Film horor Indonesia Jalan Pulang yang rilis 19 Juni 2025 ini benar-benar bikin penonton deg-degan sekaligus terharu. Disutradarai oleh Jeropoint, yang dikenal lewat thread horor viral Di Ambang Kematian di X, film ini memberi pengalaman sinematik yang nggak cuma menakutkan, tapi juga ngena banget di hati.
Dengan trio ratu horor—Luna Maya, Shareefa Daanish, dan Taskya Namya—plus aktor senior seperti Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, dan Jajang C. Noer, Jalan Pulang jadi salah satu film horor paling ditunggu tahun ini. Yuk, langsung aja kita ulas dan ap sih yang bikin film ini spesial!
Ceritanya berpusat pada Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang lagi berduka karena suaminya, Edward, meninggal secara misterius. Belum sembuh dari luka batin, Lastini dikejutkan dengan kondisi putri bungsunya, Arum (Saskia Chadwick), yang tiba-tiba sakit dengan gejala aneh yang nggak bisa dijelasin medis.
Lastini yakin ada kekuatan gaib di balik penyakit Arum, apalagi setelah dia tahu Arum harus sembuh sebelum ulang tahunnya di tahun kabisat.
Bersama dua anak lainnya, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), Lastini memulai perjalanan menyusuri Pulau Jawa untuk mencari dukun dan orang pintar. Tapi, perjalanan ini bukan cuma soal mencari obat—mereka malah masuk ke rahasia kelam keluarga yang bikin bulu kuduk merinding.
Dari segi cerita, Jalan Pulang punya kombinasi horor psikologis dan drama keluarga yang bikin aku sebagai penonton nggak bisa lepas dari layar. Alur ceritanya solid, meski kadang agak lambat di awal buat ngebangun suasana.
Jeropoint pinter banget menggabungkan unsur budaya Jawa, seperti ritual leluhur dan mitos lokal, dengan teror gaib yang bikin jantungan. Setiap lokasi yang mereka datangi, dari rumah tua yang creepy sampai hutan angker, menambah atmosfer mencekam.
Hal yang bikin ceritanya beda, film ini nggak cuma mengandlkan jump scare—meski tetap ada momen yang bikin beberapa penonton jerit di bioskop—tapi juga konflik batin Lastini. Rasa bersalah, trauma, dan cinta seorang ibu digali dalam banget, dan jujur aja bikin aku ikut merasakan perjuangannya.
Ulasan Film Jalan Pulang
Akting para pemainnya? Juara! Luna Maya sebagai Lastini benar-benar mencuri perhatian. Ekspresinya pas lagi panik, sedih, atau berjuang buat anak-anaknya ngena banget.
Shareefa Daanish, yang berakting sebagai Marsinah, juga bikin kagum dengan dialog bahasa Jawa yang natural dan chemistry-nya sama pemain lain. Menurut Shareefa sendiri, dia sempat main kartu bareng cast lain selama syuting, yang bikin akting mereka lebih nyata.
Taskya Namya dan Saskia Chadwick juga nggak kalah oke, apalagi Saskia yang bikin merinding tiap kali Arum kesurupan. Aktor senior kayak Sujiwo Tejo dan Jajang C. Noer memberi warna tambahan dengan penampilan yang kuat, bikin tiap adegan makin intens.
Visual dan sinematografi film ini patut diacungi jempol. Tone warna gelap dan pencahayaan yang dramatis bikin suasana horor makin terasa. Lokasi syuting di Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan vibe autentik yang bikin kita kayak ikut masuk ke dunia mistis Jawa.
Soundtrack-nya juga pas banget, menggambarkan ketegangan dan emosi tiap adegan. Dolby Surround 7.1 yang dipakai bikin suara-suara gaib, dari bisikan sampai jeritan, terasa nyata banget. Salah satu momen paling ikonik? Adegan di rumah tua yang penuh simbolisme Jawa—nggak bakal spoiler, tapi siap-siap merinding!
Meski punya banyak kelebihan, Jalan Pulang bukan tanpa cela. Kurasa pacing di pertengahan agak lambat, apalagi buat yang mengharapkan horor non-stop.
Ada juga beberapa plot point yang terasa kurang dieksplor, seperti backstory soal kutukan yang bikin penasaran. Tapi, kekurangan ini nggak terlalu menganggu pengalaman menontoku secara keseluruhan kok, Sobat Yoursay.
Secara keseluruhan, Jalan Pulang adalah film horor yang nggak cuma bikin takut, tapi juga bikin kita mikir soal cinta keluarga dan pengorbanan.
Kalau kataku sih, film ini “intens seperti nggak dikasih kesempatan buat bernapas” dan kalau dari segi rating sendiri aku beri: 8,5/10. Buat penggemar horor yang suka cerita dengan kedalaman emosional, film ini wajib banget ditonton. Jadi, siap cari jalan pulang di bioskop? Jangan lupa bawa teman buat pegangan pas adegan seremnya!
FYI: Film ini tayang di bioskop seperti XXI, CGV, dan Cinepolis dengan harga tiket mulai Rp25.000 di Surabaya. Cek jadwal di situs resmi bioskop buat info lebih lanjut ya gengs!
Baca Juga
-
Kisah yang Membekas di Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
-
Review Film Elio: Petualangan Galaksi yang Bikin Hati Meleleh
-
Review Film Hi-Five: Ketika Organ Donor Bikin Kamu Jadi Superhero!
-
Ulasan Film Bring Her Back: Horor Psikologis yang Menggigit Jiwa
-
Review Film The Phoenician Scheme: Komedi, Drama, dan Gaya Wes Anderson
Artikel Terkait
-
Kisah yang Membekas di Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
-
Luna Maya Sudah Simpan Sel Telur, Gimana Next Step Bayi Tabung dengan Maxime Bouttier?
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Bukan Horor Biasa! Film Jalan Pulang Tembus 400 Ribu Penonton, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada 28 Years Later hingga Elio
Ulasan
-
Memeluk Sisi Inner Child di Kehidupan Dewasa Bersama Lagu Kidult oleh SEVENTEEN
-
Naik KRL ke PRJ 2025: Alternatif Hemat Dibanding Bawa Kendaraan Pribadi
-
Kisah yang Membekas di Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
-
Review Film Materialists: Pilih Cinta atau Uang? Jawaban Jujur yang Pilu
-
Daytime Star: Art Dewa, Karakter Green Flag, Klise Tapi Bikin Penasaran
Terkini
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
-
Ilija Spasojevic Kembali Perkuat Bhayangkara FC, Bisa Ulang Capaian 2017?
-
Segera Tayang, Lee Byung-hun Beri Kode untuk Spin-off Squid Game
-
Donasi Rp 59 Miliar, Suga BTS Bangun Pusat Perawatan Autisme Atas Namanya
-
Anti-Ribet, Intip 4 Daily Outfit Megan KATSEYE yang Effortless dan Keren