KKN di Desa Penari diangkat dari kisah yang ditulis oleh salah satu pengguna akun Twitter Simpelman mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada bulan Mei 2022, setelah penundaan penayangan selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19 akhirnya film ini ditayangkan. Antusias masyarakat terhadap film ini sangatlah baik, dilihat dari jumlah penonton sampai hari ini yang telah mencapai 8 juta orang dan kabarnya akan terus bertambah. Hal ini membuat film KKN Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang masa.
Atas kesuksesan ini sang sutradara Manoj Punjabi berencana menfilmkan kisah horor lain yaitu Sewu Dino yang juga ditulis oleh (Simpelman). Banyak yang mengabarkan jika kisah Sewu Dino yang juga ditulis oleh (Simpelman), siap untuk diangkat ke layar lebar, namun untuk kapan akan dirilis belum bisa dipastikan. Hal itu disampaikan oleh Manoj Punjabi selaku CEO MD Entertainment dan MD Pictures. Alasan manoj Punjabi mengangkat kisah Sewu Dino menjadi film layar lebar karena kisah ini nantinya akan mampu memikat lebih banyak penonton. Kisah Sewu Dino juga digadang-gadang lebih seram dan menegangkan dari pada cerita KKN di Desa Penari.
Kisah ini bercerita tentang kekejaman santet Sewu Dino (santet seribu hari) yang akan menghabisi seseorang sampai garis keturunan yang terakhir. Kisah ini bermula dari seorang wanita desa lulusan SD (Sri) yang bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga bersama kedua rekannya (Dini) dan (Erna) yang ia temui saat interview. Mereka bertiga ditugaskan untuk merawat seorang gadis (Dela Atmojo) yang menjadi korban santet Sewu Dino menjadikan tubuhnya tampak sangat mengerikan. Tinggal di gubuk kumuh di hutan belantara yang jauh dari pemukiman warga, satu persatu kejadian janggal mereka rasakan saat berada di tempat itu. Suatu malam salah satu dari mereka harus meregang nyawa di tempat itu dengan kondisi yang mengenaskan.
Kepiawaian Simpelmen dalam menceritakan kejadian demi kejadian dalam kisah Sewu Dino membuat para pembaca terasa ikut kedalam cerita dan membuat bulu kuduk merinding sepanjang membaca kisah ini. Sangat seru jika film ini diangkat ke layar lebar. dan mungkin film ini nantinya akan Lebih menyeramkan dibandingkan film KKN di Desa Penari.
Tag
Baca Juga
-
Si Manis Es Krim yang Kaya Manfaat
-
Salah Kaprah, Ternyata Pola Asuh Demikian Malah Merusak Mental Anak
-
Ulasan The Green Mile (1999): Film Lawas yang Bakalan Bikin Kamu Nangis Bombay
-
Dibalik Kelezatannya, Ternyata Bakso Menyimpan Makna yang Mendalam
-
Cara agar Wajah Terlihat Glowing Secara Alami Tanpa ke Klinik Kecantikan
Artikel Terkait
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Deretan Fakta Menarik Film Pabrik Gula, Awalnya Tuai Kontroversi Kini Raup Banyak Penonton
-
Pengabdi Setan Origins: Batara, Darminah, dan Asal Mula Teror
-
Review Film Exorcism Chronicles - The Beginning: Visual Ajaib tapi Cerita Kacau?
-
Makin Menua, Potret Jackie Chan di Film Karate Kid: Legends Tuai Sorotan
Entertainment
-
Pengabdi Setan Origins: Batara, Darminah, dan Asal Mula Teror
-
Bangkit dari Kematian, 4 Karakter Anime Ini Jadi Sosok yang Tak Tertandingi
-
Sinopsis Film 'Virus', Bae Doona Terjangkit Virus yang Bikin Jatuh Cinta
-
5 Rekomendasi Anime tentang Karakter Biasa yang Mendadak Jadi Sekuat Dewa
-
Film Tron: Ares - Saat Dunia Digital Bersanding dengan Dunia Nyata
Terkini
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya