Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam kelompok Giat angkatan 11 sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan bucket snack. Sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengasah kreativitas dan ketrampilan wirausaha di kalangan ibu ibu dalam mengolah makanan ringan bernilai jual tinggi, sekaligus memberdayakan wanita dalam mengembangkan potensi mereka melalui kreativitas. Pelatihan yang diadakan pada 21 Februari 2025 ini berlangsung di RA Nyatnyono 2 dan diikuti oleh Ibu-ibu PKK RW Dusun Sendang Rejo.
Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh mahasiswa sebagai program pengembangan ketrampilan praktis. Dengan bimbingan langsung dari mahasiswa Giat 11, ibu-ibu diajarkan cara membuat bucket snack dari berbagai jenis makanan ringan yang biasa dijual di warung. Menurut salah satu mahasiswa Giat 11 yaitu Hafshah, kegiatan ini tidak hanya memberikan ketrampilan baru tetapi juga membuka membuka peluang usaha bagi ibu-ibu PKK. Hal ini bukan hanya memberikan ketrampilan baru tetapi juga membuka kesempatan untuk memanfaatkan kreativitas dalam berwira usaha.
Keterlibatan ibu-ibu PKK dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk pemberdayaan wanita melalui kreativitas serta kemandirian ekonomi. Dengan ketrampilan yang diperoleh, ibu-ibu diharapkan dapat menciptakan peluang usaha berbasis rumah tangga yang tidak hanya menambah pendapatan tetapi juga memperkuat posisi perempuan dalam perekonomian keluarga.
Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari Ketua PKK RW 7 Dusun Sendang Rejo, Ibu Ristiati yang mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat membantu dalam mengembangkan potensi ibu-ibu di Dusun Sendang Rejo. Demonstrasi pembuatan bucket dipandu oleh saudari Hafshah Husniah Rahmah dari jurusan Psikologi dan diikuti oleh ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK dibagi 4 kelompok dan tiap tiap kelompoknya ada 2 penanggung jawab dari mahasiswa yang gunanya untuk membantu proses pembuatan bucket smack. Ibu ibu PKK juga tampak antusias, dilihat dari hasil bucket yang dibuat oleh ibu ibu PKK dengan di pandu oleh mahasiswa tiap kelompoknya.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK Dusun Sendang Rejo dapat memanfaatkan ketrampilan dan kreativitas baru mereka untuk membuka usaha kecil yang dapat meningkatkan perekonomian serta memberikan dampat positif bagi lingkungan sekitar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Komunitas Mahasiswa Papua Solo Raya Kunjungi rumah Jokowi, Netizen Curiga
-
Ditantang Ketemu Mahasiswa, Gibran Akhirnya Kunjungi Kampus: Gak Banyak Bicara Pasti..
-
Trump Deportasi Mahasiswa Pro-Palestina? Penangkapan di Columbia University Gegerkan Kampus
-
6 Rekomendasi Tempat Pelatihan Social Media Gratis untuk Meningkatkan Bisnis
-
Percaya Nggak Sih, Kalau Kita Lebih Pintar dari AI?
Community-hub
-
Plan to End Violence: Gerakan Orang Muda Lawan Kekerasan di Sekolah
-
Mengenal Komunitas Love and Light: Ruang Tumbuh Melalui Journaling
-
Seni untuk Semua: Komunitas Dreamity Indonesia Hadirkan Ruang Kreatif Tanpa Batas
-
Berbagi Kebahagiaan Seharian: Intip Inisiatif Komunitas Gembira Seharian Ini Yuk
-
Teman Baru: Komunitas untuk Bagi Para Perantau Temukan Koneksi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Problematic Summer Romance: Romansa Musim Panas yang Rumit
-
Tampil Stylish dengan Rambut Pendek? 5 Gaya Kim Sohyun Ini Bisa Kamu Tiru!
-
Tecno Megapad 11 Baru Rilis di Indonesia, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Performa Handal
-
Semangkuk Mie Instan di Kosan: Cerita Persaudaraan yang Tak Terlupakan
-
Tambah Pemain Naturalisasi, Masa Depan Timnas Indonesia Putri Bakal Cerah?