Agensi EPEX, C9 Entertainment, merilis pernyataan pada 13 April 2022 yang menyatakan klarifikasi bahwa lagu baru berjudul 'Anthem of Teen Spirit' itu tidak berkaitan dengan Holocaust atau Nazi Jerman.
Seperti diketahui pada 11 April 2022 lalu, grup EPEX telah kembali dengan lagu baru mereka yang secara mengejutkan langsung menimbulkan kontroversi. Kontroversi tersebut muncul saat pendengar menyatakan bahwa lirik 'Crystal Night' merujuk kepada peristiwa Kristallnacht, yaitu kekerasan yang terjadi selama Holocaust oleh Nazi Jerman pada bulan November tahun 1938.
Melansir dari Soompi, dalam pernyataan yang dirilis C9 Entertainment menjelaskan bahwa lagu itu sebenarnya mendapatkan inspirasi dari buku karya penulis George Orwell berjudul '1984' yang terbit pada tahun 1949. Agensi menyatakan hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan peristiwa sejarah Kristallnacht tersebut. Mereka akhirnya tetap meminta maaf dengan tulus kepada semua orang baik di Korea atau pun di luar negeri dan kepada banyak orang yang tersinggung karena tidak memerhatikan penggunaan konten yang telah memicu kontroversi ini.
C9 Entertainment juga menyatakan bahwa video musik dan kostum yang ditampilkan untuk lagu tersebut tidak mewakili sebuah peristiwa sejarah yang nyata dan hanya menggunakan latar dan alur dari buku '1984' karya George Orwell tersebut sebagai acuan. Sama sekali tidak berhubungan dengan peristiwa, orang, atau grup yang sebenarnya.
C9 Entertainment akan bertanggung jawab penuh atas kontroversi yang muncul dan menambahkan bahwa mereka akan menyesuaikan beberapa bagian kontroversial dari lirik lagu 'Anthem of Teen Spirit'. Berikut ini adalah perubahan lirik lagunya:
- "the night in the crystal" diubah menjadi "Myself in the crystal"
- "Tonight, the crystals that protected us are shattered" diubah menjadi "the crystals that protected us are shatteres, today, I will"
- "I see them burning raw" diubah menjadi "I see them running now"
- "Crystal Night is coming" diubah menjadi "Crystal Light is coming"
Lirik yang diubah di atas sudah dilakukan perekaman ulang dan agensi akan mengubah dan mendaftarkan keseluruhan perubahan itu ke perusahaan layanan musik seluruh dunia sesegera mungkin.
C9 Entertainment menutup pernyataan dengan kembali meminta maaf secara tulus dan berjanji akan menjadi lebih berhati-hati dan menaruh perhatian yang mendalam agar musik, lirik, dan video musik dari EPEX tidak melukai hati dan perasaan para penggemar dan orang lain.
Semoga dengan ini tidak ada kontreversi lagi ya untuk EPEX.
Baca Juga
-
3 Cara yang Harus Kamu Terapkan agar Kerja Kelompok Berjalan Baik
-
Kasusnya Baru Saja Berakhir, Gelang Ruang Sidang Johnny Depp dan Amber Heard Dijual Puluhan Juta
-
Shakira dan Pique Berpisah, Hak Asuh Anak Jadi Masalah
-
Pertama Kali dalam Sejarah, Kini Magang di Gedung Putih Akhirnya Dibayar
-
DIVE Studios Bakal Segera Rilis Koleksi Mindset Bobby iKON
Artikel Terkait
Entertainment
-
Apa yang Membuat Film Final Destination - Bloodlines Sukses Besar?
-
Analisis Kekuatan Thomas Andre vs Sung Il Hwan di Anime Solo Leveling, Kuat Siapa?
-
Temu Tom Cruise, Jin BTS Tanya Rahasia Solid dengan Tim Mission: Impossible
-
Bertabur Bintang, Drama Korea Law and The City Bocorkan Momen Seru Script Reading
-
Sudah Tayang di Bioskop, Intip Sinopsis Film Lilo & Stitch (2025)
Terkini
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Luka Psikologis yang Tak Terlihat di Balik Senyum Ibu Baru
-
Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
-
6 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja, Liburan Sekaligus Belajar Budaya Jawa
-
Malaysia Masters 2025: Hasil Minor Wakil Tunggal Putra Indonesia