa pedas tapi masih ragu, atau ingin pedas yang lebih creamy dan mild, kuah mala susu adalah jawabannya. Perpaduan rempah khas mala dengan sentuhan lembut susu menciptakan harmoni rasa yang unik. Rasanya sangat unik dengan nuansa rempah Asia Timur yang otentik.
Selain pilihan kuah, kamu juga bisa memilih jenis daging sebagai topping utamamu, seperti beef, dan ayam. Jika kamu suka kuah yang terasa lebih otentik dan ringan, pilihan ayam tampaknya paling pas.
Sedangkan beef bisa membuat kuah terasa lebih berat karena cenderung lebih berminyak. Pilihan ini bergantung sepenuhnya pada preferensi pribadi dan seberapa kuat kamu ingin rasa daging dominan di kuahmu.
Side Dish yang Tak Kalah Juara
Tak hanya mienya yang jadi andalan, side dish di sini juga patut diacungi jempol. Banyak yang merekomendasikan untuk mencoba semua varian.
Saking enaknya, dimsum seperti udang rambutan disebut terasa premium dengan perpaduan ayam dan udang yang pas serta rasa yang tidak terlalu asin.
Bapao telur asin juga disebut sebagai pilihan yang enak, menambah deretan snack pendamping yang wajib dicoba. Kehadiran side dish yang berkualitas ini membuat pengalaman makanmu semakin lengkap dan memuaskan.
Ada satu hal unik tentang minuman di sini, yakni mereka tidak menyediakan gelas. Minuman disajikan dalam kaleng atau botol.
Namun, jangan khawatir, mereka tetap menyediakan gelas dan es secara terpisah. Ini berarti kamu juga bebas membawa minuman sendiri dari luar, sebuah kebijakan yang cukup fleksibel dan jarang ditemui di tempat makan lain.
Desain Tempat yang Menarik
Tempat ini menawarkan dua pilihan area makan yang punya vibes berbeda, yakni indoor dan outdoor.
Untuk rea Indoor, desain dalamnya punya nuansa yang unik, yang terasa seperti di rumah nenek. Banyak perabotan lawas dan jadul yang keren, menciptakan suasana hangat dan nostalgia.
Area ini juga nyaman karena ber-AC, cocok untuk kamu yang ingin makan dalam suasana tenang dan sejuk. Namun, beberapa pengunjung merasa area indoor agak sempit dan kurang ventilasi, terutama saat ramai.
Sedangkan untuk area outdoor, memiliki suasana yang lebih lapang, asri, dan sejuk. Area outdoor adalah pilihan yang tepat jika kamu menyukai suasana dengan angin sepoi-sepoi.
Dengan banyaknya tanaman hijau, area ini terasa sangat nyaman untuk nongkrong lebih lama atau sekadar makan cantik sambil menikmati udara segar Malang. Ini juga menjadi pilihan favorit untuk makan di siang atau sore hari.
Untuj kebersihan, tempat ini cukup terjaga. Meja yang kotor langsung dibersihkan dan mangkok-mangkok kotor segera diangkut.
Tempat makan, tempat sendok garpu, serta tempat bumbu tambahan seperti sambal dan chili oil, semuanya terlihat bersih dan rapi. Tersedia juga tempat cuci tangan yang bersih.
Pelayanan dan Harga yang Bersaing
Pelayanan di sini umumnya ramah dan cepat. Pesanan dapat diantar ke meja hanya dalam waktu sekitar 5 menit, yang sangat menguntungkan di saat perut sudah keroncongan.
Porsinya juga disebut cukup besar, sesuai dengan harga yang ditawarkan. Harga menu yang berkisar antara Rp15.000 hingga Rp45.000 dianggap sangat wajar dan sebanding dengan kualitas, porsi, serta rasa mie yang juara.
Opa Noodle Bar Malang adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta mie. Dengan beragam pilihan kuah dan topping yang bisa disesuaikan selera, tempat ini berhasil memberikan pengalaman kuliner yang lengkap dan memuaskan. Dan dijamin kamu pasti akan pulang dengan perut kenyang dan hati senang!
Baca Juga
-
Memaknai Filosofi Futsal dalam Pembentukan Karakter Manusia
-
Menyusuri Struktur Futsal dan Ikatan Sosial Lewat Kacamata Sosiologi
-
Manis Tapi Menyakitkan, Kupas Tuntas Perihnya Lagu 'Tampar' Juicy Luicy
-
XG Lepaskan Suara Hati yang Kuat dan Bebas lewat Lagu Bertajuk Howling
-
Gen Z Geser Prioritas Hidup: Menikah Muda Bukan Tujuan Utama Lagi
Artikel Terkait
-
Cafe Sawah Pujon Kidul: Oase Pedesaan dengan Pemandangan Memukau di Malang
-
Malang Creative Centre: Rumah Kolaborasi Para Kreator Masa Kini
-
Motoran Gaya Sultan: Gilang Juragan 99 Ajak The Dudas Minus One Eksplor Keindahan Malang
-
Berenang Seru di Hotel Swiss-Belinn Malang: Fasilitas Premium dengan Harga Wajar!
-
Budug Asu Malang: Pesona si Miniatur Grindelwald Swiss
Ulasan
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
-
Review Film Pretty Crazy: Romansa Unik Bercampur Tawa dan Misteri Seru!
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
Terkini
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Bikin Penampilan Makin Chic, Ini 4 Style Kasual Elegan ala Miyeon I-DLE
-
4 OOTD Cozy ala Jisoo BLACKPINK yang Kece Buat Keliling Kota & Taman!
-
Frugal Living Bukan Sekadar Hemat, Tapi Upaya Sederhana untuk Menjaga Bumi
-
Drama Tes DNA Ridwan Kamil Berakhir: Begini Sikap Atalia Praratya Hadapi Badai di Keluarganya