Saham HYBE, SM, YG, JYP Menurun, Para Pakar Menyebutkan Ini Dia Penyebabnya

Media Korea Selatan Sports Chosun membagikan hasil pasar saham pada tanggal 26 Mei 2022 milik 4 agensi hiburan besar di Korea Selatan. Hasil yang diambil dari data Bursa Korea tersebut menunjukkan penurunan. HYBE Corporation turun 2,28% dari hari perdagangan sebelumnya, pada 214.500 won. SM Entertainment capai 67.600 won, turun 0,59%. YG Entertainment ditutup pada 54.400 won, turun 1,27%. JYP Entertainment dengan 53.300 won, turun 1,48%.

Walaupun industri K-pop kini telah berkembang kembali. Setelah sebelumnya banyak konser dibatalkan akibat pandemi. Namun, harga saham dari keempat agensi tersebut masih mengalami penurunan.

Sports Chosun juga membagikan hasil analisis dari para pakar investasi mengenai keadaan yang dialami pasar saham industri K-pop saat ini. Para pakar memperkirakan wajib militer BTS yang diurus oleh HYBE, penjualan SM, dan aktivitas YG yang tidak diketahui menjadi alasan turunnya pasar saham mereka.

BTS yang memiliki kontribusi besar terhadap HYBE, membuat para investor merasa dilema akan kabar wajib militer BTS yang sampai saat ini belum diputuskan. Walaupun demikian masih ada SEVENTEEN, TXT, dan ENHYPEN yang dapat menyelamatkan saham HYBE.

SEVENTEEN akan memulai world tour mulai bulan depan. TXT juga akan melakukan tour di tujuh kota di Amerika Utara pada bulan Juli mendatang. ENHYPEN berhasil menjual jutaan album dan raih penghargaan Rookie of the Year hanya dalam waktu satu tahun sejak debutnya. ENHYPEN juga diharapkan untuk memulai world tour untuk pertama kalinya.

Berlanjut ke SM Entertainment yang dirasa memiliki masalah pada penahanan kenaikan harga saham. Artis SM yang mulai menggelar konser diharapkan mampu meningkatkan harga saham perusahaan. BoA, SHINee, dan TVXQ saat ini dijadwalkan akan tampil di Jepang. NCT 127 yang tengah menjalankan world tour di Jepang dan akan melanjutkan tur mereka di Amerika Utara. aespa juga tengah mempersiapkan memasuki AS di paruh kedua 2022.

YG Entertainment yang tidak memberikan kepastian terhadap jadwal artisnya serta lamanya hiatus BLACKPINK yang memiliki kontribusi besar menjadi faktor yang ikut menyebabkan penurunan saham. BIGBANG yang baru-baru ini melakukan comeback belum cukup menunjukkan pengaruh yang besar terhadap kinerja. iKON telah melakukan comebacknya dan WINNER direncanakan akan melakukan comeback. Jika BLACKPINK tengah merilis album baru maka, kemungkinan akan adanya world tour yang akan digelar. 

Menurut para peneliti, diselenggarakannya kembali konser-konser K-Pop membuat kenaikan saham terbesar diperoleh oleh JYP Entertainment dibandingkan SM dan YG. JYP sukses menggelar konser TWICE di Amerika Utara pada awal tahun ini. Dilanjutkan Stray Kids yang juga akan menggelar 12 konser di 8 kota di Amerika Utara mulai bulan Juni.

Peneliti mengatakan konser yang digelar saat ini hanya meraup pangsa Amerika Utara dan Korea Selatan. Bahkan di Korea Selatan pun, pertunjukan masih dibatasi. Sebagian besar konser di Jepang dan Asia Tenggara yang merupakan pasar penting bagi industri K-pop akan mulai dijadwalkan pada paruh kedua tahun ini. Peneliti mengatakan, “Pasar Jepang dan Asia Tenggara dibuka pada paruh kedua tahun ini, dan sebagian besar jadwal pertunjukan terkonsentrasi pada paruh kedua, jadi hanya beberapa artis yang benar-benar menunjukkan hasil dibandingkan dengan ekspektasi.”.