Film Yuki no Hana: Keinginan Terakhir Seorang Gadis untuk Melihat Aurora

Hidup ini begitu singkat, tapi juga begitu bermakna. Seseorang seringkali tak menyadari betapa pentingnya setiap detik yang ia miliki dalam kehidupannya, sampai suatu hari ia mendapati bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Begitulah makna yang tergambar dalam film berjudul Yuki no Hana.

Film Yuki no Hana diangkat dari sebuah lagu berjudul sama milik Mika Nakashima dan berkisah tentang Miyuki Hirai (diperankan oleh Ayami Nakajo), seorang wanita yang fisiknya lemah sejak kecil. Miyuki memiliki sebuah impian, yakni melihat aurora merah di Finlandia yang pernah sang ayah ceritakan. Namun, kondisi tubuhnya yang sakit-sakitan membuat kesempatannya untuk melihat aurora begitu terbatas. Ia pernah mencoba pergi ke Finlandia, tapi ia pulang dengan tangan hampa, karena aurora yang begitu ingin ia lihat tak tampak di langit.

Suatu hari, Dokter Wakamura (diperankan oleh Seiichi Tanabe) mendiagnosis Miyuki bahwa waktu hidupnya tidak akan lama lagi dan memintanya untuk menjalani sisa hidupnya tanpa penyesalan. Ketika melangkah di perjalanan pulang dengan pikiran yang kalut, Miyuki dijambret, tasnya diambil oleh seseorang. Namun, Miyuki tidak mencoba untuk berteriak dan meminta tolong. Ia hanya jatuh terduduk, merasa kemalangan menderanya bertubi-tubi.

Miyuki masih terduduk di jalan saat seorang pria menghampirinya dan mengembalikan tas Miyuki. Ternyata, ia mengejar si pencuri dan berhasil mendapatkan kembali tas itu. Pria yang bernama Yusuke Watabiki (diperankan oleh Hiroomi Tosaka) itu mempertanyakan sikap Miyuki yang sama sekali tak meminta tolong.

Miyuki yang sedang kehilangan semangat hidup merasa tak akan ada yang bisa menolongnya, sekalipun ia meminta tolong. Meski begitu, Yusuke tetap bersikeras memintanya untuk berteriak meminta tolong saat terjadi sesuatu. Sebab, Yusuke berpendapat bahwa jika seseorang tidak mengatakan sesuatu, orang lain tidak akan mengetahui keadaan yang tengah dialaminya.

Pertemuan pertama itu nyatanya melahirkan pertemuan yang lainnya. Pada suatu kesempatan, Miyuki bertemu lagi dengan Yusuke dan mengetahui bahwa pria itu bekerja di sebuah kafe. Miyuki pun memasuki kafe itu dan memesan makanan. Namun ternyata, Yusuke sama sekali tidak mengingat Miyuki, orang yang pernah ditolongnya.

Di kafe itu, secara tak sengaja Miyuki mendengar percakapan Yusuke dengan sang atasan yang merupakan seniornya, Iwanaga (diperankan oleh Kenta Hamano). Iwanaga berkata bahwa ia harus menutup kafe, karena ia memiliki hutang sebesar satu juta yen. Dengan terpaksa, ia juga harus memberhentikan Yusuke.

Miyuki melihat Yusuke begitu kebingungan. Lantas, sebuah gagasan mendadak muncul dalam benaknya. Ia mengambil buku tabungan banknya dari dalam tas dan menyerahkannya pada Yusuke. Ia rela memberikan satu juta yen pada Yusuke dengan satu syarat, yakni Yusuke harus menjadi kekasihnya selama satu bulan.

Tentu saja, Yusuke terkejut dan menganggap itu sebuah ide gila. Namun, desakan Miyuki dan kesulitan yang Yusuke alami pada akhirnya membuat Yusuke setuju. Pria itu pun menuruti satu per satu permintaan Miyuki selama menjadi kekasihnya, tanpa mengetahui bahwa apa yang dilakukan Miyuki semata-mata karena Miyuki sedang berusaha mewujudkan impiannya sebelum ia tiada.

Bagaimana Miyuki dan Yusuke menjalani hubungan mereka? Akankah Miyuki sanggup membuat mimpinya menjadi nyata di sisa hidupnya? Temukan jawabannya dalam film Yuki no Hana. Selamat menonton!