Hua Rong merupakan salah satu project drama China garapan iQiyi yang menghadirkan Ju Jingyi dan Guo Junchen sebagai pemeran utama. Tak dapat dipungkiri, keduanya menjadi salah satu alasan mengapa drama China ini menerima antusiasme tinggi, bahkan sebelum resmi ditayangkan.
Guo Junchen sendiri adalah aktor China yang lahir pada 1 Oktober 1997. Ia secara perdana debut di industri hiburan China melalui perannya dalam drama Go Princess Go! pada 2018. Jika penasaran dengan drama China apa saja yang pernah dibintangi oleh aktor tampan satu ini, simak ulasan berikut.
1. Accidentally in Love (2018)
Drama China pertama dalam list ini adalah Accidentally in Love yang rilis pada 2018. Dalam drama ini, untuk pertama kalinya, Guo Junchen berakting sebagai pemeran utama pria. Namun, aktingnya terbilang cukup memukau dan menciptakan kolaborasi yang apik dengan Amy Sun, sang pemeran utama wanita.
Accidentally in Love menceritakan tentang Chen Qingqing (Amy Sun), seorang gadis dari keluarga kaya yang melarikan diri dari rumah untuk menghindari perjodohan. Di hari pernikahan, ia kabur dan melakukan penyamaran agar penampilannya tak dikenali oleh orang-orang yang diutus keluarganya untuk mencari dirinya.
Chen Qingqing akhirnya mendaftar di universitas tempat orang tuanya pernah mengenyam pendidikan. Tak disangka, teman sebangkunya adalah Si Tufeng (Guo Junchen), seorang penyanyi terkenal yang sebelumnya berpapasan dengannya ketika ia dalam pelarian. Meski awalnya saling membenci, pada akhirnya, perasaan mulai tumbuh di antara keduanya.
2. The Life of the White Fox (2019)
Dibintangi oleh Guo Junchen dan Lu Zhaohua, The Life of the White Fox menceritakan tentang seorang siluman rubah, Bai Xiao (Guo Junchen), yang telah lama berkultivasi dengan bantuan mutiara roh. Hanya beberapa hari sebelum kultivasinya selesai, seorang gadis menerobos masuk ke tempat kultivasinya dan mengambil mutiara tersebut. Hal ini membuat usahanya berakhir sia-sia.
Xia Kui (Lu Zhaohua), gadis yang mengambil mutiara roh merupakan seorang penjual barang antik palsu. Ketika Bai Xiao mengejar Xia Kui dengan niat mengambil kembali mutiara roh, ia harus menerima fakta pahit bahwa mutiara miliknya telah mengakui Xia Kui sebagai tuan barunya. Setelah mengetahui fakta ini, Bai Xiao ingin membunuh Xia Kui. Namun, ia mengurungkan niatnya setelah mencium aroma babi rebus yang dimasak oleh gadis itu.
3. Su Yu (2020)
Dalam drama ini, Guo Junchen memerankan karakter Mu Juechen, seorang Tuan Muda dari Paviliun Gunung Qian Mu. Ia memiliki kepribadian yang narsis dan selalu berpikiran positif, pada hal-hal yang negatif sekalipun. Dirinya memiliki paras yang tampan, cerdas, terampil dalam bela diri, dan sangat dicintai oleh rakyatnya. Sayangnya, dibalik semua kelebihan yang dimilikinya, ia sangat arogan, egois, dan terobsesi dengan dirinya sendiri.
Sementara itu, Qian Yu (Li Nuo) adalah seorang gadis yang telah menjadi pengikut setia Mu Juechen selama sepuluh tahun. Ia adalah satu-satunya yang mengetahui sifat luar-dalam Mu Juechen. Setelah mengetahui identitas aslinya, ia ingin pergi dari sisi pemuda itu. Namun, Mu Juechen tidak bisa menerima kepergiannya. Ia melakukan berbagai metode agar Qian Yu tetap tinggal bersamanya.
4. Meeting You (2020)
Masih di tahun 2020, Guo Junchen kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam drama Meeting You. Aktris Wan Peng, yang pernah membintangi drama hits My Girlfriend is An Alien, menjadi lawan mainnya dalam drama ini.
Meeting You mengisahkan tentang Nan Xi (Guo Junchen), seorang pemuda yang terlahir dengan kecerdasan di atas rata-rata. Namun, dirinya mengalami gangguan kecemasan sosial. Ia merasa kesepian dan ingin memiliki banyak teman seperti orang pada umumnya. Namun, berinteraksi dengan orang lain seperti momok baginya.
Di sisi lain, Xia Rui merupakan gadis yang ceria dan pandai bersosialisasi. Ia memiliki banyak teman dan selalu berada di tengah pusat perhatian. Ketika Xia Rui bertemu dengan Nan Xi, keduanya tampak seperti berasal dari dunia yang berbeda. Namun, dua remaja dengan kepribadian yang berbanding terbalik ini perlahan menjadi sahabat, dan perasaan di antara keduanya berkembang menjadi cinta.
5. Good and Evil (2021)
Drama China terakhir sekaligus penutup dalam list ini adalah Good and Evil. Drama yang memiliki 32 episode ini memberikan kesempatan bagi Guo Junchen dan Connie Kang untuk beradu akting. Guo Junchen berperan sebagai Chun Yao, seorang raja iblis yang diasingkan ke Danau Seratus Roh. Sedangkan Connie Kang memerankan karakter Han Sheng, seorang putri yang harus menerima nasib sial karena tanpa sengaja memasuki danau yang ditinggali Chun Yao, sembari membawa sebuah buku misterius yang seharusnya hanya dimiliki oleh roh.
Itulah drama China Guo Junchen. Drama-drama di atas bisa kamu jadikan asupan di waktu senggang.
Baca Juga
-
Belum Tayang, Story of Kunning Palace Sudah Cetak Prestasi
-
Karier Semakin Bersinar, Zhou Yutong Kini Bergabung dengan Agensi Li Xian
-
Alami Cedera saat Syuting, Aktor Zhang Jin Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Sifat Asli Li Xian Dibongkar Mantan Asisten, Netizen Kagum
-
Proses Syuting Selesai, Kapal Yang Zi-Fan Chengcheng Siap Berlayar
Artikel Terkait
-
Ada Have a Crush on You, Ini 4 Drama China Marriage Life yang Populer di iQIYI
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk
-
Gantengnya Yanan, Villain di Drama Fangs of Fortune Bikin Susah Dibenci
-
Berlatar Republik, Ini Sinopsis Drachin Deep Lurk yang Dibintangi Cheng Yi
-
3 Drama China Dibintangi Lin Xiao Zhai yang Tayang 2024, Terbaru Shang Xin
Entertainment
-
Kembali Kolaborasi dengan Netflix, Zack Snyder Siap Garap Film Action
-
Ulasan Film The Lady In The Van, Wanita Misterius di Balik Van Tua
-
Tiket Ludes Terjual, SEVENTEEN Tambah Konser di Jakarta pada 9 Februari
-
Min Hee-jin Tuntut Saham ADOR Miliknya Dibeli HYBE
-
Teror Hiu Belum Berakhir, Netflix Kembangkan Sekuel Film Under Paris
Terkini
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night