Menyaksikan film-film yang diangkat dari serial laris di layar kaca pada masa-masa dahulu merupakan sebuah kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang. Selain mendapatkan hiburan dari film yang ditonton, kenangan-kenangan indah ketika menonton versi aslinya di masa lalu terkadang muncul dan membuat kita terlarut.
Sehingga, bagi Sebagian orang, pembuatan film yang didasarkan pada tayangan-tayangan di masa lalu, seolah mengembalikan kehangatan ketika menyaksikannya di waktu-waktu yang lampau. Dan bulan Juni 2022 ini, film yang didasarkan pada serial laris Keluarga Cemara akan kembali meluncur untuk menemani masa-masa senggang para pecinta film.
Disadur dari laman filmindonesia, Keluarga Cemara 2 akan mulai pasang layar pada tanggal 23 Juni 2022. Secara garis besar, film berdurasi 114 menit ini masih mengangkat tentang kehidupan sederhana dari keluarga Cemara alias Ara (diperankan oleh Widuri Puteri).
Dalam film kedua ini, Ara, menjadi kesepian karena kesibukan yang harus dilakukan oleh anggota keluarga yang lain. Abah (diperankan oleh Ringgo Agus Rahman), kini telah mendapatkan pekerjaan baru, sehingga waktu yang dimilikinya lebih banyak terkuras untuk mengurusi pekerjaannya tersebut. Imbasnya, Abah kini tak bisa setiap hari bisa mengantar dan menjemput Ara.
Sementara itu, Emak (diperankan oleh Nirina Zubir), juga tak kalah sibuk. Dirinya mencari sampingan agar keluarganya punya pendapatan tambahan dan juga tabungan. Sementara Euis (diperankan oleh Adhisty Zara) kini telah memasuki masa puber, dan membutuhkan privasi, sehingga tak mau lagi sekamar dengan Ara.
Karena merasa yang lainnya sudah sibuk dengan dunianya masing-masing, maka Ara pun merasa tak disayang lagi. Padahal sejatinya, dia ingin semuanya kembali seperti dahulu, ketika semuanya kompak dan saling memiliki. Ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh Ara untuk mengembalikan keluarganya yang penuh dengan kehangatan seperti dahulu sekaligus menemukan makna sebuah kehangatan keluarga? Kita nantikan saja ya film Keluarga Cemara 2 ini.
Oh iya, karena ini merupakan sekuel kedua dari film Keluarga Cemara, di film ini akan menampilkan satu anggota baru, yakni Agil (diperankan oleh Niloufer Bahalwan). Bagi teman-teman yang sudah menyaksikan film pertamanya dulu, tentu hal ini sudah diketahui, karena di film pertama dulu, ada adegan tentang proses kelahiran si Agil ini. kita tunggu keseruan film Indonesia terbaru ini ya!
Tag
Baca Juga
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
-
Piala Asia U-17 dan Balas Dendam Elegan Timnas Indonesia atas Kekecewaan di Level Regional
-
Piala Asia U-17: Thailand Layak Dinobatkan sebagai Wakil Terburuk Kawasan Asia Tenggara
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
Artikel Terkait
-
Film Panjang Debut Sutradara Indonesia Langsung Jadi Box Office, Ada Jumbo
-
Potret Keluarga Cemara Faizal Hussein, Kehidupan Asli Tak Seseram Tokoh Walid di Drama 'Bidaah'
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
-
Sambut Libur Lebaran, 6 Rekomendasi Film yang Tayang 31 Maret 2025
-
Diangkat dari Novel Populer, Rumah untuk Alie Hadirkan Film tentang Bullying dan Trauma Keluarga
Entertainment
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda
-
Anti Ribut Club! Ini 5 Rekomendasi Drama Korea dengan Karakter Introvert
-
Sinopsis Drama Jepang I, Kill, Dibintangi Fumino Kimura dan Juri Tanaka
-
The Last of Us Dikonfirmasi Lanjut Musim 3 Jelang Penayangan Musim 2
-
Park Jihoon Batal Gelar Fan Meeting 'Opening' di Jakarta, Ini Alasannya!
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!