Bagi para pembaca, membaca buku adalah salah satu jalan menuju belahan dunia lain tanpa harus beranjak dari tempat duduknya. Ada banyak sekali buku di seluruh dunia dengan ragam genre dan terbit pada tahun yang berbeda-beda.
Mustahil agaknya untuk menjangkau seluruh buku tersebut. Bukan hanya karena keterbatasan waktu, namun mungkin saja karena terhalang perbedaan bahasa.
Meskipun memiliki keterbatasan, tetap saja sayang sekali jika kita tidak mencoba untuk menjangkau beberapa di antaranya, bukan? Dari sekian banyak buku, berikut lima buku dari berbagai negara berbeda yang bisa kamu tambahkan ke dalam daftar bacaanmu!
1. Call from an Angel
Guillaume Musso, penulis asal Prancis dengan bukunya yang berjudul Call from an Angel atau dalam bahasa Prancis berjudul L'appel de L'ange. Meskipun dari sampulnya terlihat cerah, namun pada nyatanya kisah yang dimuat di dalamnya berbanding terbalik dengan hal tersebut.
Novel karya penulis Prancis ini mengisahkan tentang Madeline dan Jonathan yang dipertemukan sebab ponsel keduanya yang tanpa sengaja tertukar. Perkara ponsel yang tertukar membawa pada terkuaknya rahasia yang ingin mereka kubur. Aksi dan misteri di dalamnya dapat mendatangkan momen membaca yang menegangkan.
2. Minimarket yang Merepotkan
Terbang ke Korea Selatan, ada Minimarket yang Merepotkan karya Kim Ho-yeon. Termasuk ke dalam genre healing fiction, buku ini menceritakan tentang Dokgo yang merupakan seorang tunawisma. Pertemuannya dengan Nyonya Yeom membawanya kembali menemukan dirinya sendiri meskipun perjalanannya tak mudah.
Minimarket yang Merepotkan akan membuatmu membuka mata tentang bagaimana memandang seorang tunawisma, menghargai orang lain dan tak ketinggalan dari Dokgo serta orang-orang yang mengunjungi minimarket, kamu akan belajar banyak hal mengenai kehidupan.
3. Sayap-sayap Patah
Kahlil Gibran merupakan penyair masyhur yang lahir pada tahun 1883 di Bsharri, Lebanon. Mungkin kamu pernah membaca karyanya atau mungkin hanya penggalan tulisannya saja, namun yang jelas Sayap-sayap Patah ini wajib masuk ke dalam daftar bacaanmu selanjutnya.
Sayap-sayap Patah mengisahkan dua insan yang tak bisa bersama, sebuah kisah cinta yang indah nan getir. Dari buku ini kamu akan melihat bagaimana kedudukan perempuan di masyarakat, bagaimana terbatasnya pilihan yang dapat dibuatnya dalam kehidupan atau bahkan sebenarnya tidak memiliki pilihan sama sekali.
4. Nirmala
Schlägerherz pada bahasa Jerman, sedangkan pada bahasa Indonesia buku ini terbit dengan judul Nirmala. Keadaan rumah Kay menjadi tidak nyaman dan aman semenjak ayahnya kehilangan pekerjaan. Di rumah yang terdapat kekerasan tersebut membuatnya tumbuh menjadi anak yang kerap merisak anak-anak lain di sekolahnya.
Selain Kay, ada Greta yang memiliki pembawaan yang ceria yang tentunya berbeda dengan Kay, namun ia berhasil membawa kehangatan pada hidup Kay. Karya Jutta Nymphius ini akan cocok untukmu yang ingin melihat bagaimana dampak kekerasan dalam rumah tangga kepada anak dan menjelajahi isu yang rumit lewat kisah anak-anak.
5. Kesetiaan Mr. X
Keigo Higashino mungkin bukan nama yang asing lagi bagi para penikmat literatur Jepang. Kesetiaan Mr. X berpusat pada Yasuko, Ishigami, Kusanagi dan Yukawa. Keempatnya saling terkait karena satu kasus yang melibatkan Yasuko.
Kesetiaan Mr. X akan cocok untukmu yang menyukai cerita misteri yang benar-benar memaksa otak untuk bekerja. Menebak bagaimana korban disingkirkan secara rapi dan mengikuti detektif dalam memecahkan kasusnya.
Tak semua buku diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tapi kamu bisa mempertimbangkan lima buku di atas jika kamu tertarik untuk mengenal karya penulis selain penulis dari Indonesia.
Lima judul di atas hanyalah sedikit dari banyaknya buku yang diterbitkan di berbagai dunia. Dari beragamnya buku-buku di atas, kamu dapat menyesuaikannya dengan preferensi bacaanmu atau berdasarkan buku yang paling membuatmu penasaran, ya!
Baca Juga
-
Kisah Kasih Remaja dalam Komik Love Letter Karya Nandya Sekarlita
-
Rentetan Kebohongan dalam Buku Genuine Fraud Karya E. Lockhart
-
Memahami Anoreksia Nervosa Lewat Buku Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim
-
Menyelami Dunia Pertanian lewat Novel Bentala Sella Karya Akaigita
-
Mengenal Maria Merian Lewat Buku The Girl Who Drew Butterflies
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Mickey 17, Angkat Isu Sosial yang Keras Dibalut Humor Gelap
-
Menikmati Menu di Lesehan Selera Malam Jambi, Sambalnya Bikin Nagih
-
Ulasan Buku How to Die: Menyambut Kematian dari Segi Filsuf Romawi
-
Ulasan Novel Cermin-Cermin Impian: Dua Jiwa Berjanji, Melangkah Seirama
-
Review Film The Monkey, Perpaduan Genre Komedi dan Horor yang Unik
Terkini
-
Mengungkap Greenwashing: Menjual Keberlanjutan, Menyembunyikan Kerusakan
-
Ghost Girl oleh Yeonjun TXT: Obsesi dan Perasaan Cinta yang Menghantui
-
Tragisnya Timnas Indonesia U-23, Terjungkal di Kandang Sendiri karena Taktik dari Mantan Pelatih
-
Bikin Sakit! Ini 3 Duplikasi Taktik STY oleh Kim Sang-sik di Final Piala AFF U-23
-
Kalau Gagal Oper, Salah Siapa? Yuk Cek Oksitosin dan Kepercayaan Tim Futsal