Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Jofanina Fauziah
Cuplikan trailer A Widow's Game (youtube.com)

Kalau film kriminal yang bikin kita menebak siapa pelakunya sih, sudah biasa, ya. Nah, kalau ini, bikin kita bertanya-tanya sekaligus greget sama si pelaku.

Film A Widow’s Game ini disutradarai oleh Carlos Sedes, terinspirasi dari kasus kriminal nyata di Valencia, Spanyol. 

Bercerita tentang kasus pembunuhan seorang pria bernama Arturo. Mayatnya ditemukan di parkiran bawah tanah sebuah apartemen dengan luka tusukan sebanyak tujuh kali. 

Sekilas tentang A Widow’s Game

Film dibuka dengan memperlihatkan adegan dua orang yang panik melihat sesuatu. Keduanya lari terbirit-birit. Kita nggak dikasih tahu kenapa mereka panik, tapi aku kok malah ikut panik, ya. 

Baru awal film, penonton sudah dibuat tercengang dan ikut panik tanpa alasan. Nah ini nih yang aku suka, ketegangan yang muncul di awal film. 

A Widow’s Game ini terdiri dari tiga sudut pandang yang berbeda. Eva, Maje, dan Salvador. Nanti aku kasih tahu siapa mereka. 

Sudut pandang pertama adalah Eva, seorang Inspektur Kepolisian yang menyelidiki kasus ini. Dia bersama timnya, berdiskusi menentukan rencana untuk mengungkap siapa dalang sebenarnya di balik kematian Arturo. 

Semua orang terdekat Arturo diwawancarai, termasuk Maria Jesus atau Maje, dan Sahabat Maje, Sonia. Sejak awal, Eva sudah curiga dengan Maje. Karena ketika diwawancarai, Maje sangat sibuk dengan ponselnya dan kelihatan tenang. 

Apakah Maje pelakunya? Belum tentu. Cerita masih panjang. Baca sampai akhir! 

Tiba saatnya Sonia diwawancarai. Terungkap bahwa Maje selingkuh dari kesaksian Sonia. Nama selingkuhan Maje adalah Daniel. Kecurigaan Eva beralih ke Daniel. Mungkinkah Daniel pelakunya? 

Karena masih belum ada titik terang, Eva dan tim sepakat untuk menyadap ponsel milik Maje. 

Sudut pandang beralih ke Maje. Dari sudut pandang Maje ini akhirnya kita tahu ternyata Maje bukan hanya selingkuh dengan Daniel, tapi dengan tiga pria sekaligus! Wah, gila sih. 

Tiga pria selingkuhan Maje bernama: Andres, Daniel, dan Salvador. 

Terakhir, sudut pandang beralih ke salah satu selingkuhan Maje, yaitu Salvador.

Nah, sampai sini, siapa yang kamu curigai sebagai pelaku? Apakah Maje? Daniel? Andres? Salvador? atau malah Eva?

Aku nggak akan kasih spoilernya sih. Silakan kamu tonton sendiri saja di Netflix kalau penasaran. Dijamin kamu bakal greget juga sama si pelaku! 

Kenapa A Widow’s Game Layak ditonton? 

Jujur, aku sangat-sangat merekomendasikan film ini. Meskipun durasinya lebih dari dua jam, aku nggak merasa bosan sama sekali. Sepanjang film, aku ikut menebak, siapa sih pelakunya? 

Sewaktu tahu siapa dalangnya, aku greget banget sama dia. Kenapa? Karena dia sembrono banget. Ini bukti bahwa suasana emosionalnya dapet, pesannya tersampaikan dengan baik ke penonton. 

Visualnya pun oke, color gradingnya nggak bikin sakit mata. Akting para pemainnya sudah nggak diragukan lagi, top markotop! 

Sayangnya, di film ini, banyak adegan telanjang, seks, dan kata kasar. Ya, sesuai rating usianya sih, 18+. Kalau ada adegan yang bikin kamu nggak nyaman, bisa diskip kok. 

Selain itu, menurutku, ending film ini belum tuntas. Ada pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab di kepalaku. Salah satu anggota tim Eva, namanya Berni, meninggal dunia ketika sedang menyelidiki kasus lain. 

Tewasnya Berni masih menjadi misteri karena penyelidikannya diserahkan ke pihak lain oleh atasannya Eva. Eva dan timnya nggak boleh ikut penyelidikan. 

Nah, aku juga curiga sama sikap atasannya Eva ini. Dia keras kepala, diperlihatkan di beberapa adegan, dia tidak mendengarkan pendapat Eva. Jangan-jangan, dia dalang di balik tewasnya Berni? We never know

Bagaimanapun, film A Widow’s game ini sangat layak untuk ditonton. 

Skor dari aku: 9/10.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Jofanina Fauziah