Cinta bukanlah sesuatu yang akan lekang oleh waktu. Ia bahkan bisa tetap dirasakan meski yang tercinta sudah tiada. Hal itulah yang tergambar dalam film Jepang yang berjudul "Chiisana Koi no Uta".
Film Chiisana Koi no Uta bercerita tentang empat sekawan yang tergabung ke dalam sebuah band SMA, yakni Ryota Maeshiro (diperankan oleh Hayato Sano), Kotaro Ikehara (diperankan oleh Yuki Morinaga), Shinji Fukumura (diperankan oleh Gordon Maeda) dan Daiki Shinzato (diperankan oleh Jin Suzuki). Mereka tinggal dan bersekolah di Okinawa, tempat sebuah pangkalan militer Amerika Serikat berada. Bakat mereka membuat seorang produser dari Tokyo tertarik untuk merekrut mereka.
Di tengah kegembiraan mereka merayakan rencana debut di Tokyo, mereka harus menelan kenyataan pahit saat salah satu dari mereka, yakni Shinji, tertabrak oleh sebuah mobil saat ia hendak pulang bersama Ryota setelah menemui sang produser. Terduga pelaku penabrakan merupakan anggota militer Amerika. Ryota yang melihat kejadian tersebut begitu syok dan trauma.
Shinji memiliki seorang adik yang bernama Mai Fukumura (diperankan oleh Anna Yamada), juga memiliki seorang kekasih bernama Lisa Crewson (diperankan oleh Claire Tomiko), seorang gadis yang merupakan anak tentara Amerika dan tinggal di dalam pangkalan militer. Shinji dan Lisa kerap bertemu di belakang rumah Lisa, kendati mereka harus terpisah oleh sebuah pagar kawat besi. Lisa mendengar kabar kepergian Shinji dari Mai dan mereka amat kehilangan sosok Shinji.
Suatu hari, saat Mai berada di kamar Shinji, ia menemukan sebuah rekaman lagu yang belum selesai di laptop Shinji. Mai yang juga tertarik kepada musik berkat mendiang kakaknya itu, lantas menemui rekan-rekan band Shinji dan meminta mereka untuk menyelesaikan lagu itu. Ryota pun teringat keinginan Shinji untuk menciptakan sebuah lagu cinta untuk Lisa.
Berbekal rekaman gubahan Shinji, Ryota dan Mai pun berusaha untuk menghidupkan kembali band mereka dan menyampaikan perasaan Shinji pada Lisa. Sementara itu, gelombang demonstrasi dan protes terus dilakukan masyarakat akibat kematian Shinji. Mereka meminta agar para anggota militer Amerika angkat kaki dari tanah mereka.
Keluarga Lisa juga turut terkena imbasnya dan berencana untuk pindah. Berhasilkah Ryota bersama bandnya mewujudkan impian Shinji untuk mempersembahkan sebuah lagu cinta kepada Lisa? Akankah mereka tepat waktu dan lagu itu bisa sampai ke telinga Lisa sebelum ia pergi dan berpindah tempat tinggal? Saksikan kelanjutannya dalam film Chiisana Koi no Uta. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk: Mudah-mudahan Jepang Mainkan Tim B Lawan Timnas Indonesia
-
Fedi Nuril Terlalu Sering Poligami, Ernest Prakasa Ingin Sang Aktor Perankan Tokoh Pastur
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
Entertainment
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan