Mengutip dari Billboard, The Recording Academy, kemungkinan besar bakal mengundur event tahunan mereka, Grammy Award 2022 ke-64 yang seharusnya diselenggarakan pada 31 Januari mendatang. Acara yang akan dilangsungkan di Crypto.com Arena (sebelumnya dikenal dengan Staples Center), Los Angeles ini akan diundur berkaitan dengan hadirnya varian virus Omicron.
Bila kemungkinan ini benar, maka tahun ini akan menjadi peristiwa penundaan Grammy yang terjadi dalam 2 tahun berturut-turut karena COVID-19. Acara tahun lalu yang seharusnya berlangsung pada 31 Januari 2021, diundur menjadi 14 Maret karena adanya lonjakan kasus COVID-19 di Los Angeles. Selain diundur, event tahun lalu juga harus mengalami relokasi dari Staples Center ke Los Angeles Convention Center, dengan konsekuensi kapasitas penonton yang lebih kecil.
Trevor Noah, host acara The Daily Show with Trevor Noah yang menjadi pembawa acara Grammy tahun lalu, akan dihadirkan kembali tahun ini.
The Recording Academy, dikenal lebih suka mengadakan event dengan menggunakan kapasitas penuh venue acara karena pendapatan dari tiket yang mereka dapatkan sangat besar. Bila tetap mengadakan event berskala kecil seperti tahun lalu, mereka berpotensi kehilangan keuntungan cukup besar.
Event The MusiCares Gala, yang diadakan pada 29 Januari di Los Angeles Convention Center serta acara Pra-Gala Clive Davis dan The Recording Academy pada 30 Januari di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills juga akan mengalami penundaan. Padahal, Joni Mitchell seharusnya menjadi Person of The Year pada MusiCares Gala. Sementara itu, ketua Sony Music Group, Rob Stringer, seharusnya mendapat penghargaan 2022 Grammy Salute to Industry Icons pada acara Pra-Gala Grammy.
Menanggapi kabar ini, salah seorang juru bicara Recording Academy menekankan bahwa belum ada keputusan besar yang diambil sejauh ini. Ia juga mendesak untuk berhati-hati terhadap spekulasi yang muncul dari sumber-sumber tak terpercaya.
Siaran televisi akan diproduksi oleh Fulwell 73 Productions untuk The Recording Academy. Ben Winston, Jesse Collins, dan Raj Kapoor menjadi eksekutif produser (Kapoor juga merangkap sebagai showrunner). Jeannae Rouzan Clay juga bergabung dalam tim sebagai wakil eksekutif produser.
Nominasi untuk Grammy tahun ini telah diumumkan pada 23 November 2021 lalu. Sejauh ini, Jon Batiste adalah nominee tertinggi dengan 11 persetujuan, disusul oleh Doja Cat, H.E.R., dan Justin Bieber dengan masing-masing 8 persetujuan.
Tahun ini menjadi penanda bahwa untuk pertama kalinya, Grammy akan memiliki 10 nominee untuk masing-masing kategori terpentingnya, yakni album, record of the year, song of the year, dan artis pendatang baru terbaik.
Baca Juga
-
5 Tips Memilih Rekomendasi Klinik dan Dokter Hewan
-
Kim Sejeong Comeback Melalui Drama Korea A Business Proposal, Ini 6 Faktanya!
-
BTS Berhasil Shooting di Grand Central Station, Berikut 3 Rahasia yang Harus Kamu Ketahui!
-
HyunA dan DAWN Resmi Tunangan, Ini 7 Fakta Perjalanan Asmara Mereka Selama 6 Tahun
-
5 Fakta Drama Korea 'All of Us Are Dead,' Variasi Zombie hingga Latihan Fisik
Artikel Terkait
-
Grup Virtual PLAVE Berhasil Menembus Chart Billboard Global 200:Virtual BTS
-
aespa dan Jennie Raih Penghargaan di Ajang 'Billboard Women in Music 2025'
-
Taylor Swift Mengaku Senang Meski Tak Bawa Pulang Piala Grammy 2025
-
5 Fakta Kontroversi Busana Bianca Censori Istri Kanye West di Grammy Awards 2025
-
Provokatif, Taylor Swift 'Menyala' dengan Gaun Merah dan Aksesoris Sarat Makna di Grammy Awards 2025
Entertainment
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa