Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Trisha Caicartica
BTS bersama Presiden Amerika, Joe Biden (kbizoom)

Dilansir dari KBIZoom, Selasa siang waktu setempat (31/5/22) acara briefing White House terlihat sesak dipenuhi para reporter. Belum lagi ketika para reporter mendengar bahwa BTS akan segera memasuki ruangan, mereka dengan sigap mengangkat handphone mereka untuk mendokumentasikan BTS. 

Karena menghalangi proses pengambilan gambar, para fotografer yang berada di bagian belakang pun harus berteriak, “Tolong turunkan handphone kalian,” selama beberapa kali.

Menanggapi hal tersebut, para reporter akhirnya menurunkan handphone mereka sambil terus mendokumentasikan foto dan video BTS. Beberapa reporter juga bahkan langsung mengunggahnya ke media sosial.

Ruangan konferensi pers White House yang biasanya diselimuti oleh atmosfer serius tentang permasalahan domestik dan internasional Amerika Serikat seperti inflasi hingga peperangan pun tiba-tiba berubah menjadi atmosfer yang bersahabat dan menyenangkan layaknya fanmeeting atau jumpa penggemar.

Kabarnya, reporter yang datang ke konferensi pers tersebut terhitung mencapai lebih dari 100 orang. Total 49 tempat duduk tetap yang ada di ruangan tersebut pun otomatis terisi penuh hingga tidak ada ruang untuk berjalan di sela-sela tempat duduk dan lorong.

Salah satu media Inggris, The Guardian pun berkomentar, “Ruang konferensi pers White House tak pernah sepenuh ini.”

Sementara untuk menantikan BTS, para penggemar juga telah memadati area pekarangan White House berjam-jam sebelum acara dimulai. Seperti konser, poster dan plakat BTS bertebaran di mana-mana.

Menyaksikan hal tersebut, outlet-outlet berita Amerika pun dibuat heboh hingga kabar tentang masifnya kerumunan pada acara pertemuan BTS dengan Presiden Joe Biden ini menjadi berita utama pada hari ini.

Menurut laporan CNBC Amerika, kedatangan BTS ke White House juga mengundang perhatian dari total 310.000 penonton di layanan livestream kanal YouTube White House.

Pada briefing yang dilaksanakan siang hari waktu Amerika tersebut, para member BTS menyampaikan beberapa tanggapan mereka tentang kesetaraan dan keberagaman budaya.

Setelah satu per satu member BTS telah menyampaikan sepatah dua patah kata pada konferensi pers itu.

RM pun menutupnya dengan ungkapan terima kasih BTS kepada Presiden Joe Biden dan White House, “Terakhir, kami berterimakasih kepada Presiden Biden dan White House yang telah memberikan kami kesempatan untuk berbicara tentang isu yang sangat penting dan mengingatkan diri kami tentang apa yang bisa kami lakukan sebagai seniman. Sekali lagi, terimakasih banyak.”

Trisha Caicartica