Ji Chang Wook dan Choi Sung Eun Ungkap Drama 'The Sound of Magic' dalam Majalah W Edisi Mei 2022

Ji Chang Wook mengungkap pikiran pertamanya saat membaca naskah.

"Ini adalah kisahku. Kemiskinan dan keprihatinan siswa sekolah menengah dalam karakter Yoon Ah Yi, serta bagaimana karakter Na Il Deung mengkhawatirkan nilai dan masa depannya. Aku teringat masa remaja. Dulu aku juga sangat stres karena nilai. Ada masa di mana kehidupan sulit ditangani karena keluargaku mengalami masa-masa sulit. Kondisi Yoon Ah Yi yang tak tahu harus bertindak bagaimana karena perjuangannya melawan kemiskinan menyentuh kenangan tertentu. Ketika aku memikirkan keduanya, aku merasa sakit hati dan sedih jadi timbul keinginan untuk mendukung mereka. Itulah alasanku memilih proyek ini untuk dijalani.”

Choi Sung Eun juga mengungkapkan dia menonton webtoon terlebih dahulu sebelum masuk ke proyek ini. Dia bertanya-tanya bagaimana kisah yang indah sekaligus liris ini mampu menyentuh perasaan orang-orang dari generasi ini. Sung Eun mengidentifikasi diri dengan karakter Yoon Ah Yi yang diperankan dan menjelaskan bahwa perasaan sedihnya untuk tokoh itu adalah yang terbesar.

"Yoon Ah Yi menerima banyak kata-kata penghiburan dari pesulap Rieul. Kata-kata seperti 'Aku tidak menyuruhmu untuk hidup dengan hanya melakukan hal-hal yang ingin kau lakukan. Aku memberitahumu untuk melakukan hal-hal yang ingin kau lakukan, sama seperti kau melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan',” jelas Sung Eun.

Ji Chang Wook kemudian mengungkap dirinya memahami pesan drama, yaitu mengingatkan kembali akan impian dan kepolosan masa kecil. Ji Chang Wook mengatakan, "Emosi yang dirasakan mungkin akan berbeda bagi masing-masing penonton, tetapi saat kalian menonton drama ini, ada nilai emosional yang harus dipenuhi, 'kan? Secara khusus, kami telah mencoba hal yang baru dengan nuansa drama musik.”

Saat berbicara tentang karakter Rieul yang diperankan, Ji Chang Wook mengatakan karakter Rieul memiliki kepribadian seperti fantasi, jadi dia banyak berpikir cara mengekspresikan serta menangkap nada dan perilakunya. "Saat berakting, aku adalah tipe orang yang punya banyak kecurigaan. Aku bertanya terus-menerus ke diriku sendiri alasan karakter Rieul bertindak atau berbicara seperti ini. Namun, pada akhirnya aku tak memiliki kecurigaan tentang Rieul. Aku hanya berpikir itu karena dia adalah Rieul.”

Ji Chang Wook juga berbagi, “Saat aku masih sangat muda, ayahku meninggal. Ada masa-masa sulit yang kuhabiskan dengan ibuku dan aku malu. Setelah memikirkannya, aku belajar bahwa aku adalah seseorang yang bersembunyi saat menghadapi situasi sulit. Aku tak tahu apakah itu karena aku merasa gentar atau karena aku tak bisa menanganinya secara mental. Sebaliknya, aku menyembunyikan dan mengatur perasaanku dengan menghipnotis diriku sendiri untuk melukis rasa sakit saya dengan cara yang positif. Aku mengatakan bahwa ini bukan masalah besar dalam gambaran besar hidupku dan jika aku berhasil mengatasinya dengan baik, semuanya akan menjadi jauh lebih baik'. Begitulah caraku mengatasinya.”

Ji Chang Wook kembali bercerita saat dia mulai masuk kampus, mulai minum, dan mengobrol dengan orang lain, dia menyadari bahwa dirinya bukan satu-satunya orang yang mengalami masa sulit dan bukan orang paling menyedihkan di dunia. Saat menyadari semua orang hidup seperti ini, Ji Chang Wook secara bertahap mengatasinya dan bisa berbagi ceritanya sendiri. Andaikan dia menemukan hal itu lebih cepat, dia pikir dirinya akan tumbuh menjadi orang yang berbeda. Namun, menurutnya kesedihan masa kecil dan waktu yang dihabiskan untuk bersembunyi benar-benar membantunya tumbuh. Hal itu juga bukan lagi kenangan yang tidak menyenangkan baginya.

Choi Sung Eun lantas berbagi mengenai pendekatannya dalam berakting dengan berpikir arah yang dibutuhkan untuk bergerak maju dan berubah sebagai manusia itu sama halnya dengan arah yang perlu dia tingkatkan saat berakting.

“Contohnya, aku tak bisa membuka diri ke orang lain dengan mudah. Ada saat-saat aku merasa sulit berkomunikasi. Aspek kepribadianku yang baik untuk ditingkatkan pasti berlaku dalam aktingku sebagai pengalih perhatian. Jadi, kalau aku mengubah diriku perlahan-lahan, akan ada aspek akting yang bisa kuselesaikan. Saat aku bekerja menuju akting yang hebat, aku juga akan berubah sebagai orang baik dan menjadi lebih bahagia. Akhir-akhir ini aku memiliki pemikiran seperti itu.”

Ji Chang Wook juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama karena dia adalah sosok introvert. Dia berpikir jika dirinya adalah seseorang yang tahu cara membuka diri dan mendekati orang lain, ekspresi aktingnya juga akan jauh lebih baik.

"Saat berakting, kepribadianku juga banyak berubah. Mula-mula, aku harus mengubah diriku sendiri agar bisa merasa nyaman di lokasi syuting. Sekarang 'Ji Chang Wook sebagai manusia' datang sebelum 'Ji Chang Wook sebagai aktor' dan karena akting hanyalah pekerjaan dan aku melakukannya karena menginginkannya, rasanya menyenangkan dan aku sangat menyukainya.”

Karena sifat drama 'The Sound of Magic' yang menyentuh serta pribadi mereka yang terhubung dengan karakter yang diperankan, dua aktor itu berbagi tentang Choi Sung Eun yang menangis saat hari terakhir di lokasi syuting. Ji Chang Wook mengungkapkan bahwa meski dia biasanya mudah menangis, dia malah tak menangis setelah syuting terakhir itu.

“Saat aku memikirkan tentang Rieul akan hidup setelah cerita 'The Sound of Magic' berakhir, dia adalah seseorang yang dengan polos memandang dunia. Jika kalian adalah seseorang yang innocent, akan sangat mudah terluka tanpa alasan. Kuharap Rieul bisa hidup tanpa terluka tak beralasan seperti itu.”

Choi Sung Eun juga mengungkapkan bahwa karakter Rieul adalah seseorang yang sangat disyukuri oleh Yoon Ah Yi. Rieul mengizinkan Yoon Ah Yi untuk menyadari lebih dari itu. "Aku harap Yoon Ah Yi hidup tanpa menyerah pada impian. Saat hidup, dia pasti akan terus menghadapi kesulitan. Saat itu terjadi, harapanku adalah dia tak akan menyerah pada kenyataan.”

Nantikan hasil wawancara dan sesi pemotretan lengkap Ji Chang Wook dan Choi Sung Eun yang akan tersedia di majalah W Korea edisi Mei 2022. Sementara itu, drama 'The Sound of Magic' akan tayang perdana pada 6 Mei 2022 nanti.