Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Athar Farha
Poster Film Hi-Five (IMDb)

Saat menjalani transplantasi organ karena kondisi medis yang genting, tapi bukannya cuma pulih, eh malah bangun dengan kemampuan luar biasa. Misalnya, bisa menyerap kekuatan lewat sentuhan, menyembuhkan luka orang lain, atau bahkan melihat gelombang elektromagnetik. Terdengar seperti kisah superhero Marvel atau DC? Tapi nggak, ini kisah unik dari Korea Selatan dengan bumbu komedi, absurditas khas Asia, dan drama yang surprisingly menyentuh.

Inilah ‘Hi-Five’, film aksi superhero komedi garapan sutradara Kang Hyeong-cheol, yang nggak cuma menawarkan aksi seru tapi juga menyelipkan pesan tentang nasib dan kekeluargaan. Rilis sejak 13 Juni di Indonesia (bioskop tertentu) film ini langsung mencuri perhatian. 

Tentang apa sih film ini? Sini kepoin lebih lanjut!

Sekilas tentang Film Hi-Five

Hi-Five bercerita tentang lima orang biasa yang nggak saling kenal tapi memiliki satu benang merah. Mereka semua menerima organ dari donor yang sama. Namun, transplantasi itu bukan transplantasi biasa. Ada sesuatu yang luar biasa dalam organ-organ itu. Masing-masing penerima mulai mengalami perubahan yang nggak masuk akal. 

Park Wan-seo (diperankan Lee Jae-in), remaja perempuan yang menerima transplantasi jantung, tiba-tiba memiliki kekuatan fisik luar biasa. Dia bisa mengangkat benda berat kayak ngangkat kapas. 

Park Ji-sung (Ahn Jae-hong), penulis yang dipenuhi kekhawatiran terkait eksistensinya, menerima paru-paru dan mendapati dirinya bisa menahan napas sangat lama, hampir seperti nggak perlu bernapas sama sekali.

Kim Sun-nyeo (Ra Mi-ran), mantan penjual yogurt keliling yang menerima transplantasi kulit, kini mampu menyerap kekuatan orang lain lewat sentuhan. Terbayang kan kekacauannya saat dia nggak sengaja menyentuh tukang parkir?

Huh Yak-sun (Kim Hee-won), manajer pabrik yang frustrasi dengan hidupnya, menjadi manusia dengan kemampuan penyembuhan setelah menjalani transplantasi hati.

Hwang Ki-dong (Yoo Ah-in), sosok misterius dan agak menyeramkan, bisa melihat gelombang elektromagnetik berkat transplantasi kornea. Kemampuan yang membuatnya hampir seperti (detektor hidup) terhadap energi di sekitarnya.

Kelimanya nggak sengaja bertemu, saling curiga, lalu mulai memahami kalau mereka harus bersatu saat ancaman muncul. 

Ya, ada pemimpin sekte sesat, Seo Young-chun (diperankan Park Jin-young) menerima organ dari donor yang sama dan menggunakan kekuatannya untuk kepentingan jahat. 

Dan seperti cerita superhero pada umumnya, mereka akhirnya harus memutuskan, akan kabur dari takdir atau melawannya bersama-sama?

Asli, ini menarik banget!

Impresi Selepas Nonton Film Hi-Five

Kang Hyeong-cheol punya reputasi sebagai sutradara yang jago memadukan elemen emosional dan hiburan, dan Film Hi-Five adalah bukti terbarunya. Dia mampu menjaga keseimbangan antara adegan-adegan menegangkan dengan momen-momen kocak yang benar-benar mengundang tawa, bukan sekadar punchline receh. Karakter-karakternya terasa hidup, dan aku kayak diajak ikut dalam kebingungan, keterkejutan, dan kebahagiaan mereka.

Durasi film yang mencapai ±119 menit terasa pas. Nggak terlalu singkat untuk membangun dunia dan konfliknya, tapi juga nggak terlalu panjang hingga kehilangan momentum.

Satu hal yang sangat menarik dari Film Hi-Five terkait jajaran pemainnya. Ra Mi-ran seperti biasa tampil dengan timing komedi yang sempurna. Ahn Jae-hong, sentuhan kocak sekaligus empati dalam perannya cukup mengena. Kim Hee-won yang biasanya bermain dalam peran serius, justru tampil jauh lebih memikat dengan karakternya yang lembut tapi powerful.

Dan tentu, ada nama Yoo Ah-in. Meski belakangan sempat tersandung kontroversi pribadi, performanya dalam Hi-Five sangat solid. Karakter Ki-dong yang dingin dan penuh misteri menjadi sosok penyeimbang dari elemen humor dalam kelompok ini.

Lee Jae-in juga jadi kejutan menyenangkan. Perannya sebagai Wan-seo menunjukkan sisi vulnerable sekaligus pemberani dari sosok remaja yang dipaksa dewasa karena kekuatan yang dia dapat.

Tanpa ngasih spoiler, akhir film ini ngasih kejutan emosional yang manis. Nggak sepenuhnya bahagia, tapi cukup melegakan. Pesan moralnya sederhana tapi kuat, misalnya, kekuatan besar bukan cuma soal menyelamatkan dunia, tapi juga soal menyelamatkan diri sendiri dan satu sama lain. 

Oke deh. Di tengah banyaknya film superhero dari Hollywood yang mulai terasa seragam, ‘Hi-Five’ muncul jadi alternatif yang segar. Lucu tapi nggak konyol. Seru tapi tetap grounded. Ini memang film yang nggak mengandalkan CGI bombastis atau kostum canggih, tapi tampil top dalam balutan chemistry karakter dan ide liar yang dijalankan dengan hati.

Apakah ini film yang sempurna? Nggak kok. Beberapa subplot terasa terlalu cepat selesai, dan ada momen di pertengahan film yang agak melambat. Cuma memang, lebih banyak bagusnya. Selamat nonton ya. 

Skor: 4/5

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Athar Farha